Kamis, 29 April 2021

Ngeri! iPhone Terbakar Gegara Terselip di Kursi Penumpang Pesawat

 Kasus iPhone terbakar kembali terjadi. Kali ini gegara terselip di kursi pesawat, tapi yang bikin ngeri peristiwa tersebut terjadi saat masih di atas udara.

Jadi sebuah peringatan telah dikeluarkan oleh Badan Penyelidikan Kecelakaan Udara Inggris (Accidents Investigation Branch/AAIB) tentang bahaya ponsel pada penerbangan penumpang komersial. Peringatan tersebut diterbitkan setelah terjadi insiden serius dalam penerbangan British Airways dari Miami ke London akhir tahun lalu.


Sekitar 40 menit sebelum mendarat, awak pesawat menginstruksikan penumpang untuk mengembalikan kursi mereka ke posisi tegak untuk persiapan lepas landas.


Menurut laporan tersebut, pengumuman tersebut membangunkan seorang penumpang yang kemudian memindahkan kursinya dari posisi flat bed ke posisi yang lebih tegak, kemudian pergi kamar kecil untuk menyegarkan diri.


Salah satu awak kabin yang sedang mengumpulkan selimut mencium bau seperti belerang yang berasal dari tempat duduk penumpang tadi. Tak berapa lama dia melihat asap, menurut laporan AAIB.


"Pada saat ini mereka mendengar suara 'mendesis' dan kepulan besar asap abu-abu keluar dari kursi dalam gerakan 'tornado'. Mereka ingat melihat cahaya oranye di area tempat duduk di antara asap," bunyi laporan itu.


Seorang anggota senior kru memadamkan api dengan alat pemadam dan telepon ditemukan terselip di kursi.


Petugas pemadam kebakaran Bandara Heathrow sempat disiagakan saat kedatangan pesawat, dan seorang anggota kru duduk dengan alat pemadam kebakaran di samping kursi selama sisa penerbangan.


AAIB menetapkan bahwa kebakaran tersebut disebabkan oleh ponsel yang jatuh ke sisi kursi dan hancur karena mekanisme jok.


Dalam rekomendasinya, AAIB mengatakan bahwa kursi penumpang di pesawat angkutan udara komersial harus dirancang untuk meminimalkan kemungkinan perangkat elektronik portabel hancur karena mekanisme kursi penumpang.


Otoritas Penerbangan Sipil Inggris sendiri telah melaporkan 166 kejadian sebelumnya tentang perangkat elektronik portabel yang terperangkap di kursi penumpang dalam lima tahun terakhir. Dari jumlah tersebut, 42 mengakibatkan kebakaran atau asap di dalam kabin. Meskipun begitu tidak ada persyaratan untuk merancang kursi untuk mencegah kerusakan PED yang terperangkap secara tidak sengaja, demikian dilansir dari Newshub.

https://movieon28.com/movies/la-la-land/


Bumi Rusak Parah, Cuma 3% Ekosistem Daratan yang Masih Utuh


 Studi yang dilakukan selama dekade terakhir telah mencoba memetakan bagaimana ekosistem utuh berada dalam skala global menggunakan citra satelit. Ternyata hanya 3% dari ekosistem daratan Bumi yang masih utuh.

Perkiraan para ahli biologi menunjukkan bahwa antara 20% hingga 40% permukaan tanah Bumi dapat dianggap utuh secara ekologis. Tapi apa yang bisa dideteksi oleh satelit adalah ukuran yang buruk tentang seberapa liar habitat sebenarnya. Selain itu, punahnya mamalia dan burung besar melalui perburuan dan masuknya spesies dan penyakit invasif telah mengikis keanekaragaman hayati di kawasan hutan belantara dunia.


Dalam sebuah studi terbaru, Andrew Plumptre, Key Biodiversity Areas Secretariat, Cambridge Conservation Institute, University of Cambridge dan timnya menggunakan definisi berbeda tentang ekosistem utuh yang mempertimbangkan apakah semua spesies yang diketahui terjadi di suatu daerah masih ada, dan apakah mereka cukup melimpah untuk memainkan peran ekologisnya, seperti predator puncak atau benih.


Mereka menetapkan patokan pada AD1500, yang berarti bahwa hanya bagian dunia yang secara ekologis utuh seperti 500 tahun yang lalu dengan spesies yang sama pada tingkat kelimpahan yang sama, dapat dianggap alam liar.


"Kami menemukan bahwa hanya 2,8% dari permukaan tanah Bumi yang cocok dengan deskripsi ini. Petak-petak ini, masing-masing 10.000 kilometer persegi atau lebih besar, tersebar di berbagai tempat di seluruh dunia," tulisnya seperti dikutip dari The Conversation.


Tempat-tempat ini antara lain termasuk Taman Nasional Nouabale-Ndoki di Kongo, Serengeti-Ngorongoro di Tanzania, wilayah adat Alto Rio Negro di hutan Amazon, Great Siberian Polynya di Rusia utara dan Taman Nasional Kawésqar di Chili selatan.


"Ini adalah tempat yang sangat langka dan khusus yang harus dilestarikan, tetapi hanya 11% yang termasuk dalam kawasan lindung," sebutnya.

https://movieon28.com/movies/tomorrow/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar