April nanti, kita akan melihat aksi Joe Taslim sebagai Sub-Zero di film Mortal Kombat 2021. Di dalam game, karakter ini punya ucapan khas yang diingat para gamer.
Tepatnya 16 April 2021, film garapan Simon McQuoid ini akan dirilis. Trailer film yang beredar sekilas menggambarkan aksi Joe Taslim yang berperan sebagai Sub-Zero.
Dalam trailer yang dirilis, aksi Joe Taslim sebagai Sub-Zero saat bertarung dengan Scorpion menuai pujian dari para gamer. Maklum saja, duel Sub-Zero vs Scorpion ibarat El Classico dalam sepakbola. Ini adalah musuh bebuyutan berlatar dendam.
Sebagai karakter tangguh di Mortal Kombat, Sub-Zero dan Scorpion memang sudah melekat di hati penggemarnya. Bahkan, wajah mereka berdua pun terpampang di poster film Mortal Kombat yang akan tayang 16 April tersebut.
Yang juga diingat para gamer adalah, karakter Sub-Zero punya ucapan khas dalam pertarungan. Bisa jadi, ucapan khas ini akan muncul sebagai dialog Joe Taslim.
Dihimpun detikINET dari situs resmi Mortal Kombat, Kamis (25/2/2021) berikut beberapa ucapan khas Sub-Zero pada game Mortal Kombat 11:
"You will scream."
"I will end you."
"Beg for your life."
"You call that 'kombat'?"
"Winter is here."
"For the Lin Kuei!"
"You luck patience."
"As the snow fall, so will you."
Tidak kalah serunya adalah ucapan Scorpion di game Mortal Kombat. "Get over here!" dan "Come here!" dari sejak Mortal Kombat 1, disebut sebagai salah ucapan paling dikenang sepanjang masa untuk genre game berantem. Ucapan khas Scorpion lainnya dari game Mortal Kombat 11 adalah:
"You will suffer!"
"I burn with pain!"
"I am vegeance!"
"The Netherrealm beckons!"
"Fear my vengeance."
"With fire, be blazed."
"You do not know fear."
https://kamumovie28.com/movies/forget-me-not-5/
Momen Derek Angkasa Robot NASA 'Bunuh Diri' di Mars
Salah satu teknologi tercanggih milik NASA dalam mendaratkan rover Perseverance adalah sky crane atau derek angkasa. Akan tetapi wahana yang bertugas menurunkan Perseverance dengan aman di permukaan Planet Mars itu harus mengorbankan diri.
Setelah parasut terlepas, sky crane yang bertenaga roket menurunkan Perseverance dengan kabel secara perlahan-lahan, hingga selamat sampai di tanah Mars. Teknologi serupa sudah dipakai kala pendaratan rover Curiosity di tahun 2012.
"Sistem ini adalah yang paling kompleks dan paling mahal, tapi juga paling canggih. Teknologi derek angkasa semacam itu bisa mendaratkan rover besar dan berat ke permukaan Mars dengan presisi tinggi," cetus Pang Zhihao, mantan periset di China Academy of Space Technology.
Setelah sukses menurunkan Perseverance dengan aman, tugas derek angkasa ini telah selesai. NASA merancangnya untuk langsung terbang menjauh dan menghancurkan diri dengan menabrak permukaan Mars.
Seperti dikutip detikINET dari Space.com, Kamis (25/2/2021), kamera Perseverance pun merekam asap tebal yang muncul dari hasil tumbukan itu. Di akun Twitter Perseverance, ditulis bagaimana rover ini seolah menceritakan apa yang ia lihat.
"Dalam dua menit setelah mengantarkan aku dengan selamat ke permukaan Mars, aku melihat gumpalan asap di salah satu kameraku yang berasal dari tabrakan sky crane yang disengaja. Aksi yang melindungiku dan integritas ilmiah dari tempat pendaratanku," tulis akun Twitter tersebut.