Persoalan sampah memang tengah jadi polemik di Indonesia. Fakta lainnya, masih banyak orang Indonesia yang tak peduli soal sampah.
Hal itu pun diungkapkan oleh Direktur Pengelolaan Sampah KLHK, Novrizal Tahar pada detikcom di Pasar Modern Fresh Market Kota Wisata Cibubur, Bogor, Selasa pagi (14/5/2019).
"Ini kan persoalan sampah memang luar biasa di kita, ada 5 persoalan mendasar. Salah satunya adalah tren sampah plastik memang meningkat terus. Berkaitan dengan itu juga persoalan perilaku. Data dari BPS itu di 2018, 72% indeksnya itu 0,72% dari 0 sampai 1, dalam artian 72% orang Indonesia gak peduli soal sampah. Indeks kepeduliannya rendah. Di 0,72% indeks ketidakpeduliannya. Kalau 1 itu sempurna 100%," ujar Novrizal.
Mayoritas masyarakat Indonesia agaknya masih belum paham, kalau keberadaan sampah plastik sulit untuk diurai dalam waktu cepat. Lebih parah lagi, sampah plastik juga bisa mengancam keberadaan mamalia laut.
"Hal yang jadi paling tinggi level persoalannya adalah sampah plasik ini mengancam mengancam kepunahan biodiversity, karena mengancam kepunahan mamalia laut kalau masuk perairan. Karena dia terurainya bisa lama," ujar Novrizal.
Menyadari persoalan tersebut, Novrizal pun kembali mengimbau masyarakat untuk mengurangai pemakaian sampah plastik dan pintar mengolah limbahnya. Tak mudah memang, tapi kerja keras KLHK berbuah manis dengan berkurangnya sampah plastik di lapangan
"Setahun dua tahun terakhir kita sangat gencar melakukan sosialisasi penyadaran publik. Secara signifikan kita bisa melihat hasilnya sih memang. Kalau tahun 2016 komposisi sampah plastiknya 16% kemarin di data akhir 2018 komposisinya mulai turun jadi 15%. Walau 1% signifikan loh, soalnya trend pola konsumsi meningkat. Itu adalah partisipasi publik," tutup Novrizal.
Tadi pagi, Novrizal dan jajarannya pun melakukan sosialisasi Ramadhan Bebas Sampah di Pasar Modern Fresh Market Kota Wisata. Rencananya, sosialisasi sampah itu akan diadakan rutin di ruang publik selama bulan Ramadhan.
Serang Pramugari, Penumpang Ini Teriak 'Saya Bunuh Kalian Semua'
Penerbangan pesawat Ryanair dari Inggris ke Spanyol mencekam. Seorang penumpang menyerang pramugari, hingga mengancam semua penumpang di pesawat.
Dilansir dari detikcom dari berbagai media internasional, Selasa (14/5/2019) penerbangan Ryanair dengan rute dari Manchester ke Gran Canaria baru-baru ini jadi heboh. Sebabnya, seorang penumpang pria di dalam pesawat menjadi agresif dan hilang kendali.
Menurut laporan dari The Sun, penumpang pria itu awalnya cekcok dengan pramugari. Nadanya makin tinggi, kata-katanya mulai kasar hingga membanting gelas!
Bahkan, penumpang tersebut pun mengancam akan menyerang pramugari. Tak sampai di situ, dia juga mengancam akan membuka pintu pesawat padahal lagi itu sedang dalam penerbangan.
Penumpang lain langsung meringkusnya. Dia makin agresif, hingga berteriak 'saya bunuh kalian semua'.
Akhirnya, penumpang pria itu dapat diringkus dan diikat selama 45 menit. Begitu pesawat mendarat, pihak kepolisian Gran Canaria langsung menahannya.
"Awak pesawat kami telah meminta bantuan polisi setempat untuk menangangi masalah yang terjadi, setelah seorang penumpang mengganggu kenyamanan dan keamanan penerbangan. Kini, semuanya sudah ditangani oleh pihak kepolisian dan penumpang tersebut dilarang terbang naik maskapai Ryanair lagi," tulis pernyataan resmi Ryanair.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar