Rabu, 12 Mei 2021

Dialami Tengku Zulkarnain, Ini 4 Alasan Diabetes Bisa Perburuk COVID-19

 Ustaz Tengku Zulkarnain meninggal dunia pada Senin (10/5/2021) setelah sempat dirawat di ICU karena terpapar COVID-19. Disebutkan, Ustaz Tengku Zulkarnain juga memiliki penyakit komorbid yaitu diabetes melitus.

"Iya ada DM (diabetes melitus). Ada penyakit bawaan lah. Sehingga kalau kena covid jadi lebih parah," kata Direktur HRD dan Corporate Communication Tabrani Group Ian Machyar, dikutip dari CNNIndonesia.com, Senin (10/5/2021).


Diabetes atau diabetes melitus adalah penyakit gangguan metabolisme yang terjadi akibat pankreas yang tidak bisa memproduksi insulin yang cukup. Lalu, bagaimana penyakit ini bisa memperburuk kondisi orang yang terinfeksi COVID-19?


Dokter spesialis endokrin, dr Roy Panusunan Sibarani, SpPD-KEMD, FES, mengatakan jika seseorang telah mengidap diabetes dan terinfeksi COVID-19, kondisinya sudah fatal. Itu karena pada orang yang mengidap diabetes sistem kekebalannya sangat rendah.


"Kalau dia kena diabetes dan COVID-19, itu sudah fatal, nggak bisa kita tolong. Orang diabetes itu imunitasnya rendah, lalu dimasukin COVID-19 akan semakin rentan," kata dr Roy melalui diskusi daring beberapa waktu lalu.

Tak hanya itu, dr Roy juga menyebutkan 4 hal yang menjadi alasan diabetes bisa memperburuk kondisi seseorang yang terinfeksi COVID-19 seperti Tengku Zulkarnain.


1. Imunitas menurun

Orang dengan penyakit diabetes daya tahan tubuhnya menurun. Saat titik gula darah tinggi, kemampuan sel-sel yang membuat zat-zat imunitas akan berkurang.


2. Pembuluh darah rusak

Jika seseorang sudah lama mengidap diabetes, kondisi pembuluh darahnya rusak. Hal itu bisa membuat organ-organ tubuh lainnya juga rusak.


3. Faktor usia


Pada umumnya, penderita diabetes itu berusia lanjut. Kebanyakan dari mereka berusia di atas 60 tahun, di mana pada kondisi itu kesehatan tubuh semakin menurun.


"Contohnya nggak mau minum, usia segitu jarang minum. Akibatnya, akan membuat stres bertambah lalu penyakit juga bertambah," kata dr Roy.


4. Ada penyakit penyerta lain

Pada pengidap diabetes, biasanya ada beberapa penyakit penyerta lain yang diidapnya. Misalnya seperti darah tinggi, kolesterol, dan asam urat. Kondisi ini bisa membuat kondisi orang tersebut menjadi semakin buruk jika terinfeksi COVID-19.


"Jika ada penyakit yang ngikut, dia jadi semakin rentan sekali untuk terjadinya perburukan kalau kena (COVID-19)," pungkasnya.

https://cinemamovie28.com/movies/lupin-the-third-episode-0-first-contact/


Menhub Budi Karya Usul Pemudik Divaksin Gratis untuk Cegah Corona, Setuju?


Pakar epidemiologi dari Universitas Griffith Australia Dicky Budiman mengkritik keras usul Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karyadi Sumadi soal vaksinasi pada pemudik jalur darat. Menurutnya, usul yang maksudnya untuk meminimalisir risiko penularan Corona pada pemudik malah bisa memperburuk situasi pandemi Corona di Indonesia.

"Vaksinasi harus sesuai dengan target public healthnya, lansia, komorbid, seperti itu," tegas Dicky kepada detikcom Selasa (11/5/2021).


Pasalnya, jika sasaran vaksinasi tidak berjalan dengan target awal, yaitu mengacu pada tingkat risiko penularan COVID-19, kasus COVID-19 di RI akan terus meningkat. Stok vaksin Corona menurut Dicky harus dimaksimalkan pada orang yang rentan.


"Orang yang sudah divaksinasi bukan tidak mungkin terinfeksi, tetap bisa," lanjutnya.


Jika orang yang rentan terpapar COVID-19 hingga fatal sudah divaksinasi, angka kematian Corona kemudian bisa ditekan. Hal ini juga bisa berdampak baik pada ketersediaan bed pasien Corona di sejumlah rumah sakit.


Lain halnya jika, vaksinasi Corona tak sesuai sasaran. Sekali lagi Dicky mengingatkan menyasar target vaksinasi COVID-19 tak bisa sembarangan.


"Jadi salah kalau pemudik vaksinasi, sasaran vaksinasi ini tidak bisa serampangan," kata Dicky.


"Berbahaya, malah kontraproduktif dan bahkan memperburuk ya, bukan memperbaiki, malah memperburuk situasi pandemi," wanti-wanti Dicky.


Sebelumnya diberitakan, Menhub Budi mengusulkan vaksinasi Corona bagi pemudik lantaran jumlah pemudik diperkirakan akan terus meningkat. Diprediksi 3,6 juta masyarakat Indonesia akan melakukan perjalanan balik mudik pada Minggu (16/5/2021) atau H+2 Lebaran.


"Kami mengusulkan Pak Menko (Menteri Perekonomian) dan Menkes (Menteri Kesehatan) memberikan vaksin gratis untuk mereka yang melakukan perjalanan darat," kata dia dalam konferensi pers Senin (10/5/2021).


Setujukah jika pemudik dapat vaksin Corona seperti usul Menhub? Tuliskan pendapat di komentar.


Catatan Redaksi: Terkait pernyataan Menhub Budi Karya Sumadi, Kemenhub mengklarifikasi bahwa yang dimaksud adalah 'tes Corona Gratis' untuk pemudik dan bukan 'vaksin gratis'. Klarifikasi selengkapnya bisa disimak DI TAUTAN INI.

https://cinemamovie28.com/movies/the-killer-has-no-return/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar