Seorang perawat RS Siloam Sriwijaya Palembang, Christina Remauli (27), mengalami penganiayaan oleh keluarga pasien. Simpati untuk perawat tersebut digaungkan melalui tagar #SavePerawatIndonesia.
Di Twitter, hashtag atau tanda pagar #SavePerawatIndonesia memuncaki trending topic malam ini, Jumat (16/4/2021). Simbol pita hitam dengan logo Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) juga menyertakan tagar #StopKekerasanTenagaKesehatan.
Tidak hanya digaungkan oleh sesama perawat, antar tenaga kesehatan tampak saling memberikan dukungan melalui tagar tersebut. Mulai dari bidan, hingga mahasiswa kedokteran.
"Dear mba perawat, stay strong we're with you!" tulis seorang netizen yang mengaku mahasiswa kedokteran.
Dewan Pengurus Pusat PPNI melalui pernyataan persnya mengutuk keras penganiayaan tersebut dan memerintahkan jejaringnya untuk melakukan langkah hukum.
"PPNI melakukan pengawalan dan pendampingan perawat pada kasus ini agar sesuai dengan koridor hukum dan pelaku dihukum seberat-beratnya sesuai hukum yang berlaku," tulis Harif Fadhillah, Ketua Umum PPNI.
https://kamumovie28.com/movies/the-road-not-taken/
PPNI Kutuk Keras Penganiayaan Perawat RS Siloam Sriwijaya Palembang
Christina Ramauli Simatupang (28), seorang perawat di RS Siloam Sriwijaya, dianiaya keluarga pasien. Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) mengutuk penganiayaan tersebut.
"Ketua Umum DPP PPNI atas nama seluruh perawat Indonesia mengutuk keras kepada pelaku tindak kekerasan," kata Harif Fadhillah, Ketua Umum PPNI, dalam pernyataan persnya, Jumat (16/4/2021).
PPNI memerintahkan jajarannya untuk melakukan langkah hukum dan mengawal kasus ini agar pelaku dihukum seberat-beratnya sesuai hukum yang berlaku. RS Siloam Sriwijaya juga diminta melakukan pendampingan dan pengawalan kepada perawatnya.
Kepada kepolisian, PPNI mendesak untuk segera memproses laporan yang telah dilakukan.
Menurut Harif, peristiwa semacam ini sudah beberapa kali terjadi. Karenanya, PPNI menyerukan kepada pemerintah dan pimpinan fasilitas layanan kesehatan untuk menjamin lingkungan kerja yang kondusif bagi perawat dalam menjalankan tugasnya.
"Kebijakan terkait kondisi kerja di atas juga telah diserukan bukan hanya di tingkat nasional tetapi juga di forum-forum internasional," tegas Harif.
5 Tips Persiapan Sahur yang Ampuh Cegah Bau Mulut Saat Puasa
Selama berpuasa, kamu mungkin menyadari bahwa bau mulut menjadi tidak segar meski tidak mengonsumsi makanan dan minuman apapun. Meski tak semua orang mengalaminya, hal tersebut merupakan hal yang normal terjadi, lho.
Walaupun normal, bau mulut tak sedap memang sering kali membuat banyak orang menjadi tidak percaya diri. Menurut dokter spesialis prostodontis Dr Omar Aldaoudi dari Dr Michael's Dental Clinic, air liur memiliki peran penting untuk melindungi mulut dari pertumbuhan bakteri di dalamnya.
Berkurangnya tingkat air liur selama berpuasa merupakan penyebab utama bau tidak sedap pada mulut. Setelah berbuka, kelenjar ludah akan terstimulasi dan produksi air liur akan kembali normal.
Bagaimana mencegah munculnya bau mulut saat berpuasa?
Dikutip dari berbagai sumber, berikut 5 cara ampuh mencegah bau mulut saat berpuasa.
1. Sikat gigi dan lidah
Penting bagi orang yang berpuasa untuk tetap menyikat giginya walaupun tidak makan apa-apa di siang hari. Kamu bisa menyikat gigi dan lidah selama 2 menit dan memastikan mulut sudah bersih usai makan sahur, setelah bangun tidur, dan sebelum tidur untuk mencegah munculnya bau mulut.
2. Minum air putih
Mulut yang kering selama berpuasa menyebabkan bau mulut menjadi tidak segar. Dengan demikian, saat sahur kamu disarankan untuk minum banyak air putih, setidaknya 2-3 gelas. Sebab, air putih penting untuk menghidrasi tubuh dan mulut saat berpuasa.
3. Kumur-kumur dengan obat kumur
Di siang hari, saat bau mulut sudah terasa tidak segar, kamu bisa mencoba kumur-kumur menggunakan obat kumur. Obat kumur boleh digunakan saat berpuasa karena tidak ditelan. Namun, perlu diingat untuk memilih obat kumur yang tidak mengandung alkohol agar mulut tidak semakin kering.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar