Sejumlah pendekar silat bertarung di atas rakit yang berada di pinggir Situ Sipatahunan. Ini untuk memeriahkan hari jadi Kabupaten Bandung.
Para pendekar silat itu bertarung dalam acara Festival Situ Sipatahunan 2019 yang digelar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bandung, sekaligus memperingati Hari Jadi Kabupaten Bandung ke 378.
Meski bertarung di atas rakit yang berada di tengah genangan air, tanpa mengurangi sejumlah jurus andalan, mereka tetap bertarung dengan sengit dan bergantian mengalahkan lawan. Para pendekar yang kalah dalam pertarungan harus jatuh ke dalam genangan air.
Acara ini dibuka langsung oleh Bupati Bandung Dadang Mau Naser dan dihadiri oleh ratusan masyarakat Kabupaten Bandung.
Dadang mengatakan, Festival Situ Sipatahunan ini sudah diselenggarakan sebanyak tiga kali. "Ini acara yang ketiga kalinya. Diselenggarakan setiap tahun sebagai langkah untuk melestarikan Situ Sipatahunan," kata Dadang dalam sambutannya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bandung Agus Firman mengatakan, acara ini digelar dengan mengusung tema seni dan budaya.
"Silat dilakukan di atas rakit, menampilkan potensi kuliner dan kesenian seperti benjang, debus, reog, karinding dan wayang golek," ujar Agus.
Sementara itu, Kabid Kebudayaan Disparbud Kabupaten Bandung dr Aten Sonadi menuturkan, Situ Sipatahunan memiliki potensi wisata tinggi.
"Situ Sipatahunan merupakan bagian penting sebagai budayanya. Ke depannya Sipatahunan akan menarik untuk dikunjungi, dan menjadi destinasi wisata Kampung Wisata Budaya yang merupakan inovasi masyarakat Baleendah yang dapat menjaga alam, seni dan budayanya," tuturnya.
Aten juga mengatakan, Situ Sipatahunan sudah enak dan laik dikunjungi. "Saya yakin ke depannya, Sipatahunan akan bisa menjadi pilihan obyek wisata dan bersaing dengan wisata lainnya yang ada di Kabupaten Bandung," pungkasnya.
Membersihkan Pesawat Waktunya Singkat, Penumpang Harus Sadar Diri
Kebersihan pesawat menjadi tanggung jawab petugas ground handling. Namun karena waktu membersihkannya singkat, penumpang juga harus sadar diri ya!
Hal itu terlihat pada postingan Instagram Angkasa Pura, ap_airports seperti dilihat detikcom, Minggu (28/4/2019). Lewat Instagram, Angkasa Pura sebagai pengelola lalu lintas udara dan bandara di Indonesia, sering memberikan edukasi seputar dunia aviasi.
Baru-baru ini, Angkasa Pura memposting soal 'Siapa yang Membersihkan Pesawat?'. Dijelaskan terdapat petugas ground handling yang akan membersihkan pesawatnya ketika sudah mendarat.
Mereka membersihkan bagian kabin sampai toilet di dalam pesawat. Namun, waktu membersihkannya pun tak lama.
Biasanya hanya sekitar 25-45 menit pesawat yang parkir di bandara kemudian terbang lagi. Waktu sesingkat itu harus dimanfaatkan sebaik-baiknya agar sampah-sampah terangkut. Sehingga membuat pesawat bersih dan penumpang pun nyaman.
Akan tetapi, ada baiknya penumpang pesawat juga sadar diri. Diharapkan dapat berperan dalam kebersihan di pesawat, seperti tidak membuang sampah sembarangan dan terutama memperhatikan kebersihan di toilet.