Siapa yang tidak mengenal Jackie Chan, anak 90-an pasti sangat hafal dengan seniman bela diri, produser, sutradara, dan pemeran pengganti yang kini memiliki harta sekitar US$ 350 juta.
Jackie Chan lahir di Victoria Peak, Hong Kong pada 64 tahun lalu. Kini dia sudah menikah dengan Lin Feng-jiao. Pernikahan pria yang bernama lengkah Chan Kong-sang ini dikaruniai seorang putra.
Jackie Chan memulai karir profesionalnya sebagai aktor pada usia lima tahun. Kemudian, ia menjadi bagian dari Seven Little Fortunes yang meliputi Sammo Hung dan Yuen Biao.
Sebelum mendapatkan ketenaran internasional, ia muncul dalam beberapa film seperti Big dan Little Wong Tin Bar, A Touch of Zen, Enter the Dragon, All in the Family, Insiden Shinjuku, Fist of Fury, Druken Master, Druken Master, Police Story, Rogue, City Hunter, Rumble in the Bronx, dan Shanghai Noon.
Jackie Chan dikenal karena filmnya Rush Hour, bersama dengan komedian Chris Tucker. Beberapa film terkenal yang ditampilkan Chan termasuk The Tuxedo, The Spy Next Door, dan The Karate Kid. Dia meminjamkan suaranya untuk film animasi, Kung-Fu Panda.
Namun tidak ada yang menyangka bahwa aktor yang disukai oleh banyak kalangan masyarakat ini memiliki masa kelam. Dia membuka pengalaman hitamnya pada buku bertajuk "never Grow Up".
Melalui buku itu, Jackie Chan mengungkapkan awal mula kehidupannya yang kelam. Seperti minum alkohol hingga meniduri banyak wanita di sebuah prostitusi. Bahkan, dirinya pernah memukul putranya saat masih balita.
Tidak hanya itu, Jackie Chan juga menyesal karena tidak pernah belajar membaca, menulis, dan berhitung. Sebagai siswa dirinya lebih sibuk bercanda.
Ketika sudah memiliki banyak uang dari hasil kerja kerasnya sebagai aktor, Jackie Chan menghabiskannya untuk minum-minuman keras. Kekayaan yang dimilikinya juga kadang dijadikan sebagai ajang balas dendam kepada orang-orang yang selalu merendahkan dirinya.
https://trimay98.com/movies/heaven-sword-and-dragon-sabre/
Lompatan Shahid Khan, dari Tukang Cuci Piring Jadi Miliarder Dunia
Siapa sangka mantan pencuci piring bisa jadi kaya raya bahkan miliuner? Hal ini nyatanya terjadi para seorang pengusaha asal Pakistan bernama Shahid Khan.
Pria berusia 70 ini bahkan masuk ke jajaran miliuner urutan ke-66 versi Forbes dengan total kekayaan sekitar US$ 7,8 miliar atau sekitar Rp 111 triliun.
Mengutip successtory, Senin (25/8/2021), Shahid Khan lahir 18 Juli 1950 di Pakistan. Saat ini, dia bersama istri dan anaknya tinggal di Naples, Florida. Sejak kecil dirinya memiliki mimpi menjadi seorang arsitek. Untuk mewujudkan mimpinya itu, ia nekad merantai ke Negeri Paman Sam di usia 16 tahun.
Setibanya di Amerika, Shahid bekerja sebagai pencuci piring di salah satu restoran dengan bayaran US$ 1,20 per jam. Berkat kerja kerasnya, Shahid Khan akhirnya berhasil menyelesaikan gelar B,sc jurusan teknis industri dari University of Illinois at Urbana-Champaign (UIUC) pada 1971. Shahid Khan pun akhirnya menjadi warga negara AS pada tahun 1991.
Ketika masih duduk di bangku kuliah, Khan sudah mulai mewujudkan mimpinya yang ingin menjadi orang sukses. Karir pertamanya dengan Flex-N-Gate. Setelah lulus kuliah, dirinya terpilih menjadi Direktur Teknis di perusahaan tersebut. Dia merupakan pelopor pembuatan bumper mobil untuk truk pick-up dan bengkel perbaikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar