Minggu, 13 Juni 2021

Update Corona 12 Juni: Tambah 7.465, Kasus Aktif 108.324

 Jumlah kasus virus Corona COVID-19 bertambah 7.465 pada Sabtu (12/6/2021). Total kasus positif mencapai 1.901.490, sembuh 1.740.436, dan meninggal 52.730 jiwa.

Kasus aktif tercatat sebanyak 108.324, jumlah spesimen yang diperiksa 97.959, dan suspek sebanyak 106.894 orang.

Detail penambahan kasus COVID-19 adalah sebagai berikut:


Kasus positif bertambah 7.465 menjadi 1.901.490

Pasien sembuh bertambah 5.292 menjadi 1.740.436

Pasien meninggal bertambah 164 menjadi 52.730

Sebelumnya, pada Jumat (11/6/2021), tercatat total 1.894.025 kasus positif virus Corona COVID-19, sebanyak 1.735.144 pasien sembuh, dan 52.566 meninggal dunia.

https://maymovie98.com/movies/bait-5/


Didominasi dari DKI, Ini Sebaran 7.465 Kasus Baru COVID-19 RI 12 Juni 2021


 Indonesia mencatat penambahan 7.465 kasus baru COVID-19, Sabtu (12/6/2021). Total kasus positif saat ini sebanyak 1.901.490.

Provinsi DKI Jakarta mencatat penambahan kasus terbanyak dengan jumlah 2.455 kasus. Di bawahnya, terdapat Jawa Tengah dengan 915 kasus dan Jawa Barat dengan 876 kasus.


Berikut detail perkembangan virus Corona di RI per Sabtu (12/6/2021):


Kasus positif bertambah 7.465 menjadi 1.901.490

Pasien sembuh bertambah 5.292 menjadi 1.740.436

Pasien meninggal bertambah 164 menjadi 52.730.

Sebanyak 97.959 spesimen diperiksa hari ini di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek tercatat sebanyak 106.894.


Sebaran 7.465 kasus baru COVID-19 di Indonesia pada Sabtu (12/6/2021):


DKI Jakarta: 2.455 kasus

Jawa Tengah: 915 kasus

Jawa Barat: 876 kasus

DI Yogyakarta: 436 kasus

Riau: 388 kasus

Jawa Timur: 358 kasus

Kepulauan Riau: 282 kasus

Sumatera Barat: 232 kasus

Banten: 214 kasus

Sumatera Selatan: 184 kasus

Kalimantan Barat: 146 kasus

Jambi: 145 kasus

Kalimantan Tengah: 120 kasus

Aceh: 108 kasus

Sumatera Utara: 99 kasus

Lampung: 96 kasus

Kalimantan Timur: 78 kasus

Bangka Belitung: 57 kasus

Nusa Tenggara Timur: 50 kasus

Bengkulu: 43 kasus

Sulawesi Selatan: 36 kasus

Kalimantan Selatan: 23 kasus

Bali: 22 kasus

Nusa Tenggara Barat: 20 kasus

Papua: 20 kasus

Sulawesi Barat: 13 kasus

Papua Barat: 13 kasus

Maluku Utara: 10 kasus

Sulawesi Tengah: 8 kasus

Kalimantan Utara: 7 kasus

Sulawesi Tenggara: 6 kasus

Gorontalo: 4 kasus

Maluku: 1 kasus.


Wabup Sangihe Helmud Wafat, Ini Gejala Sakit Jantung yang Kerap Diabaikan


Kabar duka kembali terdengar dari salah satu pemimpin di Indonesia. Wakil Bupati (Wabup) Sangihe, Sulawesi Utara, Helmud Hontong dilaporkan meninggal dunia.

Menurut Kabid Humas Polda Sulsel Kombes E Zulpan, Helmud meninggal dunia karena penyakit jantung. Hal tersebut didasarkan analisis dari tim medis di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar.


"Diperkirakan meninggal karena jantung, karena penyakit jantung," kata Zulpan, Sabtu (12/6/2021).


Penyakit jantung bisa disebabkan oleh banyak hal. Misalnya, faktor genetik atau karena faktor lain, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan kolesterol.


Umumnya penyakit-penyakit yang menjadi faktor risiko sakit jantung disebabkan oleh gaya hidup yang kurang sehat.


Apa saja gejala-gejala penyakit jantung?

Ketika jantung bermasalah, umumnya tidak menunjukkan gejala yang khas. Oleh karena itu, tak sedikit orang yang tidak mengetahui bahwa jantungnya sedang tidak sehat.


Dikutip dari WebMD, berikut sejumlah gejala penyakit jantung yang kerap diabaikan.


1. Rasa tidak nyaman di dada

Gejala ini adalah yang paling umum dirasakan jika kamu memiliki masalah jantung. Rasa tidak nyaman ini bisa berupa rasa nyeri, sesak, atau seperti ada tekanan di dada, dan sensasi terbakar.

https://maymovie98.com/movies/paradise-5/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar