Rabu, 23 Juni 2021

Syarat Penting Supaya Jaringan 5G Optimal di Indonesia

 Penggelaran 5G di Indonesia sudah semakin dekat. Tapi ada syarat penting yang harus diperhatikan agar jaringan 5G optimal di Indonesia.

Salah satu hal penting telah disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate. Pada 30 April lalu, Menteri Johnny menyebutkan dibutuhkan setidaknya spektrum sebesar 2.047 MHz untuk menghadirkan jaringan 5G.


Berdasarkan proyeksi kebutuhan pengembangan 5G, Menkominfo mengungkapkan sebesar spektrum 2.047 MHz atau masih kekurangan 1.310 MHz yang diperlukan sampai tahun 2024-2025. Sehingga, kata Johnny, melakukan tata ulang frekuensi di semua level band adalah keniscayaan.


Disampaikannya, saat ini dan ke depannya, pemerintah terus melakukan farming dan refarming spektrum untuk menjaga ketersediaan pita frekuensi yang memadai untuk pengembangan 5G di Tanah Air.


Untuk saat ini, Telkomsel telah menetapkan diri menjadi operator seluler pertama di Indonesia yang melakukan Uji Layak Operasi (ULO) 5G dan dinyatakan lolos. Telkomsel pun dapat segera menggelar 5g secara komersial kepada penggunanya.


Menteri Johnny mengatakan Telkomsel menggelar layanan 5G ini memanfaatkan pita frekuensi radio 2,3 GHz untuk data plane dan pita frekuensi radio 1.800 MHz untuk control plane. Proses ULO 5G yang dilakukan Telkomsel bersama Kominfo berlangsung tiga hari, 19-21 Mei 2021.


Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro pun angkat suara soal langkah Telkomsel. Berdasarkan pengakuannya, setelah lulus tahap ULO, rencana pergelaran 5G Telkomsel akan dilakukan secara terbatas sebagaimana yang terjadi pada teknologi 3G dan 4G pada tahap awal.


"Jika skala ekonominya sudah dapat maka 5G akan menyebar dengan sendirinya. Jadi akan pada titik tertentu dahulu," jelasnya.

https://trimay98.com/movies/atm-2/


Kreator Konten Podcast Apple Kini Bisa Dapat Uang


 Dalam acara Apple's Spring Loaded pada bulan April, Apple meluncurkan program langganan podcast baru. Program ini tidak seperti layanan Apple Music atau layanan langganan di Apple One. Langganan pada podcast ini tergantung pada kebijakan si kreator.

Ini artinya, Apple hanya memberi mereka dukungan alat untuk membantu kreator memonetisasi konten jika mereka mau.


Kini program tersebut diperluas oleh Apple dengan mengumumkan program afiliasi untuk langganan podcast. Bagi yang belum familiar, program afiliasi ini bukanlah hal yang baru.


Perusahaan seperti Amazon sudah memilikinya di mana jika pengguna mengklik tautan afiliasi Amazon lalu membeli item, orang yang tautannya diklik ini akan mendapatkan komisi kecil. Dalam hal ini, Apple akan memberi pengguna komisi 50% jika orang yang mereka referensikan berubah menjadi pelanggan berbayar.


Jadi misalnya kreaor podcast mengenakan biaya USD 10 sebulan untuk berlangganan dan seseorang mengklik tautan afiliasinya dan mereka berlangganan, maka kreator ini akan mendapatkan USD 5 atau sekitar Rp 71 ribu.


Dilansir detiKINET dari Ubergizmo, Apple sebenarnya mendorong konten kreator dan publisher untuk menggunakan tautan ini karena itu akan menjadi pendapatan tambahan di atas langganan yang mereka dapatkan.


Program afiliasi akan tersedia untuk siapa saja di 170 negara yang tersedia langganan podcast. Jadi, kunjungi website Apple jika ingin mengetahui cara menjadi anggota.

https://trimay98.com/movies/atm/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar