Jumlah kasus positif COVID-19 bertambah 5.436 pada Jumat (23/4/2021). Total kasus positif sebanyak 1.632.248, sembuh 1.487.369, dan meninggal 44.346 kasus.
Ada 63.623 spesimen yang diperiksa hari ini, dengan jumlah suspek 65.421 orang. Kasus aktif tercatat 100.533 kasus, berkurang 658 dibandingkan kemarin.
Detail perkembangan kasus Corona di Indonesia adalah sebagai berikut:
Kasus positif bertambah 5.436 menjadi 1.632.248
Pasien sembuh bertambah 5.920 menjadi 1.487.369
Pasien meninggal bertambah 174 menjadi 44.346
Sebelumnya, pada Kamis (22/4/2021), tercatat total sebanyak 1.626.812 kasus positif virus Corona COVID-19, 1.481.449 pasien sembuh, dan 44.172 kasus meninggal dunia.
https://kamumovie28.com/movies/the-end-of-doels-love-story/
Jabar Catat 1.066 Kasus, Ini Sebaran 5.436 Kasus Baru COVID-19 RI 23 April
Pada Jumat (23/4/2021), Indonesia melaporkan penambahan 5.436 kasus baru COVID-19. Total pasien terkonfirmasi saat ini 1.632.248 kasus COVID-19.
Jawa Barat mencatatkan kasus harian tertinggi yaitu 1.066 kasus, disusul DKI Jakarta dengan 884 kasus.
Detail perkembangan virus Corona Jumat (23/4/2021), adalah sebagai berikut:
Kasus positif bertambah 5.436 menjadi 1.632.248
Pasien sembuh bertambah 5.920 menjadi 1.487.369
Pasien meninggal bertambah 174 menjadi 44.346.
Tercatat sebanyak 63.623 spesimen diperiksa hari ini di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 65.421.
Sebaran 5.436 kasus baru Corona di Indonesia pada Jumat (23/4/2021), sebagai berikut
Jawa Barat: 1.066 kasus
DKI Jakarta: 884 kasus
Riau: 477 kasus
Jawa Tengah: 374 kasus
Bangka Belitung: 339 kasus
Jawa Timur: 300 kasus
Sumatera Barat: 232 kasus
Kalimantan Selatan: 197 kasus
Kalimantan Timur: 188 kasus
Banten: 173 kasus
Bali: 138 kasus
DI Yogyakarta: 137 kasus
Sumatera Selatan: 101 kasus
Kalimantan Barat: 92 kasus
Aceh: 91 kasus
Bengkulu: 90 kasus
Kalimantan Tengah: 85 kasus
Lampung: 80 kasus
Sumatera Utara: 65 kasus
Sulawesi Utara: 65 kasus
Kepulauan Riau: 50 kasus
Jambi: 43 kasus
Sulawesi Tengah: 38 kasus
Nusa Tenggara Timur: 27 kasus
Sulawesi Selatan: 27 kasus
Papua Barat: 24 kasus
Kalimantan Utara: 19 kasus
Sulawesi Tenggara: 10 kasus
Maluku: 8 kasus
Papua: 8 kasus
Maluku Utara: 3 kasus
Gorontalo: 2 kasus
Sulawesi Barat: 2 kasus
Nusa Tenggara Barat: 1 kasus.
5 Sajian Lezat yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Berlebihan Saat Buka Puasa
Waktu berbuka atau iftar adalah waktu bagi umat islam yang sedang menjalankan ibadah puasa untuk mengembalikan nutrisi, energi, dan cairan tubuh setelah tidak makan dan minum sepanjang hari.
Hal tersebut menjadikan waktu berbuka ditunggu-tunggu oleh banyak orang. Saat berbuka berbagai menu makanan sudah disiapkan sebelumnya. Tetapi, ternyata beberapa makanan diketahui tidak sehat bagi tubuh dan sebaiknya tidak dikonsimsi berlebihan saat berbuka puasa.
Berikut ini adalah 5 makanan yang bisa memberikan dampak buruk jika dikonsumsi berlebihan berbuka puasa. Ada yang masih jadi pilihan pertamamu nggak ya?
1. Teh manis
Saat berpuasa gula darah turun dengan perlahan-lahan. Hal tersebut membuat badan terasa lelah dan gampang lemas. Tetapi untuk mengembalikannya, tidak harus secara cepat melainkan dengan perlahan-lahan juga seperti mengonsumsi 3 butir kurma seperti anjuran rasul.
"Turunnya gula darah sejak sahur hingga berbuka tidak mendadak anjlok, maka tentu akan lebih sehat jika naiknya pun perlahan. Kurma yg tinggi serat dan kaya mineral beda sekali dengan jajan pasar atau teh manis," kata dr Tan Shot Yen dokter, ahli gizi masyarakat, saat dihubungi detikcom beberapa waktu lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar