Minggu, 13 Juni 2021

COVID-19 DIY Masih 400-an Kasus Perhari, Dinkes Tambah Kamar Perawatan

 Kasus positif COVID-19 di DIY sejak Kamis (10/6) memecahkan rekor. Terjadi peningkatan sebesar 107 persen. Kamis (10/6), kasus positif mencapai 455 orang, sedangkan Jumat (11/6) mencapai 417 orang.

Kondisi tersebut berdampak terhadap Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkat keterisian kamar khusus menangani Covid-19. Berdasarkan catatan Satgas COVID-19 DIY, BOR juga kian meningkat menjadi 59,83 persen. Bed yang tersedia rumah sakit 941, dengan BOR ICU 57,6 persen dan BOR isolasi 60,5 persen.


Pemerintah Daerah (Pemda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah melakukan langkah antisipasi. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY Pembajun Setianingastutie menyebut, telah meminta rumah sakit rujukan untuk menambah kamar khusus penanganan COVID-19.


"Kami sudah berkoordinasi dengan rumah sakit rujukan. Jika sewaktu-waktu dibutuhkan mereka sudah menyatakan kesiapan," jelas Kepala Dinkes DIY Pembajun Setianingastutie, dihubungi Sabtu (12/6).


Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji menjelaskan, peningkatan kamar BOR sudah siap sejak dua minggu setelah Lebaran. Hanya saja, karena masih belum darurat, Pemda DIY hanya meminta rumah sakit rujukan untuk persiapan.


"Kalau sudah dibutuhkan, rumah sakit rujukan bisa sewaktu-waktu menambah. Yang lebih urgent malah BOR ICU," jelas Aji.


Khusus BOR ICU, lanjut Aji, jumlahnya terbatas. Jika pihaknya harus menambah BOR ICU, otomatis dampaknya bagi pasien non COVID-19. "Langkah antisipasi yang perlu untuk ditingkatkan. Karena sulit ya untuk menambah BOR ICU," jelas Mantan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY ini.

https://maymovie98.com/movies/bait-6/


Apa Penyebab Eriksen Kolaps di Laga Denmark Vs Finlandia Euro 2020?


Gelandang Denmark Christian Eriksen kolaps dalam laga Euro 2020 antara Denmark vs Finlandia. Kondisinya sudah stabil setelah mendapat perawatan CPR (cardio pulmonary ressucitation) dan dilarikan ke rumah sakit.

Belum diketahui pasti apa penyebab Eriksen mendadak kolaps, namun para ahli menyebut henti jantung adalah penyebab paling umum kolaps saat olahraga. Kondisi ini dikenal juga dengan istilah cardiac arrest.


Ahli elektrofisiologi dari Norfolk and Norwich Hospitals Trust, Dr Richard Till, mengatakan apa yang dialami Eriksen adalah langka dan penanganan dengan CPR yang cepat kemungkinan telah menyelamatkan nyawanya.


Menurutnya, henti jantung tidak sama dengan serangan jantung yang disebabkan oleh penyakit jantung koroner. Pembuluh darah yang menuju jantung tersumbat, menyebabkan otot jantung mati sehingga jantung tidak berfungsi.


"Sangat mungkin bukan itu penyebabnya. Yang paling mungkin adalah dia punya kondisi bawaan yang belum ketahuan sampai sekarang," katanya dikutip dari The Independent, Minggu (13/6/2021).


Penyebab lain henti jantung menurut Dr Till adalah hypertrophic cardiomyopathy. Ini adalah kondisi penebalan otot jantung yang membuatnya sulit memompa darah dan oksigen.


Menurutnya, ada kemungkinan juga Eriksen mengalami infeksi virus yang memicu myocarditis atau radang otot jantung. Bisa juga karena terjadi kegagalan fungsi kelistrikan jantung, yang fungsinya adalah menjaga ritme jantung dalam memompa darah.


Satu lagi kemungkinan yang juga bisa terjadi adalah Brugada Syndrome. Dikutip dari Mayo Clinic, kondisi yang biasanya diturunkan ini menyebabkan ganttuan ritme jantung dan bisa menyebabkan henti jantung yang mematikan.

https://maymovie98.com/movies/men-in-black/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar