Selasa, 22 Juni 2021

10 Negara dengan Layanan 5G Terbaik, RI Mesti Tiru

 - Telkomsel bakal mengkomersialisasikan layanan 5G pada akhir Mei ini. Jaringan 5G ini sebelumnya sudah hadir di banyak negara lain. Di mana yang paling kencang?

Dalam laporan keluaran Opensignal, Korea Selatan tercatat sebagai negara dengan kecepatan download di jaringan 5G yang paling kencang, yaitu 361 Mbps. Di belakangnya, ada beberapa negara seperti Taiwan, Uni Emirat Arab, dan lainnya.


Di bawah Korea Selatan ini ada Taiwan dengan kecepatan download 309,9 Mbps, lalu Uni Emirat Arab (269 Mbps), Australia (239,6 Mbps), Jepang (231,5 Mbps), Arab Saudi (229,8 Mbps), Finlandia (219,5 Mbps), Kuwait (212,9 Mbps), Swiss (173,3 Mbps), dan Austria (162,8 Mbps).


Meski begitu, kecepatan download tertinggi (peak) ternyata ada di Uni Emirat Arab, yang kecepatannya bisa mencapai 863 Mbps. Sementara untuk kecepatan upload tertinggi ada di Taiwan dengan 36,7 Mbps.


Nah jika dipersempit, kota di Korea Selatan yang kecepatan downloadnya tertinggi adalah Jeonju, dengan kecepatan 415,6 Mbps.


"Kecepatan download 5G di Jeonju sebesar 415,6 Mbps ini 15% lebih cepat dari hasil nasional Korea Selatan," kata Opensignal seperti dilihat, Sabtu (22/5/2021).


Opensignal menyebutkan hanya tiga kota di jajaran 10 besar yang merupakan ibu kota, yaitu Riyadh, Tokyo, dan Dublin. Sedangkan kota-kota lain beberapa di antaranya merupakan kota bisnis, sebut saja Dubai, Zurich, dan Barcelona.


Selain dari segi kecepatan, Opensignal juga mengukur layanan 5G ini dengan berbagai parameter lain. Ini antara lain seperti 5G video experience, game experience, dan voice app experience.


Untuk parameter pengalaman bermain game dan kualitas suara ternyata dikuasai oleh Korea Selatan. Namun untuk pengalaman menonton video, Belanda dan Taiwan memuncaki daftar tersebut dengan point yang sama.

Sementara untuk negara dengan cakupan 5G terbaik, yang dinilai dari pengalaman pengguna, Hong Kong mendapat poin paling tinggi. Di bawahnya ada Korea Selatan, Kuwait, dan Amerika Serikat.


Kalau menurut detikers, saat nanti 5G bisa dinikmati di Indonesia, kecepatan downloadnya seperti apa, ya?

https://indomovie28.net/movies/eyeball/


Calon Bos NASA Khawatir Lihat Kiprah China di Luar Angkasa


- Dalam setahun belakangan, China sudah berhasil mewujudkan mimpi antariksanya dengan mendaratkan wahana di Bulan dan Mars. Kiprah China ini membuat mantan astronaut dan calon bos NASA Pam Melroy khawatir.

Melroy merupakan salah satu dari tiga kandidat wakil administrator NASA yang dicalonkan oleh Presiden Amerika Serikat Joe Biden. Ia belum lama ini tampil di hadapan Senat AS untuk menjawab beberapa pertanyaan, termasuk soal aktivitas China di luar angkasa.


"Bukan hanya pendaratan di Mars, yang sangat mengesankan, tapi juga beberapa pendaratan di Bulan, dan tentu saja konstruksi baru untuk memulai stasiun luar angkasa di orbit rendah Bumi," kata Melroy, seperti dikutip dari Space, Sabtu (22/5/2021).


Seperti diketahui, pada tahun 2019 China mendaratka rover Chang'e 4 di sisi terjauh Bulan. Misi ini disusul oleh Chang'e 5 pada tahun 2020 yang berhasil membawa pulang sampel Bulan ke Bumi.


Sementara itu, pada akhir pekan lalu China berhasil mendaratkan rover Zhurong di Mars sebagai bagian dari misi Tianwen-1. Dengan pencapaian ini, China menjadi negara kedua yang sukses mendaratkan rover di Planet Merah setelah AS.


Melroy mengatakan ia tetap akan mendukung hukum saat ini yang melarang NASA untuk terlibat dalam aktivitas luar angkasa dengan China tanpa dukungan Kongres AS, atau yang dikenal sebagai Wolf Amendment.


"China telah membuat cita-citanya sangat jelas - untuk mengambil kejayaan luar angkasa dari AS. Jadi, kami berhak untuk khawatir, jika Anda menambahkan kekhawatiran lain tentang pencurian kekayaan intelektual dan perilaku agresif di luar angkasa," ucap Melroy.


"Namun, kami harus beroperasi bersama-sama di domain luar angkasa. Jadi ada kalanya bagi kepentingan bersama AS untuk berbicara dengan China," imbuhnya.


Mantan astronaut NASA ini juga berbicara soal insiden jatuhnya roket Long March 5B milik China di perairan Maladewa pada 8 Mei lalu. Menurutnya NASA sudah memiliki praktek mitigasi sampah luar angkasa yang ditriru banyak negara lain, sehingga NASA harus berani mengkritik China jika mereka melanggar aturan tersebut.

https://indomovie28.net/movies/los-inmorales/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar