Bocoran mengenai Nintendo Switch anyar kembali muncul. Setelah sebelumnya disebut bakal memakai panel OLED, kini Switch anyar disebut bakal pakai teknologi Deep Learning Super Sampling (DLSS).
Teknologi DLSS ini bakal hadir lewat system on a chip (SoC) baru buatan Nvidia, yang disebut bakal punya peningkatan dalam kinerja CPU dan GPU-nya. Lalu teknologi DLSS yang ada bakal berguna untuk menampilkan game yang dimainkan dengan resolusi mencapai 4K, yaitu ketika dimainkan di TV.
DLSS sendiri pertama diperkenalkan Nvidia lewat jajaran GPU RTX 2000 berbasis pada arsitektur Turing. DLSS memanfaatkan neural network untuk merekontruksi gambar di game ke resolusi yang lebih tinggi, secara real time.
Alhasil meski CPU dan GPU-nya hanya memproses game dalam resolusi yang rendah, misalnya 720p atau 1080p, dengan teknologi DLSS ini bisa ditampilkan dalam resolusi sampai 4K, tanpa ada penurunan frame rate yang berarti.
Teknologi DLSS sendiri bergantung pada core tensor yang ada di chip dan 'pelatihan' terhadap kecerdasan buatan pada game-game tertentu, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Rabu (24/3/2021).
Di atas kertas teknologi ini tampaknya sangat cocok untuk Switch, yang pada versi saat ini hanya me-render game dalam resolusi 720p, dan 1080p dalam mode docking. Tak aneh juga jika disebut Switch bakal membutuhkan chip baru dari Nvidia.
Pasalnya, Switch yang ada saat ini masih menggunakan Tegra X1, chip yang pertama dirilis pada 2015 sebelum akhirnya Nvidia menyetop produksi chip untuk perangkat mobile. Kesuksesan Switch sejauh ini seharusnya membuat Nvidia tergerak untuk membuat sebuah chip baru.
Sebelumnya, rumor yang beredar menyebut Switch baru bakal menggunakan panel OLED, yang kabarnya dipasok oleh Samsung. Panel tersebut berukuran 7 inch, bertipe rigid OLED, dan punya resolusi 720p.
Panelnya mulai diproduksi massal pada Juni mendatang, dan Switchnya sendiri diharapkan mulai dijual pada musim liburan akhir tahun 2021.
Switch yang ada saat ini menggunakan panel LCD, yaitu 6,2 inch untuk Switch dan 5,5 inch untuk Switch Lite. Keduanya dengan resolusi 720p.
https://movieon28.com/movies/a-walk-to-remember/
Xiaomi Mi 11 Pro dan Mi 11 Ultra Meluncur 29 Maret
- Xiaomi masih memiliki beberapa ponsel di seri Mi 11 yang belum diluncurkan. Kali ini giliran Mi 11 Pro dan Mi 11 Ultra yang akan diumumkan pada 29 Maret mendatang.
Dalam poster yang diunggah di Weibo, Xiaomi mengumumkan akan mengadakan event peluncuran Mi 11 Pro dan Mi 11 Ultra di China. Event ini akan dimulai pukul 19.30 GMT dan akan disiarkan langsung lewat YouTube, Facebook, Twitter dan situs resmi Xiaomi, seperti dikutip dari XDA Developer, Rabu (24/3/2021).
Dalam postingan itu, Xiaomi mengatakan kedua ponsel yang akan diluncurkan akan menjadi penantang untuk mendapatkan gelar 'Ponsel Android terbaik' dan akan menjadi ponsel yang sempurna untuk ribuan penggemar yang mencari pengalaman ultimate.
Tapi poster tersebut tidak menyebutkan Mi 11 Lite yang turut dirumorkan akan dirilis dalam waktu dekat. Mungkin karena Mi 11 Lite dijual dengan nama berbeda di China dan akan diluncurkan dalam event terpisah untuk pasar domestik.
Spesifikasi Mi 11 Pro dan Mi 11 Ultra sudah ramai dibocorkan dalam beberapa minggu terakhir. Mi 11 Pro akan memiliki desain yang sama seperti Mi 11 reguler, tapi akan mengusung desain modul kamera belakang yang berbeda.
Ponsel ini akan menggunakan layar melengkung berukuran 6,81 inch dengan resolusi QHD+ dan refresh rate 120Hz. Dapur pacunya menggunakan Snapdragon 888.
Mi 11 Pro akan dilengkapi dengan empat kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 50 MP, kamera ultra-wide angle 13 MP, kamera makro 5 MP, dan sensor telephoto dengan 120x zoom.
Sementara itu Mi 11 Ultra akan menjadi varian paling premium dengan desain yang unik yaitu layar mini kedua yang ditempatkan di dekat kamera belakang. Modul kameranya berbentuk horizontal dan lebih besar jika dibandingkan dua saudaranya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar