Rabu, 24 Maret 2021

Satgas: Kejenuhan Jadi Penyebab Kasus Positif Corona dan Kematian Naik Lagi

  Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengungkap perkembangan kasus Corona mingguan di Indonesia per tanggal 21 Maret 2021. Kasus positif dan jumlah kematian akibat COVID-19 kembali mengalami kenaikan selama seminggu terakhir.

Wiku mengatakan kemungkinan ini terjadi karena sejumlah masyarakat telah merasa jenuh dengan penanganan COVID-19.


"Beberapa daerah mungkin sudah mulai sudah merasa jenuh dengan rutinitas penanganan COVID-19. Untuk itu saya berpesan mari kita bangkit dan mempertahankan semangat penanganan COVID-19 karena semangat kita adalah nyawa bagi mereka," ucap Wiku dalam konferensi pers BNPB, Selasa (23/3/2021).


Sebelumnya, Wiku menjelaskan untuk pertama kalinya kasus positif Corona di Indonesia mengalami kenaikan setelah empat minggu berturut-turut mengalami penurunan.


DKI Jakarta, Banten, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Timur, dan Kalimantan Tengah menjadi provinsi yang paling banyak mengalami kenaikan kasus positif.


"Secara nasional untuk pertama kalinya mengalami kenaikan setelah empat minggu berturut-turut mengalami penurunan. Kenaikan sebesar 2,3 persen ini, meskipun angkanya kecil namun tetaplah kenaikan kasus baru yang seharusnya dapat kita jaga untuk selalu turun," ujarnya.


Kemudian, Wiku mengatakan jumlah kasus kematian COVID-19 juga mengalami peningkatan yang lebih besar dibanding minggu lalu.


"Di minggu ini kasus kematian baru mengalami kenaikan 10 persen. Lebih besar dari minggu lalu yang naik sebesar 5,45 persen," ucap Wiku.


"Kenaikan ini dikontribusikan dari lima provinsi dengan kasus kematian baru tertinggi, yaitu dua di antaranya berasal dari Pulau Jawa, yaitu Jawa Timur, Banten, Lampung, Sulawesi Tengah dan Jambi," lanjutnya.


Sementara itu, angka kesembuhan masih mengalami penurunan. Menurut Wiku sudah enam minggu secara berturut-turut jumlah pasien sembuh dari COVID-19 mengalami penurunan.


"Di minggu ini jumlah kasus sembuh baru mengalami penurunan sebesar 0,7 persen. Meskipun penurunannya kecil, namun seharusnya kasus sembuh baru harus dapat terus meningkat jumlahnya setiap minggu," jelasnya.


Oleh karena itu, Wiku mengingatkan masyarakat untuk tidak lengah dalam penanganan COVID-19. Tetap patuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, rutin mencuci tangan, dan menjauhi kerumunan.

https://nonton08.com/movies/plastic-sex/


Apa Itu Kateter Urine? Berikut Penjelasan Fungsinya


 Kateter adalah selang fleksibel yang biasanya digunakan untuk menguras urine dari kandung kemih ke dalam wadah penampung. Sebagian pasien yang dirawat menjalani prosedur pemasangan kateter agar bisa kencing tanpa gangguan.

Dikutip dari National Health Service (NHS) Inggris, secara umum ada dua jenis kateter. Pertama adalah kateter yang dipasang singkat untuk menguras kandung kemih (intermittent catheter), sementara jenis lainnya dipasang untuk bisa dipakai lebih lama dan dilengkapi dengan balon sebagai pencegah kateter bergeser atau copot (indwelling catheter).


"Pemasangan dua jenis kateter ini bisa terasa tidak nyaman, karena itu gel obat bius bisa digunakan untuk mengurangi rasa sakit. Anda juga mungkin awalnya merasa tidak enak saat kateter terpasang, tapi sebagian besar orang lama-lama terbiasa," tulis NHS seperti dikutip pada Rabu (24/3/2021).


NHS menjelaskan kateter biasa dipasang pada beberapa kondisi berikut:


Ketika pasien pria sulit atau tidak bisa kencing akibat masalah pembesaran prostat.

Ketika pasien sulit atau tidak bisa kencing akibat masalah saraf yang memengaruhi kemampuan otot kandung kemih.

Untuk mengosongkan kandung kemih Ketika pasien wanita menjalani persalinan dengan bius epidural.

Untuk membantu mengosongkan kandung kemih pasien sebelum atau sesudah operasi tertentu.

Untuk menyalurkan obat langsung ke kandung kemih, misalnya saat prosedur kemoterapi untuk penyakit kanker kandung kemih.

NHS menjelaskan pada akhirnya orang yang hidup dengan kateter harus mengerti perawatannya. Kateter perlu diganti secara rutin untuk mengurangi risiko munculnya komplikasi infeksi.


"Masalah utama dari kateter urine adalah infeksi pada uretra, kandung kemih, dan yang jarang terjadi ginjal. Infeksi ini dikenal dengan sebutan infeksi saluran urine dan biasanya memerlukan obat antibiotik," tulis NHS.


"Anda bisa mengalami infeksi saluran urine dari kateter jangka pendek atau jangka panjang. Semakin lama kateter digunakan maka semakin tinggi risiko terjadi infeksi. Oleh karena itu penting agar kateter dimasukkan secara benar, dijaga, dan digunakan hanya selama yang dibutuhkan," pungkas NHS.

https://nonton08.com/movies/cafe-society-3/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar