Minggu, 13 Juni 2021

Apa Penyebab Eriksen Kolaps di Laga Denmark Vs Finlandia Euro 2020?

 Gelandang Denmark Christian Eriksen kolaps dalam laga Euro 2020 antara Denmark vs Finlandia. Kondisinya sudah stabil setelah mendapat perawatan CPR (cardio pulmonary ressucitation) dan dilarikan ke rumah sakit.

Belum diketahui pasti apa penyebab Eriksen mendadak kolaps, namun para ahli menyebut henti jantung adalah penyebab paling umum kolaps saat olahraga. Kondisi ini dikenal juga dengan istilah cardiac arrest.


Ahli elektrofisiologi dari Norfolk and Norwich Hospitals Trust, Dr Richard Till, mengatakan apa yang dialami Eriksen adalah langka dan penanganan dengan CPR yang cepat kemungkinan telah menyelamatkan nyawanya.


Menurutnya, henti jantung tidak sama dengan serangan jantung yang disebabkan oleh penyakit jantung koroner. Pembuluh darah yang menuju jantung tersumbat, menyebabkan otot jantung mati sehingga jantung tidak berfungsi.


"Sangat mungkin bukan itu penyebabnya. Yang paling mungkin adalah dia punya kondisi bawaan yang belum ketahuan sampai sekarang," katanya dikutip dari The Independent, Minggu (13/6/2021).


Penyebab lain henti jantung menurut Dr Till adalah hypertrophic cardiomyopathy. Ini adalah kondisi penebalan otot jantung yang membuatnya sulit memompa darah dan oksigen.


Menurutnya, ada kemungkinan juga Eriksen mengalami infeksi virus yang memicu myocarditis atau radang otot jantung. Bisa juga karena terjadi kegagalan fungsi kelistrikan jantung, yang fungsinya adalah menjaga ritme jantung dalam memompa darah.


Satu lagi kemungkinan yang juga bisa terjadi adalah Brugada Syndrome. Dikutip dari Mayo Clinic, kondisi yang biasanya diturunkan ini menyebabkan ganttuan ritme jantung dan bisa menyebabkan henti jantung yang mematikan.

https://maymovie98.com/movies/operation-pink-squad-ii/


Corona Jateng Melonjak, Ini Pesan Jokowi


Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan arahan terkait penanganan COVID-19 di Jawa Tengah hari Jumat (11/6/2021) lalu. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjelaskan hasil pertemuan dengan Jokowi tersebut.

Pertemuan digelar di kompleks kantor Gubernur Jawa Tengah kemarin secara tertutup. Jokowi kemarin memang sengaja mengunjungi beberapa lokasi di Jawa Tengah dalam kunjungan kerjanya.


Kepada Jokowi, Ganjar memaparkan kondisi zona merah di Jateng yang sebelumnya 3 kemudian 8 dan sekarang meningkat menjadi 11 daerah. Maka Jokowi meminta seluruh daerah di Jateng mulai perhatikan kondisi masing-masing.


"Ketika saya paparkan (zona merah) mulai dari 3 naik ke 8 sekarang ke 11, beliau mewanti-wanti betul. Di warning betul seluruh kepala daerah, memperhatikan seluruh kondisi yang ada di wilayah masing-masing," kata Ganjar di rumah dinasnya, Jumat (12/6/2021) malam.


Perhatian yang diperlukan kepala daerah, lanjut Ganjar, antara lain soal kondisi kasus COVID-19 dan juga bed occupancy rate (BOR) di daerahnya. PPKM mikro juga harus kembali diperhatikan.


"Kepala daerah mesti punya sensitivitas dan mesti bisa mengerti untuk membuat kebijakan dengan cara semua harus tahu posisi rasio-rasio yang mesti dihitung setiap hari, Bornya seperti apa, kematian, angka kesembuhan, kemudian data epidemiologis," jelas Ganjar.


"Maka beliau sampaikan sama, untuk PPKM mikro dimanage beneran sehingga kalau ada terjadi sesuatu kunci di situ. Di sisi hilirnya disiapkan betul nakesnya, rumah sakitnya," imbuhnya.


Jika daerah zona merah mengalami kesulitan, Presiden Jokowi menegaskan TNI Polri siap membantu. Maka Ganjar menegaskan masing-masing daerah mulai berikhtiar.


"Kalau itu sulit, pak Presiden sudah perintahkan ada TNI Polri yang nanti akan membantu dan tadi ada Panglima ada Kapolri. Maka kita diminta untuk berikhtiar pada wilayah masing-masing untuk menjaga," tegasnya.


Hal lain yang ditekankan Jokowi yaitu soal edukasi protokol kesehatan. Ganjar mengatakan Jokowi sangat mewanti-wanti soal penggunaan masker di masa pandemi ini.


"Pesan beliau itu satu yang paling kuat, ini lho, sambil nunjuk masker. Ini lho kalau ini masyarakat sadar memakai sudah sangat membantu," katanya.

https://maymovie98.com/movies/lady-driver/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar