Minggu, 28 Maret 2021

Ade Londok Alami Penyumbatan Darah, Ini Sederet Gejala yang Bisa Terjadi

 Selebgram asal Bandung, Ade Londok, dikabarkan sempat kritis dan dirawat di Rumah Sakit Muhammadiyah akibat adanya penyumbatan darah. Menurut kakak pertama Ade Londok, Neni, saat ini ia kondisinya sudah lebih baik.

"Alhamdulillah sudah sadar, tinggal sakit badannya," kata Neni pada detikcom.


Sebelum dilarikan ke rumah sakit, Ade diketahui jatuh dari tangga yang ada di rumahnya. Akibatnya, ia mengalami penyumbatan darah dan lebih banyak murung.


"Hasil rontgen ada penyumbatan darah, akibat jatuh dari tangga," jelasnya.


Kondisi pembuluh darah yang tersumbat bisa membuat aliran oksigen ke seluruh tubuh tidak terdistribusi dengan baik. Penyumbatan darah ini akan menyebabkan penumpukan zat atau plak dalam dinding arteri.


Akibatnya, bisa menyebabkan serangan jantung jika mengarah ke jantung dan stroke apabila mengarah ke otak.


Pada beberapa kasus, penyumbatan darah tidak menunjukkan gejala apapun sampai terjadi kasus berat seperti stroke atau serangan jantung. Di lain waktu, jika penyumbatan darah sudah terjadi sebesar 70 persen, ada beberapa gejala yang bisa muncul, seperti:


Nyeri dada

Sesak napas

Palpitasi jantung

Kelemahan atau pusing

Mual

Berkeringat

Angina

Jika penyumbatan darah terjadi di area otak atau arteri karotis, orang tersebut bisa mengalami iskemik transien atau stroke dengan gejala yaitu:


Sensasi lemas atau mati rasa di satu sisi tubuh

Ketidakmampuan menggerakan lengan atau kaki

Kehilangan penglihatan di satu sisi saja

Bicara pelo

https://kamumovie28.com/movies/frozen-alive/


Dear PSSI, Ayo Cek Aplikasi Sepakbola Bolasoft dari Purwokerto


Pembinaan sepakbola usia dini, masih belum optimal di Indonesia. Startup aplikasi Bolasoft Indonesia menawarkan solusinya.

Selama ini, dunia sepakbola di Indonesia dianggap masih kurang menerapkan sistem yang baik dalam pembinaan anak di usia dini. Pendataan pemain dianggap kurang, ada perjokian pemain, pemalsuan umur, masalah standardisasi pengelolaan, hingga upaya saling comot pemain berbakat antar Sekolah Sepak Bola (SSB).


Melihat hal tersebut, Dosen Sistem Informasi, Universitas Amikom Purwokerto, Trias Bratakusuma (46) bersama dua rekannya berupaya memperbaiki kesemrawutan tersebut melalui sebuah teknologi yang nantinya dapat diterapkan oleh seluruh sekolah sepak bola di Indonesia. Teknologi ini berbentuk startup aplikasi Bolasoft Indonesia.


Dalam aplikasi Bolasoft Indonesia tersebut, nantinya setiap sekolah sepak bola dapat menerapkan standardisasi pembinaan pemain secara digital. Antara lain ada daftar hadir pemain, tingkat performance saat latihan. Pembayaran siswa di SSB, hingga jadwal turnamen antar SSB.


"Tujuan utamanya sebenarnya untuk memperbaiki prestasi persepakbolaan Indonesia secara keseluruhan. Dengan terdata dengan baik per SSB, nanti tidak ada saling comot pemain, terus ke depan standardisasi pelatihan ada, karena orang tinggal pakai aplikasi ini," kata Brata saat berbincang dengan detikcom, Rabu (24/3/2021).


Brata mencontohkan salah satu masalah soal saling comot pemain yang menonjol dalam satu SSB. Saling comot tanpa administrasi yang benar mengganggu proses pembinaan siswa.


"Kadang tidak pakai administrasi yang benar, sedangkan yang di sini sudah bina dan mendidik dari nol, istilahnya dari mana siswa itu mulai belajar. Nanti kalau sudah punya prestasi malah diambil SSB yang lain," ucapnya.


Kemudian permasalahan lainnya yakni pemalsuan umur yang kadang terjadi pada saat turnamen atau liga. Biasanya pemain usia 11 nantinya akan diikutkan pada turnamen usia 10, dengan cara memalsukan berkas.


"Berkasnya palsu, biasanya pakai berkas adiknya, pakai ijazah adiknya, yang main nanti kakaknya. Itu sering terjadi," ucapnya.


Masalah lain adalah kurangnya pendataan para pemain di tiap sekolah sepak bola oleh Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI, hingga tingkat standard SSB dalam pembinaan siswa.


"Makanya saya buat ini awal tujuannya untuk itu, jadi masing masing SSB punya data base yang nanti terpusat lagi ke jenjang yang lebih tinggi dan harapannya sampai ke nasional. Sehingga semua pemain itu ada datanya dari mulai usia bermain sepak bola," jelasnya.

https://kamumovie28.com/movies/deep-freeze/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar