Tidak seperti laki-laki, perempuan seringkali mengalami kesulitan untuk mencapai orgasme. Untuk mencapai orgasme, perempuan perlu mendapatkan stimulasi yang lebih intens.
Laki-laki cukup mendapatkan stimulasi di area Mr P untuk bisa terangsang. Sedangkan perempuan memiliki banyak titik sensitif seksual yang perlu dieksplorasi.
Titik seksual yang paling terkenal dari tubuh perempuan untuk mendapatkan rangsangan yang cukup adalah pada klitoris dan G-spot. Letak pastinya memang misterius, tetapi bukan berarti G-spot tidak bisa ditemukan.
Jika kesulitan untuk menemukan letak G-spot, cobalah untuk merangsang klitoris. Saat klitoris mendapatkan rangsangan yang cukup aliran darah akan mengalir juga pada daerah G-spot dan akan membuat daerah tersebut lebih tebal.
"Berbicara tentang menemukannya, itu adalah sesuatu yang membutuhkan waktu dan eksplorasi," kata Wendasha Jenkins-Hall, PhD, seorang pendidik seks, peneliti, dan pelatih.
Kunci dari menemukan G-spot adalah memberikan rangsangan yang cukup dan terus melakukan eksplorasi. Berikut ini adalah 3 posisi bercinta untuk dapat menyentuh G-spot dengan tepat, dikutip dari Women's Health.
1. Spooning
Posisi ini membuat pasangan dapat mengakses klitoris dengan mudah. Dengan tangan yang menyentuh dan merangsang klitoris, G-spot akan membesar dan dengan mudah disentuh saat penetrasi.
Posisi ini dilakukan dengan melakukan posisi spooning atau menyendok terlebih dahulu. Lalu, angkat lutut sedikit dan minta pasangan untuk melakukan penetrasi dari belakang.
2. Woman on top
Posisi yang menempatkan perempuan di atas dapat memberikannya keleluasaan yang lebih besar atas ritme goyangan. Pada posisi perempuan akan lebih memiliki kontrol yang lebih banyak saat berhubungan seksual.
Sehingga, perempuan dapat lebih mengeksplorasi di mana titik G-spot berada. Pada posisi ini pasangan juga dapat membantu merangsang klitoris.
3. The snake
Posisi yang menyerupai ini adalah versi lain atau versi modifikasi dari doggy style. Posisi ini dilakukan dengan laki-laki melakukan penetrasi dari belakang.
Meski pada posisi ini laki-laki lebih banyak mengambil kontrol. Tetapi, perempuan dapat mengangkat pinggang untuk dapat memastikan ia dapat menyentuh G-spot dengan tepat.
https://trimay98.com/movies/demonic-umbrella/
Fadli Zon Positif COVID-19 Meski Sudah Vaksin, Waspadai Titik Lengah!
Politisi Fadli Zon mengumumkan dirinya terinfeksi virus Corona COVID-19, Minggu (30/5/2021). Melalui Twitter, ia menyebut sudah 2 kali menjalani vaksinasi.
"Maret lalu sudah 2 kali vaksin, n tes titer antibodi 250 (cukup baik)," tulis Fadli Zon.
"Covid-19 ini nyata ada. Alhamdulillah baik2 saja. Mari waspada jaga kesehatan, jaga jarak, jaga imunitas tubuh. Mohon doanya," lanjutnya.
Hingga saat ini, para pakar mengingatkan bahwa vaksin COVID-19 tidak memberikan jaminan 100 persen kebal COVID-19, dalam arti seseorang masih tetap bisa tertular. Meski begitu, diyakini vaksin melindungi seseorang dari risiko keparahan atau bahkan kematian.
Ada banyak faktor yang membuat seseorang masih bisa terinfeksi meski sudah vaksinasi lengkap. Namun yang pasti, ada beberapa titik lengah yang perlu diwaspadai.
Lengah tidak pakai masker
Merasa lebih terlindungi, seseorang cenderung makin melonggarkan kepatuhan untuk menggunakan masker maupun jaga jarak. Demi menghindari risiko penularan, disarankan untuk tetap menggunakan masker saat berada di dekat orang lain hingga diyakini telah terbentuk herd immunity.
Lengah tak mematuhi prokes
Selain tetap harus pakai masker, sangat disarankan untuk menghindari kegiatan kumpul-kumpul. Dalam setiap kegiatan semacam ini, selalu ada risiko bertemu pembawa virus. Risiko penularan meningkat ketika ada yang tidak mematuhi protokol kesehatan, baik jaga jarak maupun cuci tangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar