Teknologi kamera kini menjadi arena kompetisi para vendor smartphone dan perkembangan inovasi yang dihadirkan dari hari ke hari semakin pesat. Pada tahun 2021 ini, ponsel dengan kamera generasi baru yang istimewa kabarnya bakal dirilis oleh para raksasa smartphone.
Disebut istimewa karena kamera ponsel tertanam di layar atau kamera bawah layar. Teknologi kamera terbaru ini sudah beberapa kali dibahas dan kabarnya tengah intensif dikembangkan, tapi belum ada ponsel dengan inovasi tersebut yang dipasarkan secara luas.
Tapi menurut pembocor dunia gadget yang biasanya akurat prediksinya, Ice Universe, tahun ini akan menjadi waktunya ponsel berkamera bawah layar diluncurkan oleh beberapa produsen sekaligus. Dikutip detikINET dari GSM Arena, Selasa (20/4/2021), mereka adalah Samsung, Xiaomi, Oppo, Vivo, XTE dan Meizu.
"Paruh kedua tahun ini adalah saat di mana ponsel Under Display Camera debut secara resmi, termasuk setidaknya Samsung (layar lipat), Xiaomi (MIX4), Oppo (layar lipat), Vivo dan ZTE," tulis Ice Universe di akun Twitter miliknya.
Khusus ZTE, mereka telah memamerkan prototipe ponsel dengan kamera bawah layar baru-baru ini. Adapun produk massalnya nanti dikatakan Ice Universe dirancang dengan lebih baik lagi.
ZTE menjadi vendor pertama yang meluncurkan ponsel dengan teknologi kamera bawah layar lewat ZTE Axon 20 5G. Tapi teknologi tersebut disambut dengan dingin karena hasil selfie yang diambil tidak memuaskan.
Dengan kamera bawah layar, tentu akan membuat bentang layar lebih lebar karena tidak diperlukan tempat lagi untuk menempatkan kamera. Netizen paling penasaran tentang bagaimana nanti kualitas fotonya. Jawabannya mungkin tidak lama lagi ketika ponsel semacam itu diluncurkan oleh beberapa vendor.
https://nonton08.com/movies/gantzo/
Samsung Mulai Produksi Panel Layar Smartphone di India
Pada tahun lalu Samsung mengumumkan akan memulai memproduksi layar Smartphone di India dan juga berencana akan mendirikan pabrik senilai USD 500 juta yang berlokasi di India.
Produksi panel layar ini rencananya akan dimulai pada April 2020 namun karena pandemi di mana membuat seluruh negara lockdown akhirnya tertunda.
Di penghujung tahun 2020 Samsung bahkan memutuskan untuk mendatangkan tenaga kerja tambahan dari Korea Selatan untuk mempercepat produksinya. Dan kini Samsung dikabarkan sudah mulai memproduksi panel layar di India.
Dilansir detiKINET dari Gizchina, Selasa (20/4/2021) menurut laporan dari ET Telecom Samsung sekarang telah memulai pembuatan panel layar smartphone di pabrik Noida.
Saat ini perusahaan hanya fokus pada panel display untuk smartphone. Sepertinya Samsung ingin meningkatkan produksi dan mulai fokus pada panel layar untuk monitor dan juga produk IT lainnya.
Laporan tersebut lebih lanjut menambahkan bahwa pabrik baru ini akan memberikan 500 kesempatan kerja langsung dan sekitar 1.300 pekerjaan secara tidak langsung. Menurut statistik terbaru, perusahaan telah menginvestasikan sekitar INR 4.825 crores atau sekitar USD 653 juta.
Dengan perkembangan baru ini, Samsung kini telah mengalihkan manufaktur panel displaynya dari China ke India. Samsung telah memproduksi sekitar 70% kebutuhan layarnya di China. Namun tak lama lagi, angka-angka ini akan berubah berkat pabrik manufaktur India.
Pemerintah India sedang berupaya menjadikan negaranya sebagai pusat manufaktur elektronik besar berikutnya setelah China.
Untuk mencapai status tersebut, pemerintah menawarkan berbagai insentif yang tentunya bergantung pada berbagai faktor. Karena dorongan baru Samsung akan meningkatkan rencana India, pemerintah menawarkan sekitar USD 61 juta sebagai insentif keuangan kepada perusahaan.
Perlu juga dicatat bahwa Samsung adalah satu-satunya perusahaan yang berhasil memenuhi persyaratan skema PLI pemerintah. Berbagai pembuat smartphone lain seperti Apple, Foxconn, dan Wistron telah berjuang untuk memenuhi permintaan tersebut. Karena itu, keputusan baru Samsung untuk membawa manufaktur ke India juga dapat memaksa pesaing untuk melakukan hal yang sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar