Minggu, 26 Januari 2020

Ozil Senang, Jerseynya Sampai Everest

 Mesut Ozil, pesepakbola Arsenal senang bukan main. Jersey miliknya, sampai ke Everest base camp di ketinggian 5.364 mdpl!

Dilihat detikcom dari Instagram pribadinya, @m10_official pada Selasa (21/5/2019) baru-baru ini Ozil memposting hal biasa. Jika biasanya dia memposting foto-foto aksinya di lapangan hijau bersama 'The Gunners', kali ini dia memposting jerseynya yang sampai ke Everest.

Ceritanya, Ozil mengirim jersey nomor 10-nya ke Arsenal Fan Club di Nepal. Kemudian, salah satu dari mereka membawa Jersenya ke Everest base camp di ketingggian 5.364 mdpl!

Everest Base Camp merupakan titik berkemah para pendaki sebelum melanjutkan perjalanan ke Puncak Everest setinggi 8.848 mdpl. Di Everest Base Camp inilah, para pendaki akan berlatih aklimatisasi alias menyesuaikan ketinggian.

Biasanya, para pendaki akan menghabiskan waktu berminggu-minggu di Everest Base Camp. Selain untuk aklimatisasi, para pendaki juga bisa berlatih teknik tali menali di sekitarnya dan trekking.

Ada banyak pendaki dari berbagai negara di Everest Base Camp. Banyak juga deretan tenda di sana, yang beberapa di antaranya menyediakan berbagai fasilitas untuk para pendaki.

Jerseynya sudah sampai ke Everest Base Camp, mungkin suatu hari nanti Ozil juga bisa menyusul.

Atlantis Water Adventure Hadirkan Wahana Slide Terbesar se-Indonesia

Taman rekreasi dengan beragam pilihan wahana atau wahana multistructure akan hadir di Atlantis Water Adventure. Menariknya, wahana multistructure ini adalah yang terbesar di Indonesia dengan total 8 slide dalam satu wahana.

Wahana ini memiliki luas 1.000 m2 dan tinggi mencapai 13 m. Selain slide, ada juga wahana berbentuk mangkuk raksasa di tengah-tengah area. Wahana ini juga dilengkapi berbagai permainan seperti water gun dan water bucket.

"Wahana multistructure ini punya 8 slide dengan sensasi yang berbeda dan ini memang baru pertama kali ada di Indonesia yang mempunyai slide sebanyak ini," ujar Coorporate Communication Ancol Taman Impian Rika Lestari, Selasa (21/5/2019).

Wahana ini sudah dibangun sejak Januari 2019 dan rencananya akan segera rampung dan bisa diakses publik pada Juni 2019 mendatang. Kerennya lagi, semua wahana tersebut didatangkan langsung dari Eropa dan bisa menampung hingga 1.500 pengunjung.

"8 slide ini memiliki sensasi berbeda yang didatangkan langsung dari Eropa dan memang ini kita hasil dari benchmarking di Eropa kemudian diaplikasikan di Atlantis Water Adventures dengan spesifikasi yang memang kita sesuaikan lagi. Tentunya wahana ini bisa memberikan pengalaman baru kepada para pengunjung karena wahana ini juga bisa diakses oleh seluruh kalangan usia," tambahnya.

Pembangunan Wahana Multistructure ini menghabiskan dana sekitar Rp 24 miliar. Harapannya, wahana terbaru di Atlantis Water Adventure ini bisa mendatangkan pengunjung 15 persen lebih banyak dari tahun lalu.

Imbas Tiket Pesawat Mahal, Jumlah Wisatawan Lokal Menurun

Negeri Laskar Pelangi Belitung dan Pulau Dewata, Bali merupakan kawasan wisata yang terkena dampak dari mahalnya harga tiket pesawat. Kadispar Anak Agung Gede Agung Yuniarta menyebut adanya penurunan wisatawan nusantara secara kumulatif dari Januari hingga April 2019 sebesar 12% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2018 lalu.

"Kalau Bali yang langganan The Best Destination in The World saja anjlok, apalagi daerah lain di luar Jawa yang aksesnya menggantungkan pada airlines? Sudah pasti akan ikut turun, bahkan lebih drastis lagi," kata Agung dalam keterangan tertulis, Selasa (21/5/2019).

Mahalnya harga tiket pesawat untuk destinasi domestik berimbas pada peralihan destinasi wisata yang dituju oleh wisatawan.

"Saya menduga, lebih banyak wisatawan kita yang terbang ke luar negeri, dengan tiket yang jauh lebih murah dibandingkan perjalanan domestik antarpulau di Indonesia," ungkap Agung lagi.

Hal serupa juga dibenarkan Muhammad Lalu Faozal, Kadispar NTB. Ketika Bali turun, hampir pasti Lombok ikut terimbas. Lalu menyusul kemudian, Sumbawa, Sumba, sampai ke Komodo Labuan Bajo.

"Jumlah Flights Garuda Indonesia juga turun, dari 5 kali sehari, sekarang tinggal 3 kali sehari," jelasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar