Sabtu, 27 Februari 2021

Alasan Bill Gates Tak Ingin ke Mars Seperti Elon Musk

 - Bill Gates mengaku tidak tertarik untuk mengeksplorasi luar angkasa seperti yang dilakukan oleh Elon Musk. Apalagi sampai menyambangi Planet Mars dan membangun koloni manusia di sana. Di sisi lain, dia juga berbicara tentang pendiri Amazon, Jeff Bezos.

Menurutnya, lebih baik fokus memperbaiki Bumi. "Saya pikir kita harus merawat planet ini dan membuatnya ramah bagi kehidupan manusia," kata Gates saat ditanya apakah benar pindah ke planet seperti Mars adalah kunci untuk menghindari kepunahan manusia di masa mendatang.


Sang pendiri Microsoft mengakui merupakan hal baik untuk mencari peluang di planet lain. Akan tetapi hal itu tidak memperbaiki masalah besar yang saat ini melanda Bumi terutama perubahan iklim.


"Gagasan Mars atau planet buatan adalah baik tapi saya tidak terlibat. Saya tidak melihatnya sebagai bagian dari solusi," katanya, dikutip detikINET dari IB Times.


Di sisi lain, Bill Gates senang bahwa baik Musk maupun Jeff Bezos ikut berkontribusi dalam mengendalikan perubahan iklim walau pendekatan mereka berbeda. "Elon Musk dan Jeff Bezos ikut dalam permainan perubahan iklim dan dengan cara konstruktif, setidaknya saya senang mereka mengerahkan sebagian sumber dayanya ke arah itu," tuturnya lagi.


Baik Jeff Bezos yang telah resign dari posisi CEO Amazon maupun Musk belakangan cukup giat ikut melawan perubahan iklim, misalnya memberikan hadiah besar bagi pihak-pihak yang mampu mengetengahkan teknologi bersih yang inovatif.


Perusahaan mobil listrik Tesla yang dikendalikan Elon Musk misalnya, jelas berkontribusi karena ramah lingkungan. Namun demikian, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan.


"Pada dasarnya kita belum banyak pada hal-hal seperti baja, semen, daging. Listrik, kendaraan penumpang, adalah sepertiga dari masalah. Jadi kita harus mengerjakan lagi dua pertiganya," papar Bill Gates.

https://kamumovie28.com/movies/daybreakers/


Redmi 9T Ludes 15 Ribu Unit di Penjualan Perdana


 - Redmi 9T mendapat respons positif di Indonesia. Setidaknya, hal ini terlihat dari penjualan perdananya, Rabu (24/2/2021).

"Gokil! Di penjualan pertamanya Redmi 9T terjual lebih dari 15.000 unit," tulis Xiaomi Indonesia di akun Twitternya.


Penjualan perdana Redmi 9T dimulai 24 Februari pukul 12.00 WIB di JD.id dan Mi.com. Lantaran antusiasme yang begitu tinggi, hal ini sempat berimbas pada kelancaran akses ke dua situs tersebut.


"Maaf server @JD.id kelebihan beban dan down selama 15 menit," terang Alvin Tse, ujar Alvin Tse, Country Director Xiaomi Indonesia.


Redmi 9T resmi dirilis di Indonesia pada 22 Februari mendatang. Ponsel ini hadir dengan layar 6,53 inch dengan resolusi Full HD+.


Xiaomi memodalinya dengan chipset Snapdragon 662. Ada dua pilihan RAM yakni 4 GB dan 6 GB, demikian juga dengan memori internalnya tersedia dalam dua pilihan 64 GB dan 128 GB.


Empat kamera tersemat di bagian belakang. Komposisinya adalah kamera utama 48 MP yang disandingkan ultra-wide 8 MP, makro dan depth 2 MP. Sementara itu, kamera depannya berukuran 8 MP.


Baterainya berkapasitas 6.000 mAh dengan pengisian cepat 18W. Fitur lain yang ditawarkan adalah speaker stereo dan sensor sidik jari yang menyatu dengan tombol power.


Tersedia tiga pilihan warna untuk perangkat ini yakni Carbon Gray, Ocean Green dan Twilight Blue. Harga Redmi 9T 4GB/64GB Rp 1.999.000 sementara versi 6GB/128GB Rp 2.399.000.

https://kamumovie28.com/movies/vampire-bats/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar