Senin, 30 Maret 2020

Perhatian! Pemerintah Hapus Mudik Gratis Lebaran Tahun Ini

Setelah Kementerian Perhubungan, giliran Kementerian BUMN yang mengumumkan pembatalan mudik gratis tahun ini. Itu langkah untk menekan penyebaran virus Corona.
Mudik gratis merupakan tradisi yang dimiliki oleh Kementerian Perhubungan. Tapi, tahun ini, Kemenhub tak akan lagi menggelarnya.

Keputusan untuk tak menggelar mudik gratis itu diambil untuk menekan penyebaran wabah virus Corona COVID-19 di Indonesia. Pemerintah sedang mengampanyekan agar masyarakat di rumah saja dan #jagajarakdulu.

Keputusan itu diumumkan oleh Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga dengan menyampaikan pesan dari Menteri BUMN Erick Thohir.

"Atas arahan dari Pak Menteri, kami cukup sedih akhirnya terpaksa batalkan mudik gratis yang dilakukan oleh BUMN yang telah dilakukan bertahun-tahun selama ini. Sekarang seperti kata Pak Erick bahwa kita jangan mudik, kita jaga keluarga kita, di kampung maupun di kota," tutur Arya, Minggu (29/3/2020).

Dana mudik gratis itu biasanya diambil dari pos CSR BUMN. Nah, saat ini, pemerintah memang sedang membutuhkan dana untuk penanganan penyebaran COVID-19.

"Maka yang selama ini dana-dana yang dipakai untuk mudik gratis yang bagian dari CSR BUMN akan dialihkan dan diprioritaskan untuk kesehatan. Dalam hal ini prioritas kita menghadapi corona maka dana tersebut akan diprioritaskan untuk menghadapi corona. Ini adalah langkah yang dimintakan oleh Pak Erick kepada semua BUMN supaya dengan pengalihan ini masyarakat Indonesia akan cepat terbantu," dia menambahkan.

Menurut data yang dipegang Arya, tahun ini seharusnya ada 275 ribu pemudik yang diberangkatkan melalui mudik gratis Kementerian BUMN. Diharapkan seluruh pemudik itu juga tidak merealisasikan niatnya mudik tahun ini.

Ketika Menara Eiffel Tebarkan Dukungan kepada Pekerja Medis

 Menara Eiffel tak tinggal diam saat wabah virus corona menghantam dunia. Objek wisata favorit di Paris itu memberikan dukungan khusus kepada pekerja medis dan mengampanyekan di rumah saja.
Pesan itu diwujudkan lewat lampu di menara dengan tulisan "Merci" atau terima kasih. Selain itu, seperti dikutip AP, Eiffel menunjukkan deretan huruf dengan "Stay at Home" atau di rumah saja pada Jumat (27/3/2020).

Tampilan itu dimulai pukul 20.00 waktu setempat yang bertepatan dengan momen pemberian tepuk tangan dan dukungan kepada dokter dan perawat. Apresiasi itu diberikan warga dari balkon dan jendela tempat tinggal mereka, karena Prancis sedang menerapkan kebijakan lockdown.

Prancis menjadi salah satu negara dengan warga yang meninggal dunia karena positif terinfeksi virus Corona cukup tinggi, kelima di dunia. Worldmeters mencatat pasien meninggal dunia mencapai 2.314 orang dari 37.575 kasus.

Situasi itu membuat dokter dan perawat menjadi garda terdepan untuk merawat pasien.

Walikota Paris, Anne Hidalgo, mengatakan pertunjukan lampu di Menara Eiffel itu akan berlangsung setiap malam.

Bagi kebanyakan orang, coronavirus awalnya menyebabkan gejala ringan atau sedang, seperti demam dan batuk, kemudian bisa sembuh atau bertambah parah dalam dua hingga tiga minggu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar