Selasa, 02 Februari 2021

Varian Baru Virus Corona Terus Bermunculan, COVID-19 Kapan Selesainya?

 Sebagaimana virus lain, SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 juga terus bermutasi. Berbagai varian baru Corona bermunculan, sementara para pakar berpacu melawan waktu untuk membentuk herd immunity lewat vaksinasi.

Varian terbaru yang tengah banyak diwaspadai karena diyakini lebih menular muncul antara lain di Inggris, Afrika Selatan, dan Brasil. Ketiganya sudah menyebar ke berbagai negara.


"Berbagai varian bermunculan ketika infeksi tidak terkendali, dan adanya seleksi memunculkan mutasi berbahaya agar mereka tetap bisa berkembang," kata Dr Ashnish Jha, ilmuwan dari Brown University School of Public Health, dalam unggahannya di Twitter.


Menurut Dr Jha, ketiga negara ini memiliki jumlah kasus yang tinggi sebelum varian-varian baru itu bermunculan. Agar tidak makin banyak varian baru bermunculan, ia mengatakan pandemi harus terkendali di semua tempat.


Berbagai upaya harus dilakukan agar pandemi Corona bisa dikendalikan. Mulai dari testing yang diperluas, disiplin menggunakan masker dan berbagai langkah pencegahan lainnya, hingga vaksinasi seluruh dunia secepat mungkin.


"Di masa mendatang ketika Amerika Serikat sudah divaksin tapi yang lain belum, kita bisa lihat peningkatan varian-varian yang bisa menginfeksi, menyebabkan wabah di sini dan tempat-tempat lain yang sudah divaksinasi, sehingga kita harus meng-update vaksin dan memvaksinasi semua orang lagi," jelasnya.


"Ini adalah skenario mimpi buruk tentang pandemi yang tidak akan pernah berakhir," tegasnya.

https://movieon28.com/movies/genius-4/


10 Juta Dosis Vaksin Sinovac yang Tiba Hari Ini untuk Petugas Pelayanan Publik


Sebanyak 10 juta bulk atau bahan baku vaksin COVID-19 Sinovac tiba di Indonesia. Selain itu ada tambahan 1 juta vaksin overfill dalam bentuk setengah jadi.

Juru bicara vaksinasi COVID-19 dari Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmidzi, menyebut 10 juta vaksin yang baru tiba hari ini dan akan diproduksi lebih lanjut oleh Bio Farma akan digunakan dalam program vaksinasi tahap 2 yakni kelompok petugas pelayanan publik.


"Vaksin yang kita terima ini akan kita gunakan dalam pemberian vaksinasi pada kelompok kedua yaitu petugas pelayanan publik," kata dr Nadia, dalam dialog Perkembangan Terkini Vaksinasi COVID-19, Selasa (2/2/2021).


Vaksinasi tahap kedua menyasar kelompok petugas pelayanan publik yang berjumlah kurang lebih 17,4 juta orang.


Sasarannya di antaranya TNI/Polri, aparat hukum, dan petugas pelayanan publik lainnya yang meliputi petugas di bandara/pelabuhan/stasiun/terminal, perbankan, perusahaan listrik negara, dan perusahaan daerah air minum, serta petugas lain yang terlibat secara langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat.


"Perlu kita akselerasi dengan mempercepat supaya kita bisa segera memberikan vaksinasi kepada petugas kesehatan jadi kita bisa memulai untuk tahap pada kelompok berikutnya, petugas pelayanan publik," tutur dr Nadia.


Belum Dapat Giliran Disuntik? Ini Jadwal Vaksinasi COVID-19 Massal di 5 Kota


- Vaksin Corona Sinovac tahap keempat telah tiba di Indonesia hari ini, Selasa (2/2/2021). Jumlah yang diterima sebanyak 10 juta bulk atau bahan baku vaksin dan tambahan 1 juta vaksin overfill dalam bentuk setengah jadi, sehingga totalnya menjadi 11 juta.

Menurut juru bicara vaksinasi COVID-19 dari Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmidzi, vaksin ini nantinya akan didistribusikan ke provinsi, lalu ke kabupaten dan kota, sampai ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk dilakukan vaksinasi massal.


"Untuk vaksinasi ini ada dua hal yang kita lakukan. Pertama kita melalui fasilitas pelayanan kesehatan. Jadi, baik dipuskesmas maupun di rumah sakit itu kita membuat pelayanan vaksinasi secara rutin. Tiap hari Senin sampai Jumat, bahkan ada yang Sabtu-Minggu pun memberikan


"Kedua yang kita lakukan adalah membuat pos-pos vaksinasi, tetapi untuk memberikan vaksinasi dalam jumlah yang besar ya sampai 1.000-2.000, bahkan 4.000. Kemarin kita sudah mulai di Yogyakarta dan sebelumnya ada di DKI Jakarta melalui poltekkes, kemudian juga di Surabaya," lanjutnya.


Selain itu, dr Nadia juga mengatakan bahwa vaksinasi ini akan dilakukan terutama pada daerah-daerah yang cangkupan tren pengendalian kasus COVID-19 masih agak lambat. Ini tentunya untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi pada tenaga kesehatan hingga ke petugas pelayanan publik, yang dilakukan secara massal.

https://movieon28.com/movies/genius-3/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar