Rabu, 31 Maret 2021

4 Tips Fingering untuk Memanaskan Sesi Bercinta Pagi Ini

 Ada berbagai macam teknik foreplay yang bisa diterapkan untuk memanaskan sesi bercinta. Untuk pagi ini, tidak ada salahnya mencoba salah satu yang cukup populer yakni fingering, atau memberikan rangsangan dengan jemari tangan.

Hal terpenting saat fingering adalah memperhatikan bagaimana respons pasangan. Jika pasangan menikmati, lanjutkan. Sesimpel itu!


Lalu apa saja yang harus diperhatikan? Ini ulasannya.


1. Gunting kuku

Kenyamanan adalah yang utama dalam sesi fingering. Kuku yang panjang dan tidak rata jelas rawan menyakiti area sensitif. Menggunting dan meratakannya hingga halus akan sangat membantu. Tidak lupa, pastikan kondisi jemari cukup higienis dengan mencucinya terlebih dahulu.


2. Ingat, perhatikan respons pasangan

Jika pasangan menyukainya, maka tidak ada masalah. Segera pastikan apa penyebabnya jika pasangan kelihatan tidak nyaman, karena bisa jadi ia tidak menikmati. Jika tidak menyenangkan kedua pihak, apapun itu hentikan.


3. Beri contoh

Tidak perlu sungkan untuk memberi contoh, misalnya menunjukkan area mana yang paling sensitif terhadap rangsangan. Berharap pasangan akan menemukan sendiri juga tak mengapa, tapi risikonya kalau kelamaan nanti malah keburu hilang mood.


Apa lagi tips lainnya?


KLIK DI SINI UNTUK KE HALAMAN SELANJUTNYA

https://cinemamovie28.com/movies/side-streets/


Vaksin untuk Anak Belum Ada, Amankah Jika Mulai Sekolah Tatap Muka?


Pemerintah berencana akan menetapkan sekolah tatap muka yang dilakukan pada Juli 2021 mendatang. Disebutkan, para tenaga pendidik ini akan divaksin terlebih dahulu sebelum dimulainya sekolah tatap muka.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut tenaga pendidik akan menjadi prioritas di antara semua petugas publik yang ada dan perlu didorong dengan program-program penyuntikan. Misalnya seperti melakukan program satu sekolah penyuntikan bersama.


"Jadi kami mohon semua sekolah, semua universitas, semua pemerintah daerah bantu para pendidik untuk membuat program satu sekolah suntik bersama atau beberapa sekolah di satu kota suntik bersama, sehingga mempercepat akselerasi karena kita harus menyelesaikan 5,6 juta suntikan ini sampai akhir Juni," pungkasnya.


Perlu nggak sih para siswa juga divaksin sebelum dimulainya sekolah tatap muka?


Dr Masdalina Pane dari Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia menyebut anak-anak sangat perlu untuk divaksin, mengignat risiko tertular sama besar seperti usia dewasa. Ia juga tak mengesampingkan risiko klaster COVID-19 yang umum terjadi, termasuk kemungkinan adanya klaster sekolah.


"Jadi kalau dikatakan perlu divaksin atau tidak ya tentu perlu divaksin. Namun, yang menjadi masalah saat ini belum tersedia vaksin untuk anak-anak," jelas Dr Pane saat dihubungi detikcom, Selasa (30/3/2021).


Maka dari itu, Dr Pane lebih menyoroti ketentuan atau regulasi perencanaan sekolah tatap muka di tengah pandemi Corona serta pentingnya guru diprioritaskan untuk segera mendapat vaksin Corona.


Menurutnya, penetapan wilayah mana yang diperbolehkan tatap muka dengan yang tidak juga harus menjadi perhatian utama.


"Saat ini gurunya yang harus divaksin, kemudian kalau untuk bagaimana implementasi dari pembelajaran tatap muka itu tentu saja," kata Dr Pane.


"Jadi untuk wilayah-wilayah yang belum terkendali tentu belum diizinkan untuk sekolah tatap muka. Tapi untuk wilayah-wilayah yang sudah terkendali ya nggak apa-apa," bebernya.

https://cinemamovie28.com/movies/mean-streets/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar