- Sambil menunggu aksi dari Joe Taslim yang memerankan Sub-Zero, ada baiknya berkenalan dengan Scorpion, lawan bertarungnya di film Mortal Kombat.
Kalian pasti sudah melihat potongan video singkat yang tersebar di media sosial yang berisi pertarungan Joe Taslim sebagai Sub-Zero melawan Scorpion. Pertarungan yang cukup sengit di trailer tersebut menjadi pemicu bagi warga internet yang ingin segera menonton film Mortal Kombat pada bulan April nanti.
Aksi memukau Joe Taslim mengeluarkan senjata es dari tangannya sungguh luar biasa. Scorpion yang menjadi lawan bertarungnya pun hanya bisa menyaksikan kemampuan hebat dari Sub-Zero.
Pertanyaan selanjutnya, siapakah Scorpion? Apakah hubungan mereka berdua? Dihimpun detikINET dari situs resmi Mortal Kombat, Rabu (24/2/2021) begini ceritanya:
Hanzo Hasashi, merupakan nama asli dari karakter Scorpion di game Mortal Kombat. Ia adalah seorang ninja yang sepanjang seri menjadi antagonis sesaat setelah bangkit dari kematiannya.
Sebelum menjadi seorang pembunuh, Scorpion sudah dilarang oleh ayahnya yang merupakan anggota Shirai Ryu untuk bergabung dengan klan, karena ayahnya berkeinginan memberi istri dan putranya kehidupan yang nyaman.
Setelah dia dan klannya dimusnahkan, Scorpion bangkit kembali dari kematiannya untuk membalaskan dendam terhadap mereka yang bertanggung jawab atas kehancuran keluarga dan klannya.
Sebagai seorang penyihir dan penjahat dalam seri Mortal Kombat, Quan Chi berhasil memanipulasi Scorpion untuk mempercayai bahwa Bi-Han sebagai Sub Zero, adalah seorang ninja dari klan Lin Kuei yang telah memusnahkan klannya.
Pada turnamen Mortal Kombat pertama, Scorpion berhasil membunuh Bi-Han sebagai Sub Zero. Hal ini yang menimbulkan rasa dendam pada diri Kuai Liang sebagai saudara kandung dari Bi-Han, yang akhirnya menggunakan nama Sub-Zero untuk membunuh Scorpion yang telah membunuh Saudaranya.
Pada akhirnya, Scorpion mengetahui bahwa Quan Chi merupakan orang yang telah menghancurkan keluarga dan klannya, dan Scorpion akan membalaskan dendam setelah ia dikembalikan ke bentuk manusianya.
https://trimay98.com/movies/youth-never-returns/
Netizen Indonesia Paling Tidak Sopan se-Asia Tenggara
Microsoft mengeluarkan laporan tahunan terbaru yang antara lain mengukur tingkat kesopanan netizen atau pengguna internet dengan tajuk 2020 Digital Civility Index (DCI). Netizen Indonesia termasuk yang diteliti dan menempati rangking bawah.
Secara global, Belanda menjadi negara dengan netizen paling sopan alias ranking pertama. Sementara di Asia Tenggara dan juga di Asia secara umum, Singapura berada di posisi teratas dan keempat secara global.
Singapura tercatat naik empat peringkat, menggantikan Malaysia yang sebelumnya ada di peringkat tersebut. Adapun Indonesia menempati ranking ke-29 dari 32 negara yang diteliti Microsoft sehingga posisinya terbawah di Asia Tenggara, menurun 8 poin dengan skor 76.
"Studi tahunan kesopanan digital ini penting untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong interaksi positif secara online," sebut Liz Thomas selaku Regional Digital Safety Lead, Asia-Pacific, Microsoft yang dikutip detikINET dari Mashable, Rabu (24/2/2021).
Survei diselenggarakan antara bulan April sampai Mei 2020, melibatkan 16 ribu responden yang terdiri dari kaum muda dan dewasa. Diberlakukan skor dari 0 sampai 100, di mana makin rendah skor berarti paparan risiko online makin rendah, sehingga tingkat kesopanan di internet negara itu disimpulkan makin tinggi.
Risiko netizen yang dimaksud termasuk paparan kabar hoax, ujaran kebencian, penipuan atau diskriminasi yang dialami di dunia maya. Kabar baiknya selama masa pandemi, 26% responden global menyatakan kesopanan online lebih baik karena netizen ingin membantu satu sama lain.
Namun risiko hoax dan penipuan disebut meningkat 3%, ujaran kebencian naik 4% dan diskriminasi naik 5%. Di India, responden melaporkan paparan ujaran kebencian naik dua kali lipat sejak tahun 2016.
https://trimay98.com/movies/batman-v-superman-dawn-of-justice/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar