Hampir 10 bulan berjuang melawan virus Corona, Italia akhirnya melakukan vaksinasi COVID-19 kepada warganya, Minggu (27/12/2020) waktu setempat. Dalam pelaksanaannya, negara itu menggunakan vaksin Corona buatan Pfizer-BioNTech.
Dikutip dari Reuters, seorang perawat berusia 29 tahun, Claudia Aliverini, di RS Spallanzani di Roma menjadi yang pertama disuntik vaksin Corona di Italia.
"Vaksinasi berjalan dengan baik dan ini menjadi momen bersejarah yang baik," ucap Aliverini kepada televisi Italia, RAINEWS24.
Dalam pelaksanaannya, pemerintah Italia akan memprioritaskan tenaga kesehatan dan orang lanjut usia (lansia) untuk menjadi kelompok pertama yang diberikan vaksin Corona. Vaksin ini pun diberikan secara gratis.
Sementara itu, pada hari Kamis (24/12/2020), Italia menjadi negara kedelapan di dunia yang melampaui 2 juta kasus COVID-19. Italia juga menjadi salah satu negara yang paling terdampak COVID-19, khususnya bagi kaum lansia.
Hingga kini, Italia sudah melaporkan 71.925 kematian akibat COVID-19, jumlah korban tertinggi di Eropa dan tertinggi kelima di dunia.
Selain itu, sekitar 9.750 dosis vaksin Corona sudah tiba di Italia dan 470.000 dosis lainnya diharapkan akan tiba di negara itu pada minggu depan.
"Hari ini adalah hari simbolik yang menggambarkan keindahan Eropa, yang mana kami telah membeli vaksin untuk semua orang dan mendistribusikannya," ucap kata Komisaris untuk epidemi, Domenico Arcuri.
https://trimay98.com/movies/betty-blue/
Lihat Pangeran Disuntik, Warga Arab Saudi Mendadak Ingin Divaksin Corona
Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, nampaknya telah menginspirasi banyak orang untuk disuntik vaksin Corona COVID-19. Pasalnya, jumlah peminat vaksin Corona di Arab Saudi tiba-tiba melonjak tajam usai sang putra mahkota disuntik vaksin tersebut pada Jumat kemarin.
Dikutip dari Arab News, sebelumnya data Kemenkes Arab Saudi pada Kamis (24/12/2020), menunjukkan baru ada sekitar 500 ribu orang yang mendaftar untuk disuntik vaksin Corona.
Namun, setelah foto Mohammed bin Salman saat disuntik vaksin beredar luas di Masyarakat secara tiba-tiba peminat vaksin Corona di Arab Saudi meningkat hingga lima kali lipat hanya dalam waktu satu jam.
Saat ini sudah lebih dari 10 ribu orang yang disuntik vaksin Corona di Arab Saudi.
Arab Saudi diketahui mendatangkan vaksin Corona buatan Pfizer-BioNtech. Vaksin tersebut pun diberikan secara gratis untuk seluruh warganya.
Sementara itu, berdasarkan data Worldometer, hingga saat ini total kasus COVID-19 di Arab Saudi sudah mencapai 362.220 kasus. Total pasien sembuh sebanyak 353.179 orang dan 6.185 pasien dilaporkan meninggal dunia.
Ini Alasan Melanjutkan Kebiasaan Bersepeda Meski Pandemi Berakhir
Tahun 2020 merupakan tahun yang cukup berat. Di tahun ini, Indonesia bahkan seluruh negara di dunia harus menghadapi wabah pandemi yang tak pernah terbayangkan sebelumnya. Namun, di akhir tahun ini, ada sedikit harapan untuk mengakhiri pandemi karena vaksin mulai ditemukan.
Selama 9 bulan menghadapi pandemi, ada banyak pola hidup yang berubah, termasuk tren olahraga. Di masa pandemi, olahraga bersepeda digandrungi banyak orang. Bersepeda memang memiliki manfaat yang besar yaitu bisa membuat tubuh lebih bugar dan meningkatkan imunitas. Namun, jika pandemi ini berakhir akankah tren dan kebiasaan sepeda juga berakhir?
Jika melihat manfaat yang didapatkan dari bersepeda, sebaiknya kebiasaan gowes ini tetap diteruskan meski pandemi nantinya akan usai. Melansir Cycling Weekly dan beberapa sumber lain, ada empat manfaat gowes yang jadi alasan kuat untuk meneruskan hobi gowes meski pandemi berakhir.
Gowes Turunkan Berat Badan
Bagi kamu yang sedang ingin menurunkan berat badan, olahraga sepeda bisa menjadi salah satu caranya. Bersepeda membakar kalori antara 400 hingga 1.000 per jam, tergantung intensitas dan berat badan pegowes. Untuk menurunkan berat badan secara maksimal, kamu harus pastikan kalori yang keluar dari bersepeda lebih besar dari kalori yang masuk dari makanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar