Jumat, 04 Juni 2021

Heboh Anya Geraldine Buka Lowongan Partner Olahraga, Fungsinya Apa Sih?

  Selebgram Anya Geraldine mengumumkan dirinya sedang mencari partner support olahraga. Wanita cantik kelahiran Jakarta ini belakangan memang diketahui gemar berolahraga. Dari beberapa postingan di akun media sosial pribadinya, ia terlihat kerap bersepeda hingga berkuda.

"Ditunggu lamarannya ya," cuit Anya sembari melampirkan kriteria partner olahraga dalam akun Instagram.


Berikut poin-poin kriteria partner olahraga Anya Geraldine.


Posisi: partner support olahraga Anya Geraldine


Tanggung jawab:


Setia nemenin dan kasih semangat buat Anya Geraldine biar nggak tunda-tunda buat kembali berolahraga agar tetap bugar.


Membantu dan memberikan solusi cepat tanggap kalau terjadi beberapa hal seperti kelelagan, nyeri otot, bahkan cedera.


Selalu ada dan bersedia diajak kemana-mana buat melakukan segala olahraga, humble, cool, strong dan aktif.


"Mampu memenuhi semua tanggung jawab di atas," demikian syarat yang diumumkan Anya dalam laman Instagramnya Jumat (4/6/2021).


Dikutip dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), olahraga dengan pasangan memang kerap memiliki banyak manfaat. Berikut beberapa di antaranya.


Merasa lebih termotivasi

"Ketika Anda dan teman Anda saling menyemangati, Anda akan bekerja lebih keras dan mendapatkan hasil yang lebih baik" sebut CDC.


Aktivitas lebih menyenangkan

Lebih mudah mencoba hal baru dengan teman. Aktivitas olahraga bagi yang baru memulai, terasa lebih menyenangkan dan tidak terasa berat seperti olahraga sendiri.


Lebih konsisten

Berolahraga dengan workout partner membuat aktivitas ini dilakukan lebih konsisten. "Ketika orang lain mengandalkan Anda dalam berolahraga, Anda tidak ingin mengecewakan mereka," jelas CDC.

https://tendabiru21.net/movies/the-return-of-pom-pom/


Anak di Bawah Umur Main Sinetron Poligami, Menteri PPPA Angkat Bicara


- Baru-baru ini sinetron berjudul "Suara Hati Istri: Zahra" menuai kontroversi dan ramai diperbincangkan di media sosial lantaran dianggap tidak mengedukasi dan telah melanggar hak anak.

Netizen pun ramai melakukan protes dan meminta tayangan tersebut kembali dikaji ulang atau dihentikan. Menanggapi hal tersebut, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) mengatakan bahwa sinetron tersebut merupakan salah satu bentuk pelanggaran hak anak.


Pasalnya, pemeran tokoh Zahra yang menjadi istri dan dipoligami dalam sinetron tersebut merupakan seorang anak berusia 15 tahun. Dikutip dari laman resmi Kementerian PPPA, materi atau konten dalam sebuah acara yang ditayangkan seharusnya sudah sesuai dengan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3&SPS).


Tak hanya itu, tayangan juga seharusnya mendukung pemerintah dalam upaya pemenuhan kebutuhan hak anak dan demi kepentingan terbaik anak. Diketahui, saat ini pemerintah sedang berjuang dan berusaha keras untuk terus mencegah pernikahan anak.


Oleh sebab itu, seluruh media harus tetap berprinsip pada pedoman tersebut dalam menghasilkan produk yang melibatkan anak.


"Konten apapun yang ditayangkan oleh media penyiaran jangan hanya dilihat dari sisi hiburan semata, tapi juga harus memberi informasi, mendidik, dan bermanfaat bagi masyarakat, terlebih bagi anak. Setiap tayangan harus ramah anak dan melindungi anak," tegas Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, dikutip dari HaiBunda Jumat (4/6/2021).


Bintang juga mengungkapkan bahwa setiap tayangan yang disiarkan oleh media, seperti televisi, harus mendukung program pemerintah. Beberapa di antaranya dengan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pencegahan perkawinan anak, Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), pencegahan kekerasan seksual, dan edukasi pengasuhan orang tua yang benar

https://tendabiru21.net/movies/those-merry-souls/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar