Jumat, 18 Juni 2021

Ratusan Nakes di Kudus Positif COVID-19, Begini Kondisi Terkininya

  Sebanyak 308 tenaga kesehatan di Kudus, Jawa Tengah, terpapar virus Corona COVID-19. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Badai Ismoyo, mengatakan kondisi para nakes kini sudah berangsur pulih.

Dari 308 nakes terkonfirmasi positif COVID-19, 277 tenaga kesehatan dalam perawatan isolasi mandiri, dan 193 lainnya sudah dinyatakan sembuh.


"90 persen nakes yang isolasi mandiri sudah bisa mulai masuk kerja dan kembali melayani masyarakat. Ini sebuah berita yang menggembirakan," katanya seperti yang dilihat di laman Kemenkes, Jumat (18/6/2021).


Badai juga mengatakan kondisi ini memperlihatkan bahwa vaksin yang diberikan kepada nakes efektif melindungi dari kondisi terburuk. Terbukti tidak ada dari mereka yang mengalami gejala berat.


Data terbaru pada Kamis (17/6/2021), dari total 153 nakes yang terkonfirmasi kasus positif COVID-19 yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Loekmono Hadi, 11 orang (7,1 persen) yang dirawat inap, 86 (56 persen) sisanya melakukan isolasi mandiri.


Kemudian dari 153 kasus konfirmasi COVID-19 tersebut 59 (38,5 persen) nakes RSUD dr. Loekmono Hadi sudah dinyatakan sembuh.


Untuk mengantisipasi dan melakukan intervensi kesehatan di Kudus, Kementerian Kesehatan telah mengalokasikan vaksin COVID-19 sebanyak 50 ribu dosis untuk mempercepat cakupan vaksinasi di Kudus. Hal ini merupakan upaya melindungi masyarakat Kudus dari COVID-19 karena terbukti vaksinasi memberikan perlindungan bagi tenaga kesehatan yang sudah mendapatkannya lebih dahulu.


"Untuk saat ini kita sudah menggencarkan vaksinasi secara masal di Kudus, supaya nanti bisa melandaikan penularan COVID-19," ujar Bupati Kudus, H.M Hartopo.

https://movieon28.com/movies/la-amante-ingenua/


Sentimen Ronaldo pada Cola-Cola Masih 'Panas', Seburuk Apa Efek Soda?


 Baru-baru ini, pesepakbola Cristiano Ronaldo jadi perbincangan panas karena menggeser minuman suguhan sponsor Coca-Cola di hadapan kamera Euro 2020. Meski disebut bikin Coca-Cola merugi 4 juta dolar, bintang Portugis yang memang gamblang soal gaya hidup sehat ini justru menuai pujian.

Namun di samping ramainya pujian, sentimen berat CR pada minuman soda diduga menuai sindiran. Pemain asal Italia, Manuel Locatelli ikut-ikutan menggeser Coca-Cola di tengah konferensi pers Euro 2020.


"CR sendiri terkenal dengan gaya hidup sehatnya benar-benar strict sehat, healthy food, dijaga asupannya. Tindakan seperti ini malah bisa menjadi warning untuk orang-orang, oh ini berarti produk minuman kemasan tersebut sebaiknya tidak dikonsumsi," terang dokter spesialis gizi klinik, dr Diana Suganda, SpGK pada detikcom, Kamis (17/6/2021).


"Itu kan mereka lagi konferensi pers. Kalau dari saya, kurang setuju dengan menaruh produk di meja. Lebih bagus adalah mungkin banner saja di belakang, standing banner atau backdrop," lanjutnya.


dr Diana menjelaskan, minuman berkarbonasi seperti minuman soda botolan ini memang tidak disarankan. Pertama dilihat dari kandungan gizi, sebotol minuman soda 390 ml mengandung gula hampir 3 sendok makan. Sementara, kebutuhan gula orang dewasa per hari adalah 4 sendok makan.


"Berarti kalau kita menghabiskan 1 botol cola, sudah mencukupi 75 persen kebutuhan gula harian. Belum dari makanan, belum dari produk-produk dan bahan makanan lainnya. Itu bisa menyebabkan konsumsi gula kita berlebihan," ujarnya.


"1 botol itu sudah konsumsi hampir 200-250 kalori. Daripada hanya makan gula, mending kalau saya sih 250 kalori makan karbohidrat, nasi dengan lauk pauk," imbuhnya.


Ia mengingatkan, produk soda 'zero sugar' memang bisa jadi pilihan. Namun, produk tersebut tetap mengandung pemanis buatan sehingga konsumsi terlalu sering juga tidak disarankan.


Jika sedang benar-benar menginginkan minuman manis seperti soda, dr Diana menyarankan agar konsumsinya dibatasi. Misalnya, seminggu sekali atau 2 minggu sekali.

https://movieon28.com/movies/amigo/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar