Berbagai perusahaan berlomba membuat vaksin Corona. Salah satunya Moderna, perusahaan bioteknologi asal Amerika Serikat. Bosnya pun sesumbar bahwa vaksin yang mereka kembangkan kemungkinan akan mendapatkan persetujuan dari otoritas.
Vaksin Moderna yang saat ini memasuki fase uji klinis pada manusia, harus mendapatkan persetujuan FDA (Food and Drug Administration) di Amerika Serikat sebelum diberikan secara luas. Sang CEO, Stephane Bancel, menyebut peluang vaksinnya manjur antara 80-90%.
"Kami tahu platform kami. Itu berhasil untuk MERS, Zika dan lainnya. Saat Anda mendapatkan sekuens yang tepat, Anda akan mendapatkan antibodi yang bisa menetralisir," cetusnya, dikutip detikINET dari CNBC.
Moderna menunjukkan vaksinnya bisa memunculkan antibodi penawar yang menghentikan virus menginfeksi sel manusia, dalam studi awal. Memang, baru 8 orang relawan yang disebut berhasil mendapatkan antibodi tersebut.
Namun harapan Bancel tetap tinggi. Perusahaan ini berencana menggelar tes untuk menentukan apakah vaksinnya benar-benar manjur pada 30 ribu relawan di bulan Juli.
Teknologi vaksin Moderna adalah messenger RNA, sebuah cara memberi instruksi genetik ke sel tubuh untuk membuat protein. Sekali tubuh manusia 'membaca' instruksi dan membuat protein, tujuan utamanya adalah agar sistem imun akan melindungi seandainya terpapar Corona.
Bancel memberi alasan berikutnya perusahaannya akan berhasil, yaitu ini sudah kesepuluh kalinya vaksin buatan mereka dites pada manusia, yang berarti mereka sudah berpengalaman.
Alasan lainnya, Moderna sudah pernah membuat vaksin untuk Middle East Respiratory Syndrome (MERS), yang juga diakibatkan infeksi keluarga virus Corona. Kemudian, Moderna punya pabrik vaksin sendiri yang diklaim berteknologi canggih dan mempercepat proses produksi.
Bancel mengaku bersedia menanggung risiko bisnis apapun yang menimpa Moderna lantaran ada situasi pandemi dan juga optimisme vaksinnya punya peluang besar sukses. Seandainya tingkat kemanjurannya lebih dari 50% pun sudah cukup.
"Di level kesehatan publik, vaksin dengan tingkat kemanjuran 50% akan memperlambat infeksi secara drastis," cetusnya.
Moderna bahkan sudah mempersiapkan bagaimana caranya nanti vaksin Corona mereka diedarkan. Mereka telah merekrut beberapa sosok berpengalaman di bidang keuangan dan hukum.
Moderna juga telah menjalin kesepakatan dengan manufaktur Lonza untuk membuat 500 juta sampai 1 miliar dosis vaksin per tahun. Kita tunggu saja apakah benar vaksin Corona mereka nanti benar-benar ampuh.
https://kamumovie28.com/valley-of-love/
Ditinggal Lagi Pendirinya, Ini Tanggapan CEO Bukalapak
Bukalapak kini sudah ditinggal 2 pendirinya. Yang terbaru, Fajrin Rasyid jadi direksi PT Telkom. Apa tanggapan startup unicorn itu?
Bukalapak pada Desember 2019 ditinggal pendirinya Achmad Zaky. Achmad Zaky kini mengelola start up pendanaan Init 6.
Kini, Co-Founder dan Presiden Bukalapak Muhammad Fajrin Rasyid juga meninggalkan Bukalapak. Fajrin menjadi Direktur Digital PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) dalam keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin melepas Fajrin dengan optimistis. Dia berharap warisan yang ditinggalkan Fajrin dan co-founder lain tetap lestari untuk pengembangan UMKM Indonesia.
Rachmat Kaimuddin CEO Bukalapak
"Kami berharap bahwa konsep digitalisasi UMKM yang dibawa oleh Fajrin bersama co-founders lain, akan terus menjadi basis yang kuat dalam perkembangan bisnis usaha UMKM di Indonesia," kata Rachmat dalam pernyataan resminya, Jumat (19/6/2020).
Rachmat menilai Fajrin cocok menjadi Direktur Digital PT Telkom. Menurut Rachmat, rekannya itu akan bisa memberikan kontribusi yang positif di BUMN telekomunikasi itu.
"Saya yakin Fajrin merupakan orang yang tepat untuk menduduki posisi tersebut dan dapat meneruskan aspirasinya untuk berkontribusi di Indonesia, bahkan di skala yang jauh lebih besar," kata dia.
Fajrin Rasyid akan menyerahkan tugas dan tanggung jawab fungsional harian sebagai Presiden Bukalapak kepada para Dewan Direksi dan Manajemen Bukalapak. Kinerja Fajrin sebagai Co-Founder dan Presiden Bukalapak, dinilai berhasil memposisikan Bukalapak di raihannya sekarang ini.
Fajrin dianugerahi penghargaan Satyalancana Wira Karya pada tahun 2019. Kiprah Bukalapak dengan 92 juta pengguna, 6 juta pelapak dan 5 juta Mitra Bukalapak, akan terus dilanjutkan oleh pihak manajemen Bukalapak.
https://kamumovie28.com/traffic/
Vaksin Moderna yang saat ini memasuki fase uji klinis pada manusia, harus mendapatkan persetujuan FDA (Food and Drug Administration) di Amerika Serikat sebelum diberikan secara luas. Sang CEO, Stephane Bancel, menyebut peluang vaksinnya manjur antara 80-90%.
"Kami tahu platform kami. Itu berhasil untuk MERS, Zika dan lainnya. Saat Anda mendapatkan sekuens yang tepat, Anda akan mendapatkan antibodi yang bisa menetralisir," cetusnya, dikutip detikINET dari CNBC.
Moderna menunjukkan vaksinnya bisa memunculkan antibodi penawar yang menghentikan virus menginfeksi sel manusia, dalam studi awal. Memang, baru 8 orang relawan yang disebut berhasil mendapatkan antibodi tersebut.
Namun harapan Bancel tetap tinggi. Perusahaan ini berencana menggelar tes untuk menentukan apakah vaksinnya benar-benar manjur pada 30 ribu relawan di bulan Juli.
Teknologi vaksin Moderna adalah messenger RNA, sebuah cara memberi instruksi genetik ke sel tubuh untuk membuat protein. Sekali tubuh manusia 'membaca' instruksi dan membuat protein, tujuan utamanya adalah agar sistem imun akan melindungi seandainya terpapar Corona.
Bancel memberi alasan berikutnya perusahaannya akan berhasil, yaitu ini sudah kesepuluh kalinya vaksin buatan mereka dites pada manusia, yang berarti mereka sudah berpengalaman.
Alasan lainnya, Moderna sudah pernah membuat vaksin untuk Middle East Respiratory Syndrome (MERS), yang juga diakibatkan infeksi keluarga virus Corona. Kemudian, Moderna punya pabrik vaksin sendiri yang diklaim berteknologi canggih dan mempercepat proses produksi.
Bancel mengaku bersedia menanggung risiko bisnis apapun yang menimpa Moderna lantaran ada situasi pandemi dan juga optimisme vaksinnya punya peluang besar sukses. Seandainya tingkat kemanjurannya lebih dari 50% pun sudah cukup.
"Di level kesehatan publik, vaksin dengan tingkat kemanjuran 50% akan memperlambat infeksi secara drastis," cetusnya.
Moderna bahkan sudah mempersiapkan bagaimana caranya nanti vaksin Corona mereka diedarkan. Mereka telah merekrut beberapa sosok berpengalaman di bidang keuangan dan hukum.
Moderna juga telah menjalin kesepakatan dengan manufaktur Lonza untuk membuat 500 juta sampai 1 miliar dosis vaksin per tahun. Kita tunggu saja apakah benar vaksin Corona mereka nanti benar-benar ampuh.
https://kamumovie28.com/valley-of-love/
Ditinggal Lagi Pendirinya, Ini Tanggapan CEO Bukalapak
Bukalapak kini sudah ditinggal 2 pendirinya. Yang terbaru, Fajrin Rasyid jadi direksi PT Telkom. Apa tanggapan startup unicorn itu?
Bukalapak pada Desember 2019 ditinggal pendirinya Achmad Zaky. Achmad Zaky kini mengelola start up pendanaan Init 6.
Kini, Co-Founder dan Presiden Bukalapak Muhammad Fajrin Rasyid juga meninggalkan Bukalapak. Fajrin menjadi Direktur Digital PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) dalam keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin melepas Fajrin dengan optimistis. Dia berharap warisan yang ditinggalkan Fajrin dan co-founder lain tetap lestari untuk pengembangan UMKM Indonesia.
Rachmat Kaimuddin CEO Bukalapak
"Kami berharap bahwa konsep digitalisasi UMKM yang dibawa oleh Fajrin bersama co-founders lain, akan terus menjadi basis yang kuat dalam perkembangan bisnis usaha UMKM di Indonesia," kata Rachmat dalam pernyataan resminya, Jumat (19/6/2020).
Rachmat menilai Fajrin cocok menjadi Direktur Digital PT Telkom. Menurut Rachmat, rekannya itu akan bisa memberikan kontribusi yang positif di BUMN telekomunikasi itu.
"Saya yakin Fajrin merupakan orang yang tepat untuk menduduki posisi tersebut dan dapat meneruskan aspirasinya untuk berkontribusi di Indonesia, bahkan di skala yang jauh lebih besar," kata dia.
Fajrin Rasyid akan menyerahkan tugas dan tanggung jawab fungsional harian sebagai Presiden Bukalapak kepada para Dewan Direksi dan Manajemen Bukalapak. Kinerja Fajrin sebagai Co-Founder dan Presiden Bukalapak, dinilai berhasil memposisikan Bukalapak di raihannya sekarang ini.
Fajrin dianugerahi penghargaan Satyalancana Wira Karya pada tahun 2019. Kiprah Bukalapak dengan 92 juta pengguna, 6 juta pelapak dan 5 juta Mitra Bukalapak, akan terus dilanjutkan oleh pihak manajemen Bukalapak.
https://kamumovie28.com/traffic/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar