Kotabaru di Kalimantan Selatan, punya banyak destinasi menarik. Salah satunya Menara Suar Gunung Belingkar untuk melihat panorama dari ketinggian.
Selalu menarik untuk menyaksikan keindahan pemandangan dari ketinggian, tidak terkecuali di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan. Traveler bisa menyaksikan indahnya pemandangan Kotabaru di Menara Suar Gunung Belingkar.
Berjarak 1 km dari pusat kota Kotabaru, Menara Suar Gunung Belingkar harus ditempuh dengan kendaraan roda dua atau berjalan kaki dari bawah bukit. Walau akses jalannya cukup baik namun jalannya curam dan sempit untuk menuju ke atas bukit.
Namun sulitnya medan menuju ke menara suar ini terbayar lunas saat sampai di puncak bukit. Sebab, traveler bisa menyaksikan indahnya Selat Laut dan Kotabaru dari ketinggian 100 mdpl.
Menara suar yang dibangun oleh Belanda pada tahun 1911 ini memiliki jenis lampu revolving. Berputar searah jarum jam ketika dilihat dari bawah. Konstruksi menara menggunakan besi galvanis asli peninggalan Belanda dan memiliki kekuatan yang sangat kokoh serta tidak berkarat.
Konon pada kaca menara suar masih terdapat lubang bekas peluru dari tentara Jepang. Namun sayang akses ke atas menara ditutup, untuk mencegah hal-hal tak diinginkan, sebab banyak anak kecil yang berusaha memanjat ke atas menara.
Menara suar ini sendiri berada di bawah kewenangan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan. Menara suar ini memiliki fungsi vital, untuk memandu kapal yang melintas di Selat Laut.
Pemandangan di depan menara suar adalah alur pelayaran Selat Laut Kotabaru. Apabila siang hari, lautnya terlihat biru dengan kesibukan kapal yang melintas. Jika malam hari, yang terlihat hanyalah lampu kapal yang sedang berlabuh.
Yang Tersembunyi Tapi Cantik di Bulukumba
Bulukumba jadi spot keren yang sayang untuk dilewatkan di Sulawesi Selatan. Di sana, ada Tebing Apparalang yang cantik tapi cukup tersembunyi.
Perjalanan saya dan suami ke Sulawesi Selatan bukan hanya karena ingin menikmati Pantai Bira yang indah, tapi karena kami ingin menapaki silsilah keluarga suami yang baru berhasil ditemuinya setelah puluhan tahun berlalu.
Berawal dari postingan teman suami saya di Facebook tentang pantai Bira, Bulukumba, Sulawesi Selatan yang indah, kami pun tertarik untuk mengunjungi kampung halaman ayah mertua saya tersebut. Ayah kami memang jarang bercerita tentang kampung halamannya, apalagi mengajak anak-anaknya untuk berkunjung pun belum pernah. Sejak muda beliau memang sudah pindah dan menetap di Jakarta.
Berbekal informasi dari beberapa website dan sumber, akhirnya Februari 2017 kami berkunjung kesana. Karena letak Bulukumba yang cukup jauh, sekitar 5- 6 jam perjalanan darat dengan menggunakan mobil dari kota Makassar,maka saya memutuskan untuk ambil penerbangan tengah malam dari Jakarta agar sampai di Makassar subuh dan bisa langsung lanjut ke Bulukumba.
Cukup melelahkan juga memang, 4 jam penerbangan lalu 6 jam perjalanan darat, melalui beberapa kabupaten seperti Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng. Tapi lelah tersebut terbayarkan ketika kami berhasil sampai di Bulukumba yang tadinya dalam bayangan saya adalah terpencil, tapi nyatanya tidak. Jalan-jalannya beraspal sangat mulus, cukup bersih, rapih dan teratur, merupakan kota kecil yang tidak terlalu ramai. Masjid rayanya pun besar dan cantik.
Selama ini yang kita tahu Sulawesi Selatan identik dengan kota Makassar dan pantai Losari.tapi ternyata Sulawesi Selatan bukan hanya tentang itu. Banyak juga pantai-pantai tersembunyi yang indah disana. Pantai-pantai di Bulukumba contohnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar