Facebook dikabarkan tengah membangun sebuah fitur untuk para mantan narapidana yang telah bebas dari penjara. Tujuannya mulia, yaitu agar mereka bisa hidup normal kembali di tengah-tengah masyarakat.
Hal ini merupakan bagian dari upaya nyata perusahaan milik Mark Zuckerberg ini untuk menciptakan lebih banyak lagi produk bagi kelompok marginal.
Dilansir detikINET dari tech.hindustantimes, Jumat (26/3/202100) aplikasi ini dinamai The Re-Entry App yang tengah diujikan untuk beberapa pengguna saja. Tak dijelaskan wilayah atau negara mana yang mendapatkan pengujian khusus ini.
Namun beberapa pengguna yang terlibat pengujian akan melihat notifikasi dari fitur tersebut yang mengusulkan bantuan dengan mempersiapkan kehidupan setelah penjara dengan dukungan komunitas setelah itu pengguna akan diminta untuk mengklik akses awal untuk mencoba aplikasi dan memberikan umpan balik.
"Kami telah mengeksplorasi berbagai cara untuk membantu menutup celah yang dihadapi oleh mereka yang berada di komunitas yang terpinggirkan di seluruh aplikasi kami," kata seorang juru bicara Facebook dalam sebuah pernyataan.
"Ini hanya dimaksudkan sebagai pengujian internal dan kami menghapus pemberitahuan tersebut segera setelah kami mengetahui bahwa pemberitahuan tersebut dijalankan secara eksternal. Facebook memang sering bereksperimen dengan ide layanan dan aplikasi yang tidak pernah terwujud atau berubah menjadi sesuatu yang lain," ujarnya
Meski demikian Chief Executive Officer Mark Zuckerberg pernah mengatakan pada bulan Juni lalu bahwa dia ingin Facebook mulai membangun produk untuk memajukan keadilan rasial. Instagram juga saat ini memiliki tim ekuitas yang membangun fitur baru yang menanggapi kebutuhan kelompok marginal atau komunitas yang kurang terlayani.
https://nonton08.com/movies/love-friendship/
Foto Langka Elon Musk-Jeff Bezos Makan Bareng Sebelum Musuhan
- Elon Musk dan Jeff Bezos saat ini bersaing sengit di posisi pertama dan kedua manusia terkaya di dunia. Tak hanya itu, mereka juga kurang akur terkait perlombaan ke antariksa dengan perusahaan masing-masing, SpaceX dan Blue Origin. Namun keduanya ternyata pernah akrab.
Ya, sebuah foto viral di Twitter menunjukkan dua sosok itu makan bersama pada tahun 2004 atau 17 tahun yang lalu. Diposting oleh pengguna Twitter bernama Trung Phan, Musk dan Bezos tampak tersenyum ke kamera dan makan bersama di satu meja.
"Di 2004, Elon Musk dan Jeff Bezos makan bersama untuk mendiskusikan luar angkasa. Ini adalah salah satu dari sedikit interaksi personal mereka," sebut Phan dalam caption di kicauan tersebut.
Dikutip detikINET dari Entrepreneur, Jumat (26/3/2021) Elon Musk menanggapi foto tersebut dengan kicauannya."Wow, sukar dipercaya ini sudah 17 tahun yang lalu," tulis pria kelahiran Afrika Selatan ini.
Meeting pada tahun 2004 itu diyakini sebagai permulaan persaingan keras mereka dalam bisnis luar angkasa. Sejak itulah mereka jadi tidak akur dan saling kritik. "Aku sebenarnya sudah berusaha sebaik mungkin untuk memberinya nasihat yang baik, tapi sebagian besar tak dipedulikannya," kata Musk suatu ketika.
SpaceX kemudian sangat sukses, terutama dengan teknologi roket ulang alik yang hemat biaya. Bahkan mereka telah dipercaya NASA mengantarkan lagi astronaut Amerika Serikat ke International Space Station setelah lama nebeng kapsul Rusia.
Adapun Blue Origin masih berusaha mewujudkan bisnis wisata luar angkasa. Percobaan kapsul ulang alik mereka yang nantinya akan membawa turis ke orbot Bumi sejauh ini menunjukkan hasil menggembirakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar