Per Minggu (28/3/2021), Indonesia melaporkan penambahan 4.083 kasus baru COVID-19. Total pasien terkonfirmasi saat ini 1.496.085 kasus COVID-19.
DKI Jakarta masih menduduki status provinsi dengan penambahan kasus COVID-19 tertinggi dengan angka 1.470 kasus, disusul Jawa Barat dengan 534 kasus, dan Jawa Timur sebanyak 266 kasus.
Detail perkembangan virus Corona Minggu (28/3/2021), adalah sebagai berikut:
Kasus positif bertambah 4.083 menjadi 1.496.085
Pasien sembuh bertambah 4.279 menjadi 1.331.400
Pasien meninggal bertambah 85 menjadi 40.449.
Tercatat sebanyak 42.685 spesimen diperiksa hari ini di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 57.858.
Sebaran 4.083 kasus baru Corona di Indonesia pada Minggu (28/3/2021), sebagai berikut:
DKI Jakarta: 1.470 kasus
Jawa Barat: 534 kasus
Jawa Timur: 266 kasus
Kalimantan Selatan: 248 kasus
Kalimantan Timur: 164 kasus
DI Yogyakarta: 127 kasus
Riau: 125 kasus
Bali: 121 kasus
Kalimantan Tengah: 111 kasus
Sumatera Barat: 106 kasus
Sumatera Selatan: 101 kasus
Jawa Tengah: 100 kasus
Bangka Belitung: 94 kasus
Banten: 79 kasus
Sumatera Utara: 69 kasus
Kalimantan Utara: 59 kasus
Jambi: 53 kasus
Lampung: 35 kasus
Sulawesi Selatan: 35 kasus
Papua Barat: 31 kasus
Bengkulu: 27 kasus
Kepulauan Riau: 20 kasus
Nusa Tenggara Timur: 20 kasus
Sulawesi Tengah: 18 kasus
Papua: 15 kasus
Aceh: 12 kasus
Kalimantan Barat: 10 kasus
Gorontalo: 8 kasus
Nusa Tenggara Barat: 6 kasus
Sulawesi Utara: 5 kasus
Sulawesi Tenggara: 4 kasus
Maluku Utara: 4 kasus
Sulawesi Barat: 3 kasus
Maluku: 3 kasus
https://kamumovie28.com/movies/poison-berry-in-my-brain/
Ade Londok Alami Penyumbatan Darah, Ini Sederet Gejala yang Bisa Terjadi
Selebgram asal Bandung, Ade Londok, dikabarkan sempat kritis dan dirawat di Rumah Sakit Muhammadiyah akibat adanya penyumbatan darah. Menurut kakak pertama Ade Londok, Neni, saat ini ia kondisinya sudah lebih baik.
"Alhamdulillah sudah sadar, tinggal sakit badannya," kata Neni pada detikcom.
Sebelum dilarikan ke rumah sakit, Ade diketahui jatuh dari tangga yang ada di rumahnya. Akibatnya, ia mengalami penyumbatan darah dan lebih banyak murung.
"Hasil rontgen ada penyumbatan darah, akibat jatuh dari tangga," jelasnya.
Kondisi pembuluh darah yang tersumbat bisa membuat aliran oksigen ke seluruh tubuh tidak terdistribusi dengan baik. Penyumbatan darah ini akan menyebabkan penumpukan zat atau plak dalam dinding arteri.
Akibatnya, bisa menyebabkan serangan jantung jika mengarah ke jantung dan stroke apabila mengarah ke otak.
Pada beberapa kasus, penyumbatan darah tidak menunjukkan gejala apapun sampai terjadi kasus berat seperti stroke atau serangan jantung. Di lain waktu, jika penyumbatan darah sudah terjadi sebesar 70 persen, ada beberapa gejala yang bisa muncul, seperti:
Nyeri dada
Sesak napas
Palpitasi jantung
Kelemahan atau pusing
Mual
Berkeringat
Angina
Jika penyumbatan darah terjadi di area otak atau arteri karotis, orang tersebut bisa mengalami iskemik transien atau stroke dengan gejala yaitu:
Sensasi lemas atau mati rasa di satu sisi tubuh
Ketidakmampuan menggerakan lengan atau kaki
Kehilangan penglihatan di satu sisi saja
Bicara pelo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar