Katak mungil ini kelihatannya lucu, warna kulitnya orange. Namun demikian, hewan spesies baru ini ternyata punya racun yang disebut sangat berbahaya. Ya, dia adalah katak beracun.
Seperti dikutip detikINET dari Yahoo News, Selasa (4/5/2021), ilmuwan menamakan amfibi baru ini sebagai Brachycephalus rotenbergae, tipe katak golongan pumpkin toadlet. Ia ditemukan di hutan Atlantic, Brasil.
Kenapa berwarna orange? Katak yang ukurannya kurang dari 3 centimeter ini mungkin menggunakannya sebagai sinyal bahwa kulitnya membawa racun yang mematikan. Oh ya, kulitnya itu dapat bersinar warna hijau jika diterpa sinar ultraviolet walau manfaatnya belum diketahui.
Spesies baru ini beracun dan bisa fatal akibatnya jika mengenai mamalia kecil atau burung. Dengan kata lain, racunnya itu adalah untuk menangkal para predator.
Namun menurut Ivan Nunes dari Universidade Estadual Paulista yang menggelar riset ini, racun si katak tidak fatal bagi manusia. Bahkan katak beracun ini bisa dipegang dengan tangan telanjang walau jangan sampai sesudah memegang langsung memegang mata atau mulut karena bisa cukup menyakitkan.
"Spesies ini sangat beracun namun hanya bagi binatang yang coba memangsa mereka. Predator itu bisa mati jika mereka memakan Brachycephalus. Kita bisa memegang dengan tagan kosong, tak ada masalah, hanya saja jangan sentuh mata dan mulut setelahnya. Cuci tangan dulu," kata dia.
Racunnya jenis tetrodotoxins yang dapat menyebabkan otot-otot menjadi lumpuh. Racun sejenis ditemukan pula pada ikan fugu yang jika dikonsumsi manusia dapat menyebabkan maut.
Mengenai kenapa katak beracun ini dapat bersinar, mungkin saja sebagai sinyal bagi katak lain. "Ada gagasan bahwa sinar fluoresensi itu adalah sebagai sinyal untuk pasangan kawin potensial, untuk memberi tanda pada rival dan juga peran biologis lain, cetus Nunes.
https://movieon28.com/movies/joseon-scandal-the-seven-valid-causes-for-divorce-2/
Promo Lebaran, Xiaomi Pangkas Harga Redmi Note 9 Pro dan Poco X3 NFC
- Xiaomi Indonesia menggelar promo lebaran bertajuk Turun Harga Ramadan (THR). Sejumlah ponselnya, seperti Redmi Note 9 Pro dan Poco X3 NFC, dipangkas harganya.
Program THR dimulai 3 Mei. Mi Fans bisa mendapatkan Redmi Note 9 bisa didapatkan dengan harga mulai dari Rp 1.999.000, Poco X3 NFC kini dibanderol Rp 2.899.000. Sementara Redmi 9 dilepas mulai dari Rp 1.599.000.
Ada penawaran spesial untuk Redmi Note 9 Pro. Pembelian ponsel ini bisa mendapatkan potongan hingga Rp 500.000 lewat promo tambahan yang berlangsung 3-7 Mei secara online.
Xiaomi mengaku ini kali pertama mereka menawarkan harga baru untuk empat model smartphone sekaligus, menjadikannya kesempatan berharga bagi Mi Fans untuk mendapatkan produk idamannya. Tidak hanya itu Mi Fans diimingi sejumlah promo selama Ramadan seperti giveaway, Ramadan Gift, serta potongan harga di channel online maupun offline, bernilai total Rp 100 miliar.
Program THR ini digelar di seluruh channel penjualan online Xiaomi, yakni e-commerce, mi.com dan po.co.id.Selain itu program tersebut tersedia di channel offline yakni Authorized Mi Store, Authorized Mi Shop, Mi Partner, dan Erafone.
Hingga kini Xiaomi memiliki jaringan penjualan yang tersebar dari Aceh hingga Papua berupa 56 Authorized Mi Store, 273 Authorized Mi Shop, dan lebih dari 3.000 Mi Partner. Alhasil produk Xiaomi mudah dijangkau oleh Mi Fans yang tinggal di berbagai daerah di Indonesia. Membeli produk resmi juga akan mendapatkan manfaat berupa layanan aftersales yang tersebar di 152 titik di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar