Dalam daftar 118 aplikasi yang dilarang Kementerian Elektronika dan TI India, PUBG Mobile termasuk di dalamnya. Setelah beberapa kali mencoba kembali, PUBG Corporation akhirnya menyerah dan mengumumkan akan menghentikan semua layanan dan akses gamenya ke pengguna di India.
Sejak 30 Oktober 2020, PUBG Mobile Nordic Map: Livik dan PUBG Mobile Lite berhenti berfungsi. Hak merek PUBG Mobile akan dikembalikan kepada pemilik properti intelektual dan Tencent Games tidak lagi memiliki hak atas franchise game tersebut di India.
Sementara itu, seperti dikutip dari GSM Arena, PUBG Corporation tidak mengatakan apa pun tentang data pemain, apakah akan dihapus atau akan disimpan dan dengan cara apa.
"Melindungi data pengguna selalu menjadi prioritas utama dan kami selalu mematuhi undang-undang dan peraturan perlindungan data yang berlaku di India. Semua informasi gameplay pengguna diproses secara transparan seperti yang diungkapkan dalam kebijakan privasi kami," demikian pernyataan PUBG Corporation.
"Kami sangat menyesali hasil ini, dan dengan tulus berterima kasih atas dukungan kalian untuk PUBG Mobile di India," sambungnya.
Penghentian PUBG Mobile adalah bagian dari gelombang kedua larangan yang aplikasi asal China yang diberlakukan oleh pemerintah India. Pada gelombang pertama di bulan Juni, aplikasi yang dilarang termasuk platform populer seperti TikTok, WeChat, bahkan beberapa aplikasi yang terkait dengan Xiaomi seperti Mi Community dan Mi Video Call.
https://cinemamovie28.com/movies/female-perversions/
Kebut Vaksin Corona, Berapa Lama Pembuatan Vaksin Terdahulu?
Vaksin corona sudah lama ditunggu oleh banyak orang. Berkaca dari vaksin terdahulu, butuh berapa lama untuk membuat sebuah vaksin?
"Saya akan sangat senang jika salah, tetapi saya tidak benar-benar yakin bagaimana vaksin didapatkan tepat waktu untuk membantu melawan wabah saat ini," kata Derek Lowe, penulis blog industri In The Pipeline yang memiliki lebih dari 30 tahun pengalaman dalam penemuan obat.
Mengutip Business Insider, berikut ini adalah gambaran berapa lama sebuah vaksin butuh dikembangkan:
1. Vaksin cacar (smallpox)
Pemberantasan cacar melalui vaksin tak terelakkan menjadi salah satu cara paling berhasil yang pernah ada. Tapi butuh berabad-abad untuk menemukannya.
Asal muasal cacar tidak diketahui, meskipun para ilmuwan percaya cacar itu berasal dari Kekaisaran Mesir pada abad ke-3 SM. Tahun 1796, Edward Jenner di Inggris menciptakan vaksin cacar pertama yang terbukti membuahkan hasil. Kemudian, di tahun 1967, upaya global yang menyediakan tingkat produksi vaksin yang lebih tinggi dan kemajuan teknologi jarum suntik pada akhirnya mengarah ke pemberantasan cacar di tahun 1980.
2. Pes (plague)
Plague adalah salah satu penyakit tertua dan paling mematikan di dunia, hampir 200 juta kematian sepanjang sejarah manusia. Hingga saat ini, tidak ada vaksin berlisensi untuk memusnahkan penyakit ini.
Namun, karena plague adalah penyakit yang disebarkan oleh bakteri, munculnya antibiotik modern dapat digunakan sebagai pengobatan. Meski begitu, para peneliti percaya bahwa pengembangan vaksinasi merupakan pilihan yang paling layak untuk mencegah penyebaran penyakit dalam jangka panjang.
Meski begitu, banyak upaya yang gagal untuk membuat vaksin plague di masa lalu termasuk salah satu yang dilakukan di Amerika Serikat dengan menyuntik tentara selama Perang Vietnam.
Baru di tahun 2018, WHO membuat Profil Produk Target Vaksin Plague, yang mencantumkan 17 kemungkinan kandidat untuk persetujuan vaksin dan sedang menjalani uji klinis serta menuju persetujuan FDA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar