Sabtu, 24 April 2021

Kota Bugil Nih, Pakai Baju Malah Kena Denda

 - Sebuah kawasan di pesisir pantai Prancis dijuluki sebagai kota bugil. Mereka yang berada di sana melakukan seluruh aktivitas tanpa busana.

Kawasan ini bernama Cap d'Agde di Kota Agde, Prancis. Kawasan ini berada di tepi laut Mediterania dengan pantai-pantai yang cantik.


Pantai Cap d'Agde memanjang 2 km dengan pasir putih yang halus. Birunya Laut Mediterania membuat kawasan ini semakin eksotis.


Cap d'Agde memang dibangun sebagai kawasan untuk kaum nudis. Kawasan ini menjadi jujugan kaum nudis dan berpredikat kota bugil sejak 1960-an.


So, traveler legal untuk bertelanjang di semua kawasan Cap d'Agde. Traveler pun bebas tanpa busana saat berkegiatan apa saja, mulai dari berjemur, jalan-jalan menyisir pantai, atau bermain air.


Bahkan, aktivitas harian seperti ke bank, restoran, toko-toko, bar, hingga kelab malam di sekitar kawasan Pantai Cap d'Agde dilakukan tanpa busana.


Begitu pula saat beraktivitas di resor bernama Village Naturiste. Para turis itu berlalu-lalang di resor itu tanpa pakaian.


Aturan telanjang ini hanya berlaku pada siang hari kok. Kalau malam hari, wisatawan boleh pakai baju karena dinginnya cuaca di sana.


Kaum nudis itu memiliki alasan khusus untuk bertelanjang di siang hari. Mereka ingin kembali dan menyatu dengan alam.


Bagi traveler yang singgah di kawasan itu, perlu dicatat turis nudis di sana sangat tidak suka dipotret oleh orang yang tidak mereka kenal.


Tercatat, sebanyak 40 ribu turis nudis datang ke sana saat liburan musim panas. Oleh sebab itulah, Kawasan pantai Cap d'Agde disebut-sebut sebagai 'Naked City' alias kota bugil.


Untuk masuk ke kawasan kaum nudis ini, wisatawan akan dipungut pajak masuk sekitar Rp 120 ribu per orang. Kalau kamu ke sini dan tidak keluar kamar atau pakai baju, kamu justru akan didenda atau malah dipenjara.

https://kamumovie28.com/movies/my-annoying-brother/


Tak Sengaja Ketetesan Lem Kuku, Mata Wanita Ini Rekat Tak Bisa Dibuka


Gara-gara salah mengambil botol, wanita asal Michigan, Yacedrah Williams malah meneteskan lem pada matanya. Walhasil, matanya menempel tertutup dan tak bisa ia buka lagi.

Semua berawal dari kelupaan mencopot softlens sebelum tidur. Pukul 1 pagi, Williams terbangun dari tidurnya dan teringat lensa kontak masih melekat di matanya. Karena matanya kering, ia merogoh isi tas kecilnya, berniat mengambil botol berisi obat tetes mata.


Tak pikir panjang, Williams langsung meneteskan cairan tersebut pada bola matanya. Akan tetapi, matanya menutup rekat dan tak bisa ia buka lagi. Rupanya tak sengaja, ia baru saja meneteskan lem kuku pada matanya.


"Saya langsung menyiramkan air dingin pada mata saya dan mencoba memisahkan bagian yang menempel pada mata saya. Tapi tidak bisa," kata Williams, dikutip dari Live Science, Jumat (23/4/2021).


Meski tak berujung berhasil, Dokter mata di Beaumont Health di Royal Oak, Michigan, dr George Williams menyebut, langsung membasahi mata dengan air bersih adalah langkah tepat. Meski belum tentu berhasil, setidaknya air bersih bisa menjadi pertolongan pertama untuk mata.


"Jika ada sesuatu yang masuk ke mata Anda, hal yang harus segera dilakukan adalah coba bilas mata Anda menggunakan air agar kotoran atau benda keluar," kata dr Williams.


Akibat insiden tersebut, Williams kehilangan seluruh bulu matanya yang habis 'tercabut' oleh lem. Setelah ditangani di rumah sakit, dokter berhasil membuka kembali mata Williams dan mencabut lensa kontak yang sempat menempel pada mata Williams akibat lem kuku.


Rupanya menurut dokter, pengalaman Williams bukan satu-satunya kecelakaan pada mata akibat salah tetes cairan. Namun gara-gara insiden tersebut, Williams kapok dan tak mau lagi berurusan dengan lem kuku.

https://kamumovie28.com/movies/you-belong-to-me-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar