Dalam hitungan jam, Apple Event akan digelar tepat Rabu dini hari (21/4/2021). Sederet perangkat anyar bakal diumumkan, apa saja?
Ini adalah hajatan perdana Apple di 2021. Tradisi sebelumnya mereka kerap menggelar acara di bulan Maret.
Tapi kali ini berbeda, raksasa teknologi asal Cupertino itu memilih April untuk memperkenalkan jajaran jagoan barunya. Seperti tahun lalu, Apple Event digelar secara online karena masih pandemi.
Pun begitu tidak akan mengurangi kemeriahan acara, sebab perangkat yang bakal diluncurkan Apple cukup menarik, yakni:
iPad Pro dengan teknologi Mini-LED
Apple akan menyegarkan lini iPad Pro dengan membawa panel layar mini-LED baru yang akan memberikan rasio kontras jauh lebih baik ketimbang tablet dengan panel LCD tradisional. Terlepas dari panel layar, seri iPad Pro baru mengusung tampilan yang sangat mirip dengan model sebelumnya.
Diberikan pula dukungan Thunderbolt yang memungkinkan iPad Pro mendukung lebih banyak monitor layar eksternal. Tablet ini akan diluncurkan dalam varian 11 inch dan 12,9 inch, keduanya ditenagai chip A14x, konon sekuat prosesor Apple M1 yang ditemukan pada laptop Macbook Air atau Pro baru.
Desain iMac yang diperbarui
Apple tidak mengubah tampilan iMac sejak 2012, itu artinya hampir 10 tahun yang lalu. Pada Apple Event kali ini, komputer desktop All-In-One akan hadir dengan desain yang lebih segar.
Bocoran mengungkap iMac baru kemungkinan akan mengusung desain mirip monitor Apple Pro Display XDR. Perangkat ini akan ditenagai oleh chip Apple M1.
Pesaing Galaxy SmartTag
Apple akan memperkenalkan perangkat yang bakal menjadi pesaing Galaxy SmartTag besutan Samsung. Diberi nama AirTag, kehadirannya sudah terendus sejak lama.
Disebutkan kalau Apple mengembangkan perangkat berfitur Bluetooth yang dapat digunakan untuk melacak barang-barang pribadi, seperti gantungan kunci, dompet, atau dompet. Meski terus dibicarakan, AirTag tidak kunjung diperkenalkan, tapi di momen Apple Event nanti akan menjadi debut perdananya, semoga saja.
Peluncuran iOS 14.5
Apple akan turut memastikan update iOS 14.5 digulirkan minggu depan, dan pengumuman tersebut diharapkan terjadi selama acara peluncuran. iOS 14.5 menambahkan banyak fitur baru termasuk kemampuan untuk menggunakan ID Wajah untuk membuka kunci iPhone saat mengenakan masker.Pembaruan ini juga menambahkan kebijakan transparansi pelacakan aplikasi baru.
Apple dikabarkan sedang mengerjakan beberapa produk baru lainnya. Ini termasuk AirPods 3 dan versi terbaru dari Apple TV 4K, tapi apakah keduanya ikut diumumkan?
Kamu bisa menemukan jawabannya lewat live streaming Apple Event Spring Loaded pada pukul 00.00 WIB di channel YouTube Apple. Atau bisa menyimak artikelnya di detikINET.
https://nonton08.com/movies/becky/
Kominfo Buru Konten Jozeph Paul Zhang di Instagram Hingga Twitter
Sejauh ini konten ujaran kebencian Jozeph Paul Zhang yang diblokir Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) baru di platform YouTube saja. Namun, Kominfo menjanjikan akan memburu konten serupa di Instagram, Twitter, hingga Facebook.
"Kominfo melakukan patroli siber 24 jam non stop setiap hari di semua platform, tidak hanya YouTube saja," ujar Juru Bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi, Selasa (20/4/2021).
Dedy memaparkan sejak melakukan penelusuran konten ujaran kebencian Jozeph Paul Zhang pada Minggu (18/4) ditemukan tujuh konten yang dinilai melanggar perundang-undangan. Jumlah tersebut kemudian bertambah 13 konten di hari berikutnya.
"Jadi, per hari ini ada 20 konten yang telah kita blokir," ucap Dedy.
"Jika, Kominfo menemukan konten serupa atau sama di platform seperti Instagram, Facebook, Twitter, serta lainnya, maka akan diberlakukan tindakan yang sama pada konten tersebut. Saat ini, tim patroli siber Kominfo masih terus menelusuri konten terkait, tentu pemutusan akses jika terbukti melanggar undang-undang," tuturnya.
Lebih lanjut, Dedy menyampaikan, Kominfo menduga konten ujaran kebencian Jozeph Paul Zhang sudah menyebar ke platform lainnya di luar YouTube.
"Kami menduga sudah ada beberapa konten di Instagran, Twitter, Facebook yang menyebarkan konten dimaksud, sehingga dalam beberapa jam ke depan konten tersebut bisa teridentifikasi dan segera diblokir seperti yang sudah dilakukan di YouTube," kata Dedy.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar