Rabu, 29 Januari 2020

Pesawat Delay, Pilot Ini Belikan Semua Penumpang Burger

Apa yang dilakukan pilot satu ini patut diacungi jempol. Dia membelikan burger buat semua penumpang gara-gara pesawat mereka mengalami delay.

Aksi terpuji diperlihatkan oleh seorang pilot bernama Matthew Hoshor yang bekerja untuk maskapai Mesa Airlines, sebuah maskapai regional yang dioperasikan oleh United Airlines di Amerika Serikat.

Matthew membelikan semua penumpang yang naik penerbangannya burger di restoran Fat Guy's Burger Bar, gara-gara pesawatnya mengalami delay. Ada sekitar 70 buah burger yang saat itu dibelikan oleh sang pilot.

Dihimpun detikcom, Kamis (9/5/2019), kejadian ini berlangsung di Bandara Internasional Tulsa di Tulsa County, Oklahoma, AS. Momen saat Matthew membagikan burger untuk semua penumpang ini pun dibagikan oleh salah seorang penumpang bernama Sam Walker.

Postingan Sam di Twitter pun jadi viral. Banyak traveler yang memuji aksi sang pilot.

"Kami delay 2,5 jam sebelum meninggalkan Tulsa dan kapten kami, Matthew memesankan makan siang dari Fat Guys Burger Bar untuk semua penumpang di pesawat. Orang-orang baik itu masih ada!" cuit Sam Walker.


Setelah 5 jam terlambat dari jadwal yang ditentukan, akhirnya pesawat Mesa Airlines tujuan Houston ini pun mengudara. Para penumpang pun tidak merasa kesal gara-gara delay karena sudah diberi makan siang dan dilayani dengan baik oleh sang pilot.

Pihak United Airlines pun membenarkan tentang aksi heroik sang pilot. Pihak maskapai merasa bangga karena Matthew benar-benar memperhatikan setiap penumpangnya.

"Matthew adalah pria yang sangat baik. Kami semua bangga padanya. Cara dia memperlakukan para penumpang, sungguh pelayanan yang sangat luar biasa. Itu membuat saya sangat bangga sebagai CEO," kata Jonathan Ornstein, CEO Mesa Airlines seperti dikutip dari media Houston Chronicles.

Masjid yang Terbuat dari Bambu Nan Sejuk di Cirebon

Bulan Ramadhan ini, asyiknya wisata religi ke Masjid bagi umat Muslim. Apalagi saat ke Cirebon, sempatkan berkunjung ke 'Masjid Bambu'.

Sejuk. Begitulah suasana Masjid Ash Shamad, masjid yang terbuat dari bambu. Masjid Ash Shamad berada di Kelurahan Kebonbaru, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Jabar.

Ash Ashamad merupakan satu-satunya masjid bambu di Kota Cirebon. Masjid Ash Shamad seakan menjadi oase di tengah Kota Cirebon yang terkenal panas. Menurut catatan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Ash Ashamad, luas tanah masjid tersebut sekitar 370 meter persegi, sedangkan bangunan masjidnya hanya 260 meter persegi. Tak terlalu besar untuk ukuran masjid, tapi jemaahnya selalu ramai hingga ke halaman masjid saat salat jumat.

Masjid bambu ini menyuguhkan kesan alami. Hal ini karena konsep bangunan masjid ini memadukan antara bambu dengan bebatuan. Pada bagian dalam masjid terdapat ornamen-ornamen berbahan kerang yang dihiasi dengan lampu. Ornamen kerang menguatkan kesan mewah bagian dalam masjid.

Menurut Dewan Penasehat DKM Ash Shamad, Watid Syahriar mengatakan masjid bambu dibangun pada 2015 silam. Watid merancang sendiri arsitektur masjid.

"Temanya memang tropis, pilihannya itu (bahan dasarnya) bambu atau kayu. Kalau kayu kan sudah ada tuh, Masjid Agung Sang Cipta Rasa dan lainnya. Nah, bambu ini belum ada," kata Watid saat berbincang dengan detikcom di masjid bambu Ash Shamad, Rabu (8/5/2019).

Watid mengaku memilih bambu karena beberapa faktor, termasuk soal usia bambu yang mencapai 15 hingga 20 tahun. "Bangunan masjid ini 75 persen dari bambu. Atapnya kita pakai ijuk, agar sejuk. Kemudian kita juga padukan dengan bebatuan. Ya agar orang Salat itu merasa kesejukan, masjid itu harus menyejukan juga," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar