Senin, 01 Februari 2021

Amankah Bercinta Selama Pandemi? Ahli Ungkap Faktanya

  Era pandemi membuat kita menerapkan kebiasaan baru, yakni jaga jarak. Sebagian orang juga menghindari kontak fisik dengan pasangannya. Maka dari itu, timbul sebuah pertanyaan, apakah aman untuk berhubungan seks selama masa pandemi?

COVID-19 disebabkan oleh novel coronavirus yang disebarkan melalui kontak langsung dari orang ke orang atau oleh orang-orang yang saling berdekatan. Virus COVID-19 juga bisa menular akibat tetesan batuk atau bersin dari seseorang.


Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), seseorang juga bisa terinfeksi COVID-19 apabila menyentuh permukaan yang terkontaminasi virus, kemudian memegang area wajah tanpa mencuci tangannya terlebih dahulu.


Mark Surrey, MD, seorang profesor klinis di departemen kebidanan dan ginekologi di UCLA's David Geffen School of Medicine, mengungkapkan bahwa COVID-19 tidak menular secara langsung akibat hubungan seks.


"Virus corona adalah virus yang menyerang pernapasan. Ini dapat ditularkan melalui air liur atau kontak intim Anda dengan pasangan, tetapi tidak ditularkan langsung secara genital atau melalui alat kelamin," ungkap dr Mark, dikutip dari Health.


Jika Anda atau pasangan mengidap COVID-19, sebaiknya hindari kontak fisik, seperti berpengangan tangan, berpelukan, berciuman, hingga berhubungan seks. Usahakan pula untuk tidak tidur dalam satu kamar.


Meskipun COVID-19 tidak ditularkan secara langsung melalui hubungan seks, ada baiknya untuk tidak bercinta sementara waktu. COVID-19 bisa saja menular karena saat berhubungan seks, kita pasti bersentuhan fisik dengan pasangan.


Jika Anda dengan pasangan sudah pasti aman dari COVID-19 dan tidak pernah kontak dengan orang-orang yang positif COVID-19, hubungan seks aman-aman saja dilakukan. Pastikan fisik Anda bersih, sebab masa pandemi membuat kita harus selalu menjaga kebersihan. Biasakan selalu mencuci tangan sebelum melakukan berbagai aktivitas, bahkan bercinta sekalipun.

https://kamumovie28.com/movies/snake-eyes-g-i-joe-origins/


Bisa untuk Lansia, Vaksin AstraZeneca Diprediksi Tiba di RI Kuartal I 2021


Pemerintah Indonesia dalam kerjasama multilateral dengan GAVI Covax Facility oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berhasil mengamankan puluhan juta dosis vaksin COVID-19 yang dikembangkan AstraZeneca. Vaksin AstraZeneca yang dikembangkan dengan metode adenovirus ini dapat digunakan untuk memvaksinasi penduduk usia 60 tahun ke atas.

Dalam keterangan GAVI per 29 Januari 2021, aliansi tersebut memberikan konfirmasi indikasi alokasi tahap awal vaksin Corona AstraZeneca sebesar 13,7 juta hingga 23,1 juta dosis untuk Indonesia yang nantinya akan dikirimkan melalui 2 tahap, yaitu: kuartal I, sebanyak 25-35%, dan kuartal II sebanyak 65-75% dari alokasi tahap awal.


"Ini merupakan keberhasilan diplomasi kita, melalui COVAX kita mendapatkan akses vaksin gratis dan dalam waktu yang cepat tentunya akan melengkapi jenis vaksin yang sudah ada saat ini," kata juru bicara Vaksin COVID-19 Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmidzi dalam keterangan tertulis dari situs resmi Kemenkes, Minggu (31/1/2021).

https://kamumovie28.com/movies/the-eye/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar