- ZTE memamerkan teknologi kamera bawah layar baru di event Mobile World Congress (MWC) Shanghai 2021 di China. Teknologi generasi kedua ini dijanjikan membawa banyak peningkatan dibandingkan pendahulunya.
Seperti diketahui, ZTE menjadi vendor pertama yang meluncurkan ponsel dengan teknologi kamera bawah layar lewat ZTE Axon 20 5G. Tapi teknologi tersebut disambut dengan dingin karena hasil selfie yang diambil tidak memuaskan.
Setekah dipamerkan di MWC Shanghai, ZTE memamerkan prototipe ponsel yang diduga sebagai ZTE Axon 30 Pro dengan teknologi kamera bawah layar (under display/UD) lewat postingan di Weibo.
Untuk teknologi kamera UD generasi kedua ini, ZTE membawa peningkatan dari segi kepadatan pixel layar yang berada di atas kamera. Jika kepadatan pixel di Axon 20 5G sebesar 200 PPI, prototipe terbaru ZTE menggandakannya menjadi 400 PPI, seperti dikutip dari Android Authority, Kamis (25/2/2021).
Selain itu, area layar yang berada di atas kamera selfie juga lebih konsisten dengan keseluruhan area display. Artinya, solusi terbaru ini berhasil mengurangi efek berkabut yang muncul di layar di atas kamera.
Panel baru ini juga mendukung refresh rate 120Hz, lebih tinggi dari refresh rate 90Hz di Axon 20 5G. Sayangnya ZTE tidak mengungkap peningkatan apa saja yang dibawa untuk mendongrak performa kamera depannya.
Ini bukan satu-satunya teknologi yang dipamerkan ZTE di MWC Shanghai. Dalam postingan Weibo terpisah, ZTE mengungkap teknologi pemindai cahaya berstruktur 3D pertama di dunia yang ditempatkan di bawah layar.
Fitur ini kemungkinan akan hadir di ZTE Axon 30 Pro yang memungkinkan ponsel untuk memindai dan mengenali wajah secara tiga dimensi. Sebelumnya teknologi seperti ini telah digunakan di iPhone X dan Huawei Mate 20 Pro.
ZTE mengklaim keamanan biometrik dari sensor terbarunya jauh lebih superior ketimbang kamera biasa yang hanya bisa memindai gambar secara dua dimensi.
Selain untuk membuka kunci ponsel menggunakan wajah, ZTE mengatakan teknologi ini juga bisa digunakan untuk membuat model 3D, augmented reality (AR) dan memverifikasi pembayaran.
https://kamumovie28.com/movies/forget-me-not/
Sony Umumkan Headset Virtual Reality Buat PS5
Kabar gembira datang dari Sony di mana mereka mengumumkan akan hadirnya sistem virtual reality (VR) generasi baru untuk konsol PlayStation 5 atau PS5, setelah lebih dari empat tahun lalu meluncurkan PlayStation VR di PS 4.
Sayangnya, sistem VR generasi baru tersebut dipastikan belum rilis pada tahun 2021 ini dan juga belum diketahui tanggal pasti rilisnya. Namun, pihak pengembang sudah mulai mengerjakan proyek terbaru untuk PS5 ini.
Dikutip melalui Playstation Blog, Hideaki Nishino selaku Senior Vice President, Platform Planning & Management, menyampaikan bahwa PSVR PS5 hadir memungkinkan player mendapatkan pengalaman hiburan terbaik dengan lompatan dramatis dalam kinerja dan interaktivitas.
"Kami berinovasi dengan sistem VR baru, sehingga penggemar dapat terus menikmati pengalaman unik yang identik dengan PlayStation. Kami mengambil pelajaran sejak meluncurkan PS VR di PS4 untuk bisa meningkatkan segalanya mulai dari resolusi dan tampilan hingga pelacakan dan masukan di sistem VR generasi baru," tulis Hideaki Nishino seperti dikutip detikINET di Playstation Blog, Kamis (25/2/2021).
"Ini nantinya akan terhubung ke PS5 dengan satu kabel untuk menyederhanakan pengaturan dan memudahkan pengguna, sekaligus memungkinkan pengalaman visual dengan ketelitian yang tinggi," tambahnya.
Hideaki Nishino juga menambahkan, bahwa salah satu inovasi yang paling mereka sukai dari VR terbaru adalah menggabungkan fitur utama yang terdapat pada DualSense wireless controller, dengan dibuat khusus agar lebih ergonomis.
PS5 sendiri sudah rilis di Indonesia sejak 22 Januari 2021 silam dan dijual dengan harga Rp 7.299.000 untuk versi Digital Edition. Sedangkan versi standar dari PS5 dijual di sini dengan harga Rp 8.799.000.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar