Spotify telah mengonfirmasi bahwa layanan streaming musiknya akan diluncurkan di Korea Selatan pada paruh pertama 2021 menyusul setelah peluncurannya di Rusia dan beberapa wilayah Eropa Timur lainnya.
Aplikasi asal Swedia ini telah memiliki lebih dari 320 juta pelanggan di 92 pasar dengan lebih dari 144 juta pelanggan premium. Spotify juga dikenal sebagai layanan streaming musik terbesar di dunia dengan lebih dari 60 juta lagu dan 4 miliar playlist.
Belakangan ini, artis K-pop dan Korea Selatan telah menjadi pemain penting di platform musik tersebut. Namun, Spotify belum tersedia secara resmi di Korea Selatan.
"Kami sangat senang bahwa Spotify akan segera diluncurkan di Korea, pusat musik, budaya, dan inovasi. Selama bertahun-tahun, kami telah bermitra dengan industri musik Korea untuk menyebarkan musik artis mereka ke seluruh dunia, dari Asia hingga Amerika Serikat, Amerika Selatan, Eropa, dan Timur Tengah." ujar Alex Norström, Chief Freemium Business Officer Spotify seperti dilansir detiKINET dari Soompi, Selasa (22/12/2020).
"Saat peluncuran di Korea Selatan kami semakin dekat, kami berharap dapat memperkenalkan artis Korea yang lebih beragam dan baru tidak hanya kepada penonton lokal tetapi juga seluruh dunia," tambahnya.
Ia pun menjelaskan Spotify memilih Korea Selatan karena Negeri Ginseng ini dikenal sebagai salah satu dari enam pasar musik teratas di dunia, serta salah satu pasar dengan pertumbuhan paling cepat.
"Korea Selatan menjadi wilayah penting untuk mewujudkan visi Spotify dalam memberikan artis di seluruh dunia kesempatan untuk mencari nafkah dari upaya kreatif mereka, serta memberikan musik dan inspirasi yang bagus kepada penggemar." ujarnya.
Dalam peluncurannya di Korea Selatan, Spotify memiliki tujuan untuk membantu mempercepat seluruh ekosistem streaming musik Korea untuk memberi manfaat bagi semua pengguna, penggemar musik, artis, pembuat, label, dan distributor. "
Namun demikian Spotify juga harus siap menghadapi pesaing-pesaing yang sudah populer seperti YouTube dan terlebih Korea Selatan juga memiliki layanan streaming lokal seperti Melon, Genie, Vibe, dan lainnya.
https://maymovie98.com/movies/tabu-mengusik-gerbang-iblis/
Masuk Blacklist AS, Begini Tanggapan DJI
Sejumlah perusahaan asal China masuk dalam daftar hitam Kementerian Perdagangan Amerika Serikat, termasuk DJI. Apa tanggapan mereka?
DJI masuk daftar Entity ini karena dianggap sebagai risiko keamanan nasional AS, dan juga dianggap ikut serta dalam pelanggaran HAM di China. Dampaknya adalah perusahaan yang berbasis di AS dilarang berbisnis dengan DJI.
Meski masuk dalam daftar Entity, DJI menyebut bahwa warga yang tinggal di AS masih tetap membeli drone buatan mereka. Mereka pun menyatakan kekecewaannya karena dimasukkan ke dalam daftar tersebut.
"DJI kecewa dengan keputusan Kementerian Perdagangan AS. Namun konsumen di Amerika tetap bisa membeli dan menggunakan produk DJI secara normal," tulis DJI dalam pernyataannya.
"DJI bakal tetap berkomitmen untuk mengembangkan produk paling inovatif di industri ini yang menjadi ciri dari perusahaan kami dan menguntungkan dunia," tambahnya.
Namun mereka menolak memberikan perkiraannya tentang apa yang akan terjadi di masa depan setelah mereka masuk ke dalam daftar Entity ini. karena biasanya perusahaan yang masuk ke dalam daftar ini artinya perusahaan AS dilarang berbisnis dengan DJI.
Itu termasuk teknologi yang dibuat oleh perusahaan asal AS, yang tak bisa lagi dipakai oleh DJI. Sementara itu DJI tak cuma menjual produk ke konsumen mainstream, karena teknologinya juga dipakai oleh bermacam perusahaan yang membutuhkan drone ataupun kamera handheld.
Ini bukan pertama kalinya drone asal China menjadi 'target' pemerintah AS. Sebelumnya Kementerian Pertahanan AS pun sudah melarang pembelian drone buatan asing menggunakan anggaran mereka, yaitu sejak Oktober lalu.
Tudingan semacam ini sudah berulang kali ditepis oleh DJI, menurut mereka, tuduhan membahayakan ancaman nasional itu adalah tuduhan yang tak berdasar, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Senin (21/12/2020).
https://maymovie98.com/movies/tabu/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar