Minggu, 21 Maret 2021

Lelang Frekuensi 2,3 GHz Buat 4G Ngebut atau 5G?

 Lelang frekuensi 2,3 GHz di rentang 2360-2390 MHz kembali dibuka. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengatakan lelang ini untuk mengoptimalkan layanan 4G, tetapi juga memungkinkan diimplementasikan teknologi 5G. Maksudnya?

Sebelumnya, saat pengumuman pembukaan lelang frekuensi 2,3 GHz, Kominfo mengungkapkan, tujuan seleksi tersebut untuk mengoptimalkan potensi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) khususnya dari Biaya Hak Penggunaan (BHP) spektrum frekuensi radio. Selain itu, tujuan strategisnya adalah mendorong 4G dan 5G.


Anggota Tim Pelaksana Seleksi 2,3 GHz Kementerian Kominfo Adis Alifiawan menjelaskan, tujuan seleksi adalah memberikan tambahan pita frekuensi kepada operator seluler agar layanan 4G dapat diterima oleh masyarakat dengan kualitas yang lebih baik.


"Dalam hal operator seluler tersebut berkeinginan untuk memanfaatkan blok objek seleksi di pita frekuensi 2,3 GHz yang dimenangkannya untuk implementasi 5G, hal tersebut juga dimungkinkan karena adanya kebijakan netral teknologi," ujar Adis kepada detikINET.


"Namun, keputusannya untuk menggelar 5G ada di operator seluler bersangkutan dengan memperhatikan banyak aspek, seperti misalnya potensi bisnis, profil trafik di area yang akan disediakan layanan 5G dan dukungan fiberisasi di sisi backhaul-nya," ucapnya menambahkan.


Sebagai informasi, ada tiga blok kosong masing-masing punya lebar pita 10 MHz yang bisa diperebutkan oleh operator seluler pada lelang frekuensi 2,3 GHz.


Operator seluler yang telah mengambil dokumen dan mengikuti persyaratan yang berlaku, memungkinkan untuk mendapatkan alias memborong semua blok kosong tersebut.


"Sesuai penjelasan di atas, Pemerintah telah menerapkan kebijakan netral teknologi, maka teknologi 5G seperti juga 4G dimungkinkan untuk diimplementasikan oleh operator seluler menggunakan blok objek seleksi di pita 2,3 GHz yang dimenangkan," kata Adis.


Lelang frekuensi 2,3 GHz pada akhir 2020 sebelumnya sempat dimenangkan Telkomsel, Hutchisn 3 Indonesia (Tri), dan Smartfren, namun dibatalkan oleh Kominfo. Alasannya saat itu adalah tiak optimalnya potensi PNBP yang akan diperoleh. Pembatalan ini pun sempat menuai kritik

https://indomovie28.net/movies/sin-3/


Spesifikasi Serta Harga Galaxy A52 dan A72 di Indonesia


Spesifikasi serta harga Galaxy A52 dan Galaxy A72 di Indonesia telah diumumkan. Seberapa menarik kedua ponsel ini?

Secara spesifikasi Galaxy A52 dan A72 mirip, hanya beberapa aspek yang berbeda. Paling ketara bentangan layar dan kapasitas baterainya. Berikut lengkapnya:


Layar 90Hz

Layar menjadi salah satu yang mengalami perubahan besar. Galaxy A52 punya ukuran 6,5 inch, sementara Galaxy A72 6,7 inch. Keduanya masih mengusung panel Super AMOLED dengan resolusi Full HD+ dan punch hole di tengah atas.


Pembaruan yang dihadirkan Samsung pada refresh rate, meningkat dari 60 Hz menjadi 90 Hz. Touch sampling rate menjadi 180 Hz, sehingga pengalaman game diklaim jauh lebih seru dari sebelumnya.


Tingkat kecerahan pun dibuat menjadi 800 nit. Sehingga pengguna masih dapat melihat konten di layar meski berada di bawah terik matahari. Tak kalah pentingnya layar Galaxy A52 dan A72 sudah tersertifikasi Eye Care Display.


"Layar Galaxy A52 dan A72 mampu mengurangi blue light hingga 12,5% untuk menjaga mata. Guna melindungi dari goresan, kami melapisi layar dengan kaca Gorilla Glass 5," terang Irfan Rinaldi Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia.


Baik Galaxy A52 dan A72 punya empat kamera, hanya saja komposisinya berbeda. Namun ada sejumlah fitur yang dimiliki keduanya, yakni optical image stabilization (OIS), Single Take, super steady, perekaman 4K dan Fun Mode yang berkolaborasi dengan Snapchat.


Galaxy A52 punya kamera utama 64 MP. Disandingkan lensa ultra-wide 12 MP, sensor depth 5 MP dan makro 5 MP. Ponsel ini punya kemampuan zoom 10x.


Beralih ke Galaxy A72, kamera utamanya 64 MP. Samsung memadukannya dengan lensa ultra-wide 12 MP, makro 5 MP dan telephoto 8 MP yang punya optical zoom 3x dan digital zoom 30x.


"Dengan optical zoom 3x mendekatkan kita pada objek. Jika ingin melihat lebih jauh dapat menggunakan space zoom 30x," kata Irfan.

 A72 lebih besar, yakni 5.000 mAh. Keduanya dilengkapi teknologi pengisian cepat 25W.


Samsung turut memberikan fitur Power Saving Mode bisa bantu memperpanjang daya baterai sehingga penggunaannya bisa lebih lama

https://indomovie28.net/movies/sin-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar