Inilah Masjid Raya Bandung yang begitu indah. Begitu nikmat ibadah di sana, sekaligus jadi destinasi wisata religi. Yuk mampir!
Masjid Raya Bandung, merupakan salah satu favorit warga lokal dan wisatawan dari luar kota untuk menghabiskan waktu liburan atau akhir pekan. Terlebih di Kawasan ini, terdapat lapangan alun-alun yang sempat viral di media sosial dan menjadi salah satu ikon wisata kota Bandung.
Masjid Raya Bandung sendiri memiliki kisah sejarah yang cukup panjang, serta sudah beberapa kali mengalami proses renovasi, sejak pertama didirikan pada tahun 1812, sampai perombakan terakhir pada tahun 2001 yang lalu.
Pada saat awal didirikan, dulunya masjid ini bercorak khas Sunda dengan atap limas besar bersusun tiga tinggi menjulang dan mayarakat menyebutnya dengan sebutan bale nyungcung. Namun setelah dilakukan renovasi, atap masjid diganti menjadi satu kubah besar dan kubah kecil di sisi kanan dan kirinya.
Ruangan dalam Masjid terdiri atas dua bagian, yaitu ruang dalam bagian depan dan ruang sholat utama. Jika ada kegiatan seperti pengajian atau pernikahan biasanya dilakukan di ruang sholat bagian depan. Bahkan ada saja warga yang lebih memilih untuk sholat di ruang bagian depan, walaupun ada ruang sholat utama.
Selain memiliki lapangan alun-alun yang menjadi favorit warga untuk bermain atau berfoto, Masjid Raya Bandung memiliki menara yang bisa dinaiki oleh pengunjung. Dari atas menara, kita bisa menikmati kota Bandung dari ketinggian 81 meter.
Letak masjid Raya Bandung sangat strategis di pusat kota dan tidak jauh dari objek wisata lain yang ada di sekitarnya, seperti Museum Konferensi Asia Afrika, Jalan Braga dan Museum Preanger.
Mudik Lewat Exit Tol Boyolali, Bisa Lihat 7 Keajaiban Dunia
Traveler yang mudik lewat exit tol Boyolali, bisa berwisata dulu ke tempat yang satu ini. Bisa lihat berbagai macam 7 keajaiban dunia.
Pemudik yang melintas atau tujuan Boyolali, bisa mampir ke Alun-alun Lor. Meski komplek tersebut pembangunannya belum selesai 100 persen, namun ada sejumlah spot foto yang cukup instagramable.
Ya, di Alun-alun Lor Boyolali terdapat empat miniatur dan total 7 miniatur seven wonders yang dibangun Pemkab Boyolali. Bangunan miniatur 7 keajaiban dunia itu telah selesai pembangunannya akhir tahun 2018 lalu.
Pemudik tujuan Boyolali yang melewati jalan tol dan keluar di gerbang tol Boyolali, bisa melewati lokasi tersebut. Alun-alun Lor Boyolali dari gerbang tol Boyolali hanya berjarak sekitar 1 km.
Rutenya, dari gerbang tol yang berlokasi di Kragilan, Mojosongo itu, ambil ke kiri. Sesampainya di SMPN 3 Mojosongo, ambil jalan ke kanan atau arah barat. Jalan lurus terus nanti akan tembus Alun-alun Lor.
Empat bangunan miniatur seven wonders yang ada di lokasi ini yaitu, Candi Borobudur, Taj Mahal, Spink dan Inka. Bangunan tersebut terbuat dari keramik semuanya.
Sedangkan pemudik yang lewat jalur arteri juga bisa mampir di lokasi tersebut. Bahkan, tak hanya yang di Alun-alun Lor saja. Tetapi pemudik juga akan melintas tiga bangunan miniatur bagian dari seven wonders lainnya, yaitu Menara Eiffel, Menara Pisa, Patung Liberty. Lokasinya di di Bundaran Asrikanto, Desa Karanggeneng, Kecamatan Boyolali Kota.
Bundaran Asrikanto dan Alun-alun Lor Boyolali ini berada di jalan Prof Soeharso atau jalur lingkar utara Boyolali. Pemudik yang dari arah Semarang menuju Solo, sesampainya di terminal bus Sungginggan, Boyolali, bisa mengambil jalan ke kiri, maka akan melintasi kedua obyek miniatus bangunan seven wonders tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar