Awal Ramadhan 1442 Hijriah / 2021 Masehi akan ditentukan dalam Sidang Isbat Kementerian Agama. Inilah link live streaming untuk menontonnya langsung.
Sidang isbat akan diadakan di Kantor Kementerian Agama, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat. Informasi yang dihimpun detikINET, Senin (12/4/2021), Menag Yaqut Cholil Qoumas akan memimpin jalannya sidang isbat mulai pukul 16.45 WIB. Kemenag juga turut mengundang pimpinan MUI dan Komisi VIII DPR.
Penetapan hari sidang isbat sesuai dengan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) tentang Penetapan Awal Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah. Kemenag mengatakan telah menurunkan beberapa pemantau Hilal di 86 lokasi yang tersebar di 34 provinsi.
"Mereka berasal dari petugas Kanwil Kementerian Agama dan Kemenag Kabupaten/Kota yang bekerjasama dengan pengadilan agama, ormas Islam serta instansi terkait setempat," kata Direktur Urusan Agama Islam Kemenag Agus Salim dalam keterangan tertulis, Minggu (11/4).
Pemantau Hilal itu berasal dari petugas Kanwil Kemenag dari beberapa Kabupaten/kota beserta ormas Islam lainnya. Sidang Isbat akan diisi dengan pantauan paparan Hilal di berbagai wilayah Indonesia.
Masyarakat tidak perlu menunggu-nunggu hasil sidang isbat, melainkan bisa mengikutinya secara live. Sidang Isbat ini digelar dengan live streaming yang bisa diikuti langsung dari YouTube Kementerian Agama.
Yuk simak langsung Sidang Isbat Awal Ramadhan 1442H:
LINK 1 LIVE STREAMING SIDANG ISBAT AWAL RAMADHAN 2021 KEMENAG
LINK 2 LIVE STREAMING SIDANG ISBAT AWAL RAMADHAN 2021 20DETIK
https://indomovie28.net/movies/die-in-one-day/
Penjelasan Apa Itu Hilai Secara Ilmiah
Hiilal menjadi faktor penting dalam Sidang Isbat untuk penetapan awal Ramadan 2021. Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) memberikan penjelasannya mengenai penjelasan hilal secara saintifik.
Sebagaimana merangkum dari tulisan Prof Dr Thomas Djamaluddin, MSc, sebenarnya ia sudah banyak membahas mengenai hilal untuk menentukan awal bulan hijriah. Namun secara singkat dapat dikatakan hilal adalah bulan sabit yang tampak, yang merupakan fenomena rukyat (observasi). Tetapi ada juga ayat-ayat yang dengan tegas menyatakan bahwa manzilah-manzilah (termasuk manzilah soal hilal) bisa dihitung (hisab).
"Jadi, rukyat dan hisab setara, bisa saling menggantikan atau saling melengkapi. Tanda-tanda awal bulan yang berupa hilal bisa dilihat dengan mata (rukyat) dan bisa juga dihitung (hisab) berdasarkan rumusan keteraturan fase-fase Bulan dan data-data rukyat sebelumnya tentang kemungkinan hilal bisa dirukyat," tulis Thomas dalam blognya.
Ada banyak cara yang dipakai untuk menentukan hilal, yang lainnya adalah dengan sekadar hisab Bulan wujud di atas ufuk (wujudul hilal). Namun, Thomas mengaku tidak menemukan ayat yang tegas yang dapat menjelaskan soal wujudul hilal tersebut.
Ada yang berpendapat isyarat wujudul hilal itu ada di dalam QS 36:40," tuturnya.
Lalu, bagaimana soal penentuan awal bulan dengan menggunakan tanda-tanda pasang air laut, bisa dibenarkan? Thomas mengatakan tidak. Pasang air laut memang dipengaruhi oleh Bulan dan Matahari. Pada saat bulan baru, pasang air laut maksimum. Tetapi, bulan baru belum berarti terlihatnya hilal. Lagi pula, pasang maksimum yang terjadi dua kali sehari tidak memberikan kepastian untuk menentukan awal bulannya.
"Terkait dengan hilal, secara sains, astronomi hanya mendefinisikan newmoon/ijtimak dan mengkaji soal prasyarat visibilitas/ketampakan bulan sabit (crescent). Newmoon selalu muncul pada almanak astronomi," ujar Thomas.
"Visibilitas bulan sabit (Lunar crescent visibility) sering muncul di jurnal astronomi. Untuk menilai suatu konsep saintifik atau tidak, mudah saja. Lihat/browsing jurnal dan buku-buku teks standar astronomi, apakah konsep itu dibahas atau tidak," tegasnya.
https://indomovie28.net/movies/you-belong-to-me/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar