Kamis, 24 Juni 2021

Cristiano Ronaldo Singkirkan Coca-Cola, Jadi Ide Marketing IKEA

 Aksi Cristiano Ronaldo singkirkan Coca-Cola jadi perhatian di Euro 2020. Malah, hal itu jadi ide marketing baru buat perusahaan IKEA.

Momen Cristiano Ronaldo singkirkan botol minuman Coca-Cola tersebut terjadi di awal konferensi pers Timnas Portugal jelang pertandingan Euro 2020 pertamanya melawan Hungaria pada Senin (14/6/2021) waktu setempat kemarin. Saat itu, Cristiano Ronaldo mendampingi pelatih Fernando Santos untuk melakoni kewajiban menjawab pertanyaan para media.


Di depan meja terdapat botol Coca-Cola yang terpajang. Ronaldo langsung menyingkirkannya dan mengganti dengan botol air mineral.


"Air," katanya singkat, kemudian menaruh botol air mineral di di depannya.


"Coca Cola, errr," ejeknya.


Setelahnya, beberapa pemain di Euro 2020 juga melakukan hal serupa. Paul Pogba misalnya menyingkirkan botol bir Heineken. Selain itu, ada juga beberapa pemain yang justru bikin lucu-lucuan.


Pihak UEFA selaku panitia tidak memberikan sanksi kepada Cristiano Ronaldo, mengingat Coca-Cola adalah sponsor Euro 2020. Namun cuma diingatkan, pemain dan staff timnas harus menghormati pihak sponsor.


IKEA, suatu perusahaan di bidang furniture atau perabot rumah tangga mengambil momen Cristiano Ronaldo menyingkirkan Coca-Cola. IKEA memanfaatkannya untuk mempromosikan botol minuman air putih!


Hal itu dilakukan oleh IKEA Kanada. Lewat Twitter resminya, mereka mem-posting foto botol tersebut dengan bertuliskan 'Drink water, sustainably @cristiano #Euro2020'.


Harga botolnya dijual sebesar 1,99 CAD (Dolar Kanada). Para netizen pun memuji aksi IKEA yang pintar memanfaatkan momentum. Mantap!

https://cinemamovie28.com/movies/atm-4/


Waduh! Pakar Klaim China Hapus Data COVID-19 untuk Tutupi Asal-usul Corona


Sebuah laporan ilmiah menyebutkan bahwa China telah menghapus data awal kasus COVID-19. Menurut laporan tersebut, ini dilakukan untuk menutupi asal-usul virus Corona dan menghalangi penyelidikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) soal dugaan virus yang berasal dari laboratorium di WUhan.

Laporan ilmiah tersebut ditulis oleh Jesse Boom, seorang ahli virologi dan ahli biologi evolusi di Fred Hutchinson Cancer Research Center, Seattle. Laporan tersebut menyebut lebih dari selusin urutan tes virus Corona yang diambil selama berbulan-bulan pada awal pandemi telah dihapus dari database internasional, yang digunakan untuk melacak evolusi virus.


Dikutip dari New York Post, Bloom menyimpulkan bahwa tujuan China menghapus data dari National Institutes of Health's Sequence Read Archive kemungkinan untuk 'mengaburkan bukti'.


"Fakta bahwa kumpulan data informatif seperti itu telah dihapus memiliki implikasi di luar yang diperoleh langsung dari urutan yang dipulihkan. Sampel dari pasien rawat jalan awal di Wuhan adalah 'tambang emas' bagi siapa saja yang ingin memahami penyebaran virus," tulis Bloom dalam laporan yang berjudul 'Recovery of Deleted Deep Sequencing Data Sheds More Light on the Early Wuhan SARS-CoV-2 Epidemic'.


"Tidak ada alasan ilmiah yang masuk akal untuk penghapusan itu... Oleh karena itu, tampaknya urutannya dihapus untuk mengaburkan keberadaan mereka," kata laporan tersebut.

https://cinemamovie28.com/movies/atm-3/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar