Jumat, 11 Juni 2021

TikTok Uji Fitur Buat Cari Kerja

 Tak hanya sekedar platform hiburan, aplikasi TikTok nantinya akan menghadirkan fitur yang memungkinkan pengguna dapat menemukan pekerjaan melalui aplikasi besutan ByteDance ini.

Menurut laporan dari Axios, TikTok telah menguji alat perekrutan pekerjaan untuk membantu para pengguna yang butuh menemukan pekerjaan. Selain itu juga untuk perusahaan yang ingin merekrut tenaga kerja baru.


Dalam laporan tersebut, fitur ini tidak akan dimasukkan ke dalam aplikasi inti TikTok namun akan dijadikan sebagai halaman web khusus untuk mereka yang sedang mencari atau ingin menemukan pekerjaan.


"Anda dapat memposting resume video daripada menulis lama yang membosankan. Anda mungkin dapat menambahkan video resume Anda ke profil TikTok Anda." kata TikTok seperti dilansir detikINET dari Engadget.


Mengingat berapa banyak waktu yang dihabiskan banyak orang dewasa muda di TikTok, ini bisa menjadi cara yang bagus bagi brand perusahaan untuk menjangkau orang-orang yang ingin mereka pekerjakan.


Namun di sisi lain, banyak kasus di mana orang kehilangan pekerjaan karena postingan yang tidak pantas jika perusahaan melihat lebih dekat akun TikTok mereka.


Jadi, mungkin ada baiknya pengguna mengantisipasi dengan menyiapkan dua akun di mana salah satunya untuk tujuan profesional, tergantung pada jenis pekerjaan yang ingin dicari.

https://movieon28.com/movies/bait-3/


Survei Ungkap Cara Ampuh Bujuk Orang agar Mau Divaksin COVID-19


Semakin banyak orang mendapatkan vaksin COVID-19, semakin meluas kekebalan kawanan (herd immunity) terbentuk. Dengan begitu, penularan virus Corona bisa ditekan. Tapi, tidak semua orang mau divaksin.

Ada banyak alasan orang ragu-ragu bahkan terang-terangan menolak disuntik vaksin COVID-19. Hampir di semua negara, terdapat kelompok orang-orang yang menolak vaksin. Para ahli pun mencari pemahaman yang lebih baik tentang keraguan ini untuk membuat mereka berubah pikiran.


Menurut penelitian terbaru yang dilakukan di Inggris, orang-orang akan lebih tergerak untuk mau divaksin dengan mengetahui manfaatnya untuk pribadi ketimbang secara kolektif.


Dikutip dari Science Alert, Sabtu (15/5/2021) dalam sebuah survei terhadap 18.855 orang di Inggris, fokus menyoroti keuntungan vaksin untuk pribadi setiap orang terbukti efektif mengubah pendapat mereka yang ragu-ragu akan vaksin, meski perbedaannya kecil.


Artinya, menekankan bagaimana vaksinasi dapat melindungi diri dari penyakit serius bahkan COVID-19 berkepanjangan (long COVID-19) pada tingkat individu lebih manjur mengubah persepsi orang, ketimbang menjelaskan bagaimana vaksinasi memungkinkan ekonomi pulih, memastikan lebih sedikit penularan virus di satu komunitas, atau mempercepat kembali normalitas bagi masyarakat secara keseluruhan.


"Jelas bahwa menyoroti keuntungan pribadi lebih efektif daripada menekankan manfaat kolektif bagi mereka yang sangat ragu-ragu untuk divaksin," tulis para peneliti dalam makalah mereka.


"Untuk subkelompok ini, mungkin lebih sulit untuk mengubah perspektif sekarang menjadi manfaat kolektif. Tetapi menyoroti perspektif pribadi dapat memiliki daya tarik yang lebih besar," tambah mereka.


Dalam studi ini, relawan dibagi menjadi 10 kelompok sebelum diberikan pernyataan tentang vaksin COVID-19. Beberapa pernyataan menyebutkan manfaat kolektif, dan yang lainnya menyebutkan manfaat secara pribadi, serta hanya satu pernyataan dari National Health Service (NHS) Inggris tentang keamanan dan kemanjuran suntikan.


Kelompok-kelompok ini kemudian ditanyai lagi tentang vaksin. Di antara peserta yang awalnya sangat menolak divaksin, setelah membaca sejumlah pernyataan (control message) mendapat skor 28,53 dari skala 35 poin tentang keraguan divaksin (poin 35 adalah yang paling ragu-ragu). Mereka yang membaca tentang manfaat pribadi rata-rata skornya 27,04 pada skala yang sama.


Adapun pernyataan yang menyebabkan penurunan tingkat keraguan bagi peserta adalah pesan-pesan yang membahas keprihatinan atas keamanan vaksin, dan dalam kaitannya dengan kecepatan perkembangan mereka.

https://movieon28.com/movies/bait-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar