Kamis, 30 Januari 2020

Hidup Penambang Belerang Dibalik Cantiknya Kawah Ijen

 Kawah Ijen tak hanya memberikan hidup bagi wisata Jawa Timur. Dari hasil perutnya juga ada penambang belerang yang berjuang untuk mencari nafkah.

Pekerjaan ini sungguh berat, biayanya juga besar, bahkan maut selalu mengintai mereka yg tidak waspada. Ya, inilah yang saya lihat dan rasakan ketika berkunjung ke kawah Ijen Banywangi, Jawa Timur.

Kawah Ijen memang sudah terkenal atas keindahannya sampai ke mancanegara. Tapi ada pemandangan tak biasa yg saya lihat saat itu. Bapak-bapak dengan memanggul keranjang bambunya yang penuh terisi belerang hasil menambang secara manual.

Setiap dini hari mereka akan berjalan kaki menaiki gunung Ijen, kemudian turun menuju kawah untuk menambang belerang. Kepulan asap belerang yg menyengat membuat mata perih dan napas sesak rasanya tidak berlaku bagi para penambang belerang ini.

Bermodalkan linggis, keranjang bambu untuk mengankut belerang, bahkan pakaian yg tidak terlalu tebal. Dinginnya udara pagi Ijen sudah menjadi teman bagi mereka.

Dini hari merupakan waktu yg tepat bagi mereka untuk mulai menambang karena udara dari kawah yg mungkin mengandung racun H2S belum mengarah ke lokasi menambang. Jam 7 pagi, biasanya penambang sudah sepi semua sudah mengangkut belerang hasil menambangnya menuju basecamp.

Jangan dibilang enteng, keranjang-keranjang berisi belerang itu bisa mencapai berat 70kg. Biasanya belerang-belerang itu akan dibawa ke bawah dan dijual ke pengepul.

Penambang-penambang belerang ini menjadi pemandangan yg unik sekaligus ciri khas saat di Ijen. Tak jarang fotografer akan mengabadikan moment indahnya Ijen dipadu dengan kerasnya kehidupan penambang belerang. Bagi kalian yg suka traveling dan fotografi Ijen wajib menjadi list kalian untuk dikunjungi, asli gak bakal nyesel. Ijen keren banget!

d'Traveler Siap Jelajahi Korea Bareng tiket.com!

Para pemenang kompetisi d'Traveler Goes to Korea tiba di Bandara Incheon. Bersama tiket.com, akan menjelajahi keindahan Korea Selatan.

Bayu Fitri, Feni Novida dan Misbah, adalah 3 d'Traveler yang beruntung menjelajahi Korea Selatan bareng tiket.com. Selama 4-7 Mei 2019, mereka bertiga akan menjelajahi berbagai destinasi yang seru!

Hari ini, Sabtu (4/5) mereka bertiga tiba di Bandara Incheon, Seoul. Bagi Fitri dan Misbah, ini adalah perjalanan mereka pertama keluar negeri.

"Mau coba naik cable car di Mount Seorak," kata Misbah.

"Pakai hanbok dong, tanda sudah pernah ke Korea," ujar Fitri.

Sedangkan Feni, ingin banget melihat lokasi syuting film drama Korea. Tepatnya di Pulau Nami.

"Iya, film-film drama Korea zaman dulu," ujarnya sambil tersipu.

Beberapa destinasi yang akan mereka bertiga datangi bersama tiket.com di antaranya seperti Pulau Nami, SM Town, Myeongdong, Dongdaemun, N Tower dan masih banyak lagi.

Nantikan keseruan cerita d'Traveler Goes to Korea di detikTravel!

Vietnam Targetkan Lebih Dari 100 Ribu Turis Indonesia Tahun Ini

Vietnam menargetkan bisa menarik lebih dari 100 ribu turis Indonesia tahun ini. Target ini meningkat sekitar 25% dari tahun sebelumnya.

Vietnam menjadikan Indonesia sebagai salah satu pasar utama bagi pariwisata mereka. Sebanyak 88 ribu turis Indonesia liburan ke Vietnam sepanjang tahun 2018.

Tapi itu seakan belum cukup. Tahun 2019 ini, Vietnam menargetkan jumlah kunjungan turis dari Indonesia ke negara itu meningkat menjadi lebih dari 100 ribu orang dalam setahun.

"Tahun 2018 kemarin, Vietnam dikunjungi 15.4 juta wisman. Dari Indonesia, ada 88 ribu turis. Target kami di tahun 2019 ini jumlah itu tumbuh jadi lebih dari 100 ribu turis," ungkap Tran Phong Binh, Deputi Direktur Marketing Badan Pariwisata Vietnam dalam acara Roadshow Pariwisata Vietnam di Hotel Pullman Thamrin Jakarta, Jumat (3/5/2019) malam.

Secara keseluruhan, turis dari China masih jadi yang terbanyak liburan ke Vietnam. Sepanjang tahun 2018 kemarin, ada sekitar 4,9 juta turis China yang pelesiran ke Vietnam. Angka ini tumbuh signifikan dari data 10 tahun lalu, yang hanya 527 ribu turis China yang liburan ke Vietnam.

Duduk di peringkat kedua ada turis dari Korea Selatan sebanyak 3,4 juta orang, serta 826 ribu turis Jepang yang duduk di peringkat ketiga. Melengkapi daftar 5 besar, ada turis dari Taiwan sebanyak 714 ribu orang (peringkat 4), dan 687 ribu orang turis dari Amerika Serikat (peringkat 5).

Meski tidak masuk ke top 5, tapi Vietnam tetap optimis jumlah turis dari Indonesia akan meningkat jumlahnya di tahun 2019 ini. Selama 4 bulan pertama di tahun ini, jumlah turis dari Indonesia yang liburan ke Vietnam mencapai 36.500 orang. Bukan tidak mungkin jumlahnya akan menembus di atas 100 ribu orang di akhir tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar