Selasa, 24 Maret 2020

Pesan Pilot Lawan Corona, Tulis 'Stay Home' di Langit

Segala cara diupayakan untuk meredam penyebaran wabah virus Corona. Dan pilot ini punya caranya sendiri, yakni menulis 'stay home' di langit.
Dilansir CNN, seorang pilot melakukan skywriting digital di langit Austria. Jelas, tujuannya untuk mengingatkan orang agar tidak keluar selama pandemi virus Corona.

Sayang, pesawat itu tanpa disertai kejelasan nama pilot. Sepertinya, ia menggunakan Etch A Sketch untuk mengeja tulisan dengan pesan 'Stay Home' di situs radar penerbangan, Flightradar24.

Si pilot menulis pesan itu selama penerbangan dengan durasi 24 menit pada hari Senin. Ia lepas landas dari bandara di Wiener Neustadt, Austria, sekitar 50 mil selatan Wina.


Flightradar24
@flightradar24
A pilot just left this message to the world#StayHome https://www.flightradar24.com/data/aircraft/oevds/#24333c62 …

Lihat gambar di Twitter
13,5 rb
20.40 - 16 Mar 2020
Info dan privasi Iklan Twitter
6.501 orang memperbincangkan tentang ini

Sebanyak 1.843 warga Austria terjangkit virus Corona hingga Kamis kemarin. Hal itu dibenarkan oleh salah satu pejabatnya. Kini, semakin banyak negara di dunia yang memberlakukan lockdown. Harapannya, tentu agar memperlambat penyakit yang telah menginfeksi ratusan ribu orang secara global itu.

Banyak negara memberlakukan batasan penerbangan juga. Sejumlah maskapai juga telah mengurangi secara drastis frekuensi penerbangannya.

Semoga virus Corona segera berakhir. Amin.

Catat! Ini Aturan Baru Naik MRT dan TransJakarta dengan Menggilanya Corona

Mulai Senin (23/3/2020) terdapat aturan baru naik MRT dan TransJakarta untuk mencegah penyebaran virus Corona. Seperti apa?
Seiring dengan virus Corona yang kian mewabah, MRT dan TransJakarta sebagai moda transportasi massal di Jakarta mengeluarkan aturan baru untuk para penumpangnya.

"Kami memohon agar MRT hanya digunakan untuk hal-hal yang sangat mendesak sehubungan dengan potensi keterpaparan coronavirus ini besar di fasilitas umum termasuk di fasilitas publik," kata Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar.

Senada dengan William, PLT Direktur Utama PT TransJakarta, Yoga Adiwinarto juga mengimbau masyarakat dapat dengan bijak menggunakan transportasi umum di tengah wabah Corona.

"Kami mengimbau kepada para pelanggan untuk selalu menjaga higienisnya, lalu juga sanitasi, dan juga selalu pastikan jika tidak memerlukan perjalanan, silakan untuk tinggal di rumah, " ujar Yoga.

Berikut ini sejumlah aturan yang harus traveler perhatikan saat naik MRT dan TransJakarta mulai Senin, 23 Maret 2020.

MRT
1. Jam operasional mulai pukul 06.00-20.00 WIB.

2. Jarak kereta saat jam sibuk yaitu pukul 07.00-09.00 WIB dan pukul 17.00-19.00 WIB berjalan normal yaitu setiap 5 menit. Sedangkan di luar jam sibuk akan berjarak setiap 10 menit.

3. Jumlah penumpang dibatasi 60 orang per kereta/gerbong.

4. Menjaga jarak antar penumpang baik saat duduk maupun berdiri minimal 1 meter. Di kereta juga sudah dipasangi tanda duduk dan berdiri yang dapat diikuti penumpang.

Baca juga: Selandia Baru Usir Backpacker yang Tak Mau Isolasi Diri
TransJakarta
1. Jam operasional mulai pukul 06.00-20.00 WIB dengan pemberangkatan terakhir adalah pukul 20.00 WIB. Seluruh penumpang yang tersisa di halte pada pukul 20.00 WIB akan diangkut.

2. Angkutan malam hari ditiadakan.

3. Kapasitas penumpang untuk bus gandeng adalah 60 orang sementara bus single adalah 30 orang.

4. Jarak penumpang duduk adalah selang satu bangku. Sementara jarak antara satu penumpang dengan penumpang lainnya di halte adalah satu lencang depan dan satu lencang kanan.

5. Rute yang akan beroperasi hanya rute dalam koridor. Rute NON BRT, Royal Trans, perbatasan, dan Mikrotrans tidak beroperasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar