Rabu, 21 April 2021

Ingin Bisa 'Sujud Freestyle' dengan Aman? Catat Ini Saran Guru Yoga

 Gerakan 'sujud freestyle' ala emoji game Free Fire yang belakangan ini viral punya risiko fatal. Kalaupun memang penasaran ingin mencoba, pastikan dibimbing instruktur berpengalaman.

Penting juga untuk dicatat, jangan dilakukan saat ibadah. Selain tidak pantas, juga berbahaya dan mengganggu kekhusyukan.


Instruktur yoga Akhlis Purnomo mengatakan, gerakan sujud 'freestyle' dengan kaki diangkat ke udara sebenarnya mirip beberapa gerakan dalam yoga. Di antaranya chinstand dan peacock pose atau mayurasana.


Gerakan atau pose ini punya tingkat kesulitan tinggi, pastinya bukan untuk pemula yang baru mulai belajar. Jika memang ingin bisa melakukannya dengan aman, Akhlis menyarankan untuk belajar dengan didampingi dan diawasi ahlinya.


"Kalau memang anak tersebut ingin mencoba, disarankan bisa belajar ke kelas olahraga yang menguatkan dan melenturkan tubuh. Misalnya senam (gymnastics) untuk anak, kids yoga, dan sebagainya," saran Akhlis saat dihubungi detikcom, Selasa (20/4/2021).


Akhlis menegaskan, gerakan ini bisa menyebabkan dampak serius jika dilakukan dengan tidak aman dan tanpa menguasai teknik yang benar. Apalagi, dilakukan oleh anak-anak.


"Kalau tidak melakukan dengan teknik yang baik dan aman, bisa menimbulkan cedera bagi pelakunya. Cedera bisa terjadi jika lengan dan tangan tidak kuat menopang badan dan jatuh terjerembab ke depan. Leher juga bisa cedera kalau sampai jatuh ke depan," jelasnya.


Peringatan senada juga disampaikan oleh instruktur yoga Astrid Amalia. Menurutnya, bahkan yang terbiasa yoga sekalipun tidak semua bisa atau punya kemampuan untuk melakukannya. Dan memang tidak ada keharusan untuk bisa 'freestyle', karena yoga bukan melulu soal pamer teknik, melainkan melatih mindfulness.


"Sudah pasti menimbulkan cedera. Sudah pasti bisa dia kena cedera langsung karena jatuh, bisa juga karena cedera lanjutan. Mungkin setelah melakukan tidak berasa apa-apa, tapi tunggu. Yang menopang tubuh adalah kaki, bukan tangan. Ketika mereka melakukan itu dengan tangan walau tidak cedera, menimbulkan pengaruh pada tangan. Itu bisa membuat tangan mudah retak," tegas Astrid.

https://maymovie98.com/movies/guilty/


Curhat Titi Kamal 2 Kali Keguguran, Hamil Kosong hingga Harus Kuret


 Semua ibu tentunya akan merasa sedih ketika saat hamil harus dihadapi oleh kenyataan bahwa janinnya mengalami keguguran. Tak terkecuali Titi Kamal yang mengaku selalu berkaca-kaca setiap kali mengingat keguguran yang pernah dialaminya.

Sebelumnya, Titi Kamal dan suaminya, Christian Sugiono, pernah mengadakan sesi QnA alias tanya jawab. Saat itu, seorang netizen bertanya soal keinginan memiliki anak perempuan.


Keduanya pun mengaku bahwa mereka sedang tidak menjalani program kehamilan dan ingin kehamilan yang terjadi secara natural.


"Kita natural saja, kalau mau ada anak cewek ayo. Boleh. Kai sekarang sudah umur 2 tahunan, Juna sudah 6 tahun. Memang sudah waktunya juga kalau misal ingin punya anak cewek, mungkin sekarang enggak terlalu lama lagi. Ya doakan saja mudah-mudahan nanti ada anak cewek," kata Christian Sugiono, dikutip dari HaiBunda.


Titi Kamal kemudian mengungkit soal dirinya yang pernah keguguran dan mengalami blighted ovum atau hamil kosong sebelum memiliki anak pertamanya.


"Enggak blighted, itu yang blighted kakaknya Juna. Waktu itu enggak ada detak jantung kalau enggak salah," ujar Ibu 2 anak itu.


Dalam video terpisah, Titi Kamal juga mengatakan bahwa setelah empat tahun menikah dan sempat mengalami keguguran, dirinya dan suami tak mau ambil pusing soal kehamilan. Keduanya akhirnya membiarkan kehamilan pertamanya terjadi secara natural.


Dalam sebuah bincang bersama Nagita Slavina, Titi Kamal menceritakan pengalaman kegugurannya yang kedua saat hamil anak ketiga sakaligus memberi selamat kepada istri dari Raffi Ahmad itu.


Bagaimana kisah keguguran kedua Titi Kamal?


KLIK DI SINI UNTUK KE HALAMAN SELANJUTNYA

https://maymovie98.com/movies/the-zebra/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar