Jumat, 26 Februari 2021

LG Lisensikan WebOS ke Merek TV Lain

 Menteri Kesehatan resmi membuka program vaksinasi COVID-19 gotong royong sesuai dengan aturan yang tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 10 Tahun 2021.

Meski banyak yang khawatir pelaksanaan vaksinasi mandiri bisa mengganggu program masyarakat, juru bicara vaksinasi Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi menegaskan jenis vaksin COVID-19 yang akan digunakan pada program mandiri berbeda.


Apa saja jenis vaksin Corona yang tidak akan digunakan pada program mandiri?


"Jenis vaksin gotong royong tidak akan menggunakan vaksin Sinovac, vaksin AstraZeneca, vaksin Novavax dan vaksin Pfizer," tegasnya.


"Sehingga dengan ini kita bisa memastikan tidak ada kebocoran vaksin tersebut yang akan digunakan untuk vaksin gotong royong," lanjut Nadia.


Nadia menyebut tahapan pelaksanaan vaksinasi gotong royong juga sama dengan program pemerintah. Artinya, perlu persetujuan izin penggunaan darurat dari BPOM sebelum vaksin Corona digunakan.


Menurutnya, adanya vaksinasi gotong royong bisa membantu pemerintah dalam mempercepat vaksinasi COVID-19 sekaligus kian dekat mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity.


Ia kembali menegaskan, meski program vaksinasi gotong royong bersifat mandiri, vaksin akan diberikan gratis kepada karyawan, dan perusahaan sudah menanggung biaya tersebut.


Pelaksanaan vaksinasi gotong royong juga tidak akan melibatkan fasilitas kesehatan yang sudah ditujukan untuk vaksinasi COVID-19 program pemerintah.


"Diberikan secara gratis oleh perusahaan yang melakukan vaksinasi gotong royong," pungkasnya.

https://trimay98.com/movies/bigfoot-horror-camp/


LG Lisensikan WebOS ke Merek TV Lain


- LG telah mengumumkan bahwa platform TV pintarnya WebOS akan dapat segera muncul di TV dari merek lain. Brand RCA, Ayonz dan Konka adalah beberapa perusahaan yang sudah mendaftar.

"Ini berpotensi untuk membentuk kembali bisnis TV untuk penyedia teknologi dan konten sekaligus meningkatkan kehadiran dan keunggulan LG secara signifikan di pasar hiburan rumah global," kata LG dalam siaran pers seperti dilansir detiKINET dari The Verge, Rabu (24/3/2021).


Kabar ini muncul setelah LG mengungkapkan versi WebOS yang dirombak total pada acara CES bulan Januari. Pada perangkat TV LG 2021 antarmuka bilah geser ke atas telah dibuang seluruhnya, demi layar beranda pengguliran yang lebih tradisional.


Dari berbagai review pengguna LG TV saat ini mereka tampilan baru karena menyerupai perangkat siaran dan terlihat lebih mudah digunakan. Meski demikian ada juga pengguna menyukai tampilan WebOS sebelumnya pada perangkat TV mereka yang dirilis 2020 dan sebelumnya.


Tetapi desain ulang ini bukanlah sesuatu yang harus dipertimbangkan oleh pembeli TV webOS berlisensi. LG mengatakan bahwa platform "webOS TV powered" didasarkan pada webOS 5.0. Jadi akan terlihat persis seperti TV LG beberapa tahun terakhir.


Dalam melisensikan platformnya ke merek TV lain, LG mengikuti jejak Roku dan Amazon, karena mereka telah bekerja sama dengan pihak ketiga untuk merilis Roku TV dan Fire TV Edition.


"Pemberi lisensi TV WebOS mendapatkan desain UX yang sangat terkenal dan dikenal bersama dengan serangkaian fitur yang kaya seperti pencarian, kontrol suara, algoritme AI bawaan, dan konektivitas mudah yang telah mendapatkan industri positif webOS dan apresiasi konsumen." jelas LG terkait kesepakatan kerjasama.


"Dengan LG webOS TV, mitra juga mendapatkan berbagai pilihan konten termasuk akses ke aplikasi layanan streaming global seperti Netflix, YouTube, Amazon Prime Video dan DAZN Sports Streaming Service, serta LG Channels, layanan streaming konten premium gratis dari perusahaan. Model TV yang kompatibel juga mencakup remote control Magic Motion khusus." sambungnya.

https://trimay98.com/movies/bakuman/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar