Aplikasi seluler akhir-akhir ini cukup mengesankan dan berkembang begitu pesat. Misalnya saja aplikasi fotografi yang cukup pintar dan kuat untuk menerapkan filter ke dalam sebuah foto foto dan mengubahnya hanya dalam beberapa klik.
Seperti kisah menarik dari pengendara sepeda motor asal Jepang yang telah membuat orang-orang tertipu postingan foto-foto di akun Twitternya bernama @azusagukuyaki.
Akun tersebut berisikan foto dan tweet seorang perempuan muda dan cantik bergaya biker. Semua terlihat normal, namun pada sampai akhirnya ketahuan muncul kejanggalan foto yang menunjukkan orang di kaca spion tidak terlihat seperti sosok di foto.
Hal ini menimbulkan banyak keingintahuan dan media Jepang melacak biker tersebut untuk mencaritahu siapa di balik foto tersebut, sebagaimana dilansir detikINET dari Ubergizmo. Dan siapa sangka ternyata perempuan muda dan cantik ini sebenarnya seorang pria berusia 50 tahun yang menggunakan aplikasi smartphone untuk mengubah penampilannya.
Pria tersebut mengatakan bahwa tidak ada seorang pun netizen yang akan tertarik untuk melihat bapak-bapak tua, itulah sebabnya ia menggunakan aplikasi foto untuk membuat dirinya lebih populer.
Dan meski telah diungkap media akan identitasnya, namun akun tersebut tampaknya masih terus mengunggah foto-foto cantik dengan menggunakan aplikasi tersebut. Hasil foto yang ditampilkan juga cukup realistis.
https://trimay98.com/movies/doctor-zhivago-2/
Setahun WFH, Bos Apple Gak Sabar Kembali Ngantor
- Apple termasuk salah satu perusahaan teknologi menerapkan kerja dari rumah (WFH) setelah pandemi COVID-19 merebak. Kini setelah satu tahun bekerja dari rumah, CEO Apple Tim Cook tidak sabar ingin kembali ke kantor.
Seperti diketahui, Apple sudah mulai membuka kantor dan tokonya secara bertahap sejak Juni tahun lalu. Tapi kebijakan WFH mereka diperpanjang hingga Juni 2021.
"Secara garis besar, saya pikir kita akan kembali ke kantor dan saya tidak sabar menunggu sampai itu terjadi," kata Cook kepada People, seperti dikutip detikINET, Sabtu (19/3/2021).
Menurut pria berusia 60 tahun ini bekerja di kantor dan bertemu secara langsung adalah hal yang penting bagi Apple, karena inovasi dan kolaborasi lebih mudah tercipta jika dilakukan secara bertatap muka.
"Inovasi adalah bertemu satu sama lain sepanjang hari dan menyampaikan ide yang baru saja dimiliki. Dan kalian harus benar-benar bersama untuk melakukan itu," jelasnya.
Tapi untuk kembali bekerja di kantor secara normal, Apple memiliki tantangan besar. Produsen iPhone ini menggunakan desain kantor terbuka di kantor pusatnya di Cupertino, California.
Tapi karena kebutuhan social distancing di era COVID-19, beberapa perusahaan mengubah desain kantornya agar bisa menjaga jarak dan mewajibkan pegawainya mengenakan masker. Bagaimana cara Apple mengatasi hal ini?
"Kami masih mencari tahu, jujur saja," ucap Cook.
Meski sudah tidak sabar ingin kembali ke kantor, Cook mengatakan ada kemungkinan Apple menerapkan sistem kerja hybrid. Ia menyadari ada beberapa kegiatan yang bisa dilakukan secara virtual lewat Zoom atau semacamnya.
WFH juga tidak membuat kerja Apple menjadi lambat. Meski sempat terkendala, mereka berhasil meluncurkan iPhone 12 yang merupakan ponsel 5G pertama dari Apple di akhir tahun 2020.
"Kita mengenalkan chip M1 di Mac. Ini adalah pencapaian yang sangat-sangat besar," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar