Bagi pemula yang mau traveling ke negara ASEAN, Singapura dan Malaysia patut dicoba. Tiket pesawat terjangkau, bujet pun bisa ditekan.
Bagi sahabat yang akan backpackeran ke negara Asia tetangga Indonesia khususnya bagi pemula, sangat cocok untuk mengunjungi Malayasia dan Singapura. Negara ini merupakan negara tetangga dan masih banyak darah Melayu.
Kedua negara tersebut juga lebih bersih dan lebih rapi apalagi Singapura. Kita backpacking ke sana tidak usah khawatir.
Pertama, biaya pesawat yang murah dan kalau kesana kita bisa belajar bagaimana Singapura yang kecil ini bisa maju, bisa bersih, disiplin dan bisa menata kotanya dengan rapih. Jadi ketika kita pulang ke Indonesia bisa diterapkan tuh minimal untuk keluarga kita sendiri.
Trip kedua negara ini bagi pemula tidak usah merogoh uang saku terlalu dalam. Dengan Rp 3 juta juga bisa tuh. Ayo cobain deh, seru!
Kenapa saya ingin liburan ke Dubai? Salah satunya negara ini merupakan negara yang maju. Saya ingin banyak belajar dari negara sana, serta sambil refreshing dan menambah wawasan baru serta ilmu baru dan sahabat baru. Merupakan mimpi saya juga ingin pergi ke sana.
Petualangan ke Batu Lobang di Pulau Enggano
Batu Lobang di Pantai Komang adalah salah satu destinasi di Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara. Tempat wisata ini begitu unik.
Batu lobang. Apa itu Batu Lobang? Batu yang berlubang? Apa istimewanya?
Saat ke Pulau Enggano, jangan lupa ke Batu Lobang. Lokasinya di Pantai Komang yang ada di sebelah utara Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara.
Berangkatnya dari Desa Banjarsari memakai perahu. Jika ingin berangkat kesana, disarankan pergi dari pagi hari. Jangan lupa mengamati cuaca, karena jika air lautnya pasang maka akan sulit berenang nantinya karena arus yang deras.
Keinginan ini baru terkabul di minggu terakhir di Enggano, setelah kurang lebih 3 minggu Kuliah Kerja Nyata di pulau tersebut. Karena kami menemani DPL ke Banjarsari, kami jadi tahu kalau teman-teman kami mau berangkat ke Batu Lobang besoknya, dan karena itu juga rombongan kami punya waktu untuk nanya-nanya bagaimana caranya pergi ke Batu Lobang.
Beruntungnya kami, kami bisa berangkat sehari setelah anak-anak dari Banjarsari. Karena kapalnya punya BUMDES alias badan usaha masyarakat desa, cuma ada satu jadi nggak bisa ramai-ramai banget. Satu kapal bisa muat ber-14, dikurang 2 sama yang punya kapal jadi bisa angkut 12 orang sih, tapi untuk berangkat hari Senin udah full, makanya kami bisanya hari Selasa. Untungnya, bensin sudah masuk hari Minggu lalu, jadi untuk bahan bakar.
Buat ke Komang, nggak perlu bawa bekal banyak-banyak karena nanti dicarikan ikan sama yang punya kapal. Yang susah itu cari jeruk nipis buat sambal kecap, karena tidak ada yang tanam. Sayur mayur ada yang jual, tapi kadang-kadang jika hasil kebunnya belum panen dan kapal dari Bengkulu belum datang buat supply, ya jadi langka deh.
Pagi hari sebelum berangkat, rombongan singgah di Banjarsari dan saya disarankan untuk meminjam sepatu karet khusus karena jika berenang di antara karang yang tajam, kaki bisa luka. Nggak kebayang kalau sampai luka. Untuk preventif, jangan lupa sediakan kotak P3K. Selain buat foto, gadget lain sebaiknya ditinggal supaya meminimalisir risiko ketinggalan dan rusak terkena air laut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar